Basudewa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Wasudewa)
Basudewa
वसुदेव
Lukisan Basudewa sedang membawa Kresna menyeberangi sungai Yamuna.
Lukisan Basudewa sedang membawa Kresna menyeberangi sungai Yamuna.
Tokoh Mahabharata & Purana
NamaBasudewa
Ejaan Dewanagariवसुदेव
Ejaan IASTVasudeva
Nama lainAnakadundubi
Kitab referensiMahabharata, Bhagawatapurana, Hariwangsa
AsalKerajaan Surasena
KediamanDwaraka
GolonganYadawa
Kastaksatria
KlanSuraseni
AyahSurasena
IstriRohini, Dewaki
AnakBaladewa, Subadra, Krishna

Basudewa (Dewanagari: वसुदेव; ,IASTVasudeva, वसुदेव), alias Anakadundubi (Dewanagari: आनकदुंदुभि; ,IASTĀnakaduṅdubhi, आनकदुंदुभि) merupakan ayah Kresna, seorang dewa dalam mitologi Hindu. Referensi tentang tokoh ini terdapat dalam wiracarita Mahabharata, kitab Bhagawatapurana, Hariwangsa, dan Purana lainnya. Menurut Purana, ia merupakan putra Raja Surasena dari kaum Yadawa, sebuah bangsa di India, keturunan ksatria bernama Yadu. Menurut kisah Mahabharata, dia adalah kakak Kunti, yaitu ibu para Pandawa dari Hastinapura.

Basudewa menikahi Dewaki, adik sepupu Kangsa dari Mathura. Dia juga memiliki istri kedua, Rohini, yang melahirkan putra sulungnya, Baladewa alias Balarama. Menurut beberapa susastra Hindu (Itihasa), ia memiliki putra-putri lain dari hasil hubungannya dengan kedua istrinya. Namun, tujuh putranya dibunuh oleh Kangsa, karena suatu ramalan bahwa Kangsa akan terbunuh di tangan putra Basudewa.

Kata Vāsudeva (wa-asudewa), berarti keturunan Basudewa, merupakan nama lain Kresna.

Pewayangan Jawa[sunting | sunting sumber]

Selain dalam Susastra Hindu, Prabu Basudewa muncul dalam dunia pewayangan sebagai putra sulung Prabu Basukunti (dalam pewayangan Jawa) Raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu Kunti, raja Boja. Ia mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama Dewi Prita alias Dewi Kunti, Arya Prabu Rukma dan Arya Ugrasena.

Prabu Basudewa mempunyai tiga orang istri atau permaisuri dan empat orang putra. Dengan permaisuri Dewi Mahira alias Maerah (dalam pewayangan Jawa) ia berputra Kangsa. Kangsa sebenaranya putra Prabu Gorawangsa, raja raksasa negara Gowabarong yang dengan beralih rupa menjadi Prabu Basudewa palsu dan berhasil mengadakan hubungan asmara dengan Dewi Mahira.

Dengan permaisuri Dewi Mahindra alias Maerah (dalam pewayangan Jawa), Prabu Basudewa memperoleh dua orang putra bernama Kakrasana alias Baladewa dan Narayana alias Kresna. Sedangkan dengan permaisuri Dewi Badrahini ia berputra Dewi Wara Sumbadra alias Dewi Lara Ireng. Secara tidak resmi, Prabu Basudewa juga mengawini Ken Sagupi, swaraswati Keraton Mandura, dan memperoleh seorang putra bernama Arya Udawa.

Prabu Basudewa sangat sayang kepada keluarganya. Ia pandai olah keprajuritan dan mahir memainkan senjata panah dan lembing. Setelah usia lanjut, ia menyerahkan Kerajaan Mandura kepada putranya, Kakrasana, dan hidup sebagai pendeta di Pertapaan Randugumbala. Prabu Basudewa meninggal saat negara Mandura digempur Prabu Sitija alias Bomanarakasura, Raja Negara Surateleng.

Silsilah[sunting | sunting sumber]

Klan
Andaka
Bangsa
Yadawa
Klan
Wresni
PunarbasuNandiniSwapalkaSiniHerdika
AhukaAkruraSatyakaMandisaDewamidaWesyawarnaSatadanwaKertawarma
UgrasenaDewaka2 putraSatyakiSurasenaMarisaRaja ChediParjanya
KangsaDewakiBasudewaRohiniKuntiPanduSrutakertiDamagosaNanda
KresnaBaladewaSubadraYudistiraBimaArjunaSisupala