Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan5 tahun
Pejabat perdanaIdham Chalid
Ali Sastroamidjojo
Wilujo Puspojudo
D.N. Aidit
Dibentuk1960

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adalah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selain ketua yang dipilih dari dan oleh anggota MPR. Pimpinan MPR dipilih secara musyawarah untuk mufakat dan ditetapkan dalam Sidang Paripurna MPR. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, Pimpinan MPR dipilih dengan pemungutan suara dan yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai Pimpinan MPR dalam Sidang Paripurna MPR.[1] Pimpinan MPR bertugas:

  1. Memimpin sidang MPR dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;
  2. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara ketua dan wakil ketua;
  3. Menjadi juru bicara MPR;
  4. Melaksanakan putusan MPR;
  5. Mengoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
  6. Mewakili MPR di pengadilan;
  7. Menetapkan arah dan kebijakan umum anggaran MPR; dan
  8. Menyampaikan laporan kinerja pimpinan dalam sidang paripurna MPR pada akhir masa jabatan.

Periode 1960–1966[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Sementara Periode 1960–1966
Ketua MPRS: Chaerul Saleh (Partai Murba)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1 Idham Chalid 1960 1966 Nahdlatul Ulama (NU)
2 Ali Sastroamidjojo 1960 1966 Partai Nasional Indonesia (PNI)
3 Wilujo Puspojudo 1960 1966 Militer
4 Dipa Nusantara Aidit 1960 1965[2] Partai Komunis Indonesia (PKI)

Periode 1966–1971[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Sementara Periode 1966–1971
Ketua MPRS: Abdul Haris Nasution (Militer)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1 Osa Maliki 1966 14 September 1969[3] Partai Nasional Indonesia (PNI) [4]
2 Mashudi 1966 1971 Militer [4]
3 Mohammad Subchan Z.E. 1966 1971 Nahdlatul Ulama (NU) [4]
4 Melanchton Siregar 1966 1971 Parkindo

Periode 1971–1977[sunting | sunting sumber]

Dewan Perwakilan Rakyat / Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 1971–1977
Ketua MPR/DPR: Idham Chalid (Nahdlatul Ulama)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1
Sumiskum
28 Oktober 1971
30 September 1977
Golongan Karya (Golkar) [5][6]
2
Djaelani Naro
28 Oktober 1971
30 September 1977
Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) (hingga 1973)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (mulai 1973)
[5][6]
3
Domo Pranoto
28 Oktober 1971
13 Juni 1977
Golongan Karya (Golkar) [5][6]
Muhammad Sudjono
30 Juni 1977
30 September 1977
4
Mohammad Isnaeni
28 Oktober 1971
30 September 1977
Partai Nasional Indonesia (PNI) (hingga 1973)
Partai Demokrasi Indonesia (mulai 1973)
[5][6]

Periode 1977–1982[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat / Dewan Perwakilan Rakyat Periode 1977–1982
Ketua MPR/DPR: Adam Malik (Golongan Karya) (1977–1978)
Ketua MPR/DPR: Daryatmo (Golongan Karya) (1978–1982)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1
Mashuri Saleh
1 Oktober 1977
30 September 1982
Utusan Golongan / Golongan Karya (Golkar) [7]
2
Masjkur
1 Oktober 1977
30 September 1982
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
3
Achmad Lamo
1 Oktober 1977
30 September 1982
Utusan Daerah [7]
4
Kartidjo
1 Oktober 1977
30 September 1982
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) [7]
5
Mohammad Isnaeni
1 Oktober 1977
28 Januari 1982
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) [7]
Hardjantho Soemodisastro
28 Januari 1982
30 September 1982

Periode 1982–1987[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat / Dewan Perwakilan Rakyat Periode 1982–1987
Ketua MPR/DPR: Amir Machmud (Golongan Karya)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1 Kharis Suhud 1 Oktober 1982 30 September 1987 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
2 Amir Murtono 1 Oktober 1982 30 September 1987 Utusan Golongan / Golongan Karya (Golkar)
3 Nuddin Lubis 1 Oktober 1982 30 September 1987 Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
4 Hardjantho Sumodiasastro 1 Oktober 1982 30 September 1987 Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
5 Soenandar Prijosoedarmo 1 Oktober 1982 27 Desember 1984 Utusan Daerah

Periode 1987–1992[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat / Dewan Perwakilan Rakyat Periode 1987–1992
Ketua MPR/DPR: Kharis Suhud (Golongan Karya)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1 Syaiful Sulun 1 Oktober 1987 30 September 1992 Utusan Golongan
2 Raden Soekardi 1 Oktober 1987 30 September 1992 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
3 Raden Soeprapto 1 Oktober 1987 30 September 1992 Utusan Daerah
4 Soerjadi 1 Oktober 1987 30 September 1992 Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
5 Djaelani Naro 1 Oktober 1987 30 September 1992 Partai Persatuan Pembangunan

Periode 1992–1997[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat / Dewan Perwakilan Rakyat Periode 1992–1997
Ketua MPR/DPR: Wahono (Golongan Karya)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1
Ismail Hassan Metareum
1 Oktober 1992
30 September 1997
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
2
Soetedjo
1 Oktober 1992
30 September 1997
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
3
Soerjadi
1 Oktober 1992
30 September 1997
Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
4
John Ario Katili
1 Oktober 1992
30 September 1997
Golongan Karya (Golkar)
5
Ahmad Amiruddin
1 Oktober 1992
30 September 1997
Utusan Daerah

Periode 1997–1999[sunting | sunting sumber]

Dewan Perwakilan Rakyat / Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 1997–1999
Ketua MPR/DPR: Harmoko (Golongan Karya)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1
Ismail Hassan Metareum
1 Oktober 1997
30 September 1999
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) [8]
2
Syarwan Hamid
1 Oktober 1997
23 Mei 1998
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Indonesia oleh Presiden Baharuddin Jusuf Habibie pada 23 Mei 1998[9]
Hari Sabarno
23 Mei 1998
30 September 1999
[8]
3
Abdul Gafur
1 Oktober 1997
30 September 1999
Utusan Golongan / Golongan Karya (Golkar) [8]
4
Fatimah Achmad
1 Oktober 1997
30 September 1999
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) [8]
5
Poedjono Pranyoto
1 Oktober 1997
30 September 1999
Utusan Daerah [8]

Periode 1999–2004[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 1999–2004
Ketua MPR: Amien Rais (Partai Amanat Nasional)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1
Ginandjar Kartasasmita
3 Oktober 1999
30 September 2004
Partai Golongan Karya
(P. Golkar)
2
Husnie Thamrin
3 Oktober 1999
30 September 2004
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
[10]
3
Jusuf Amir Feisal
3 Oktober 1999
30 September 2004
Partai Bulan Bintang
(PBB)
[11]
4
Kwik Kian Gie
3 Oktober 1999
26 Oktober 1999
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan)
Diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 26 Oktober 1999
Soetjipto Soedjono
26 Oktober 1999
30 September 2004
5
Matori Abdul Djalil
3 Oktober 1999
10 Agustus 2001
Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB)
Diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 10 Agustus 2001
Cholil Bisri
5 Juni 2002
23 Agustus 2004
1. Menggantikan Matori Abdul Djalil yang diangkat menjadi menteri
2. Meninggal saat menjabat
6
Hari Sabarno
3 Oktober 1999
10 Agustus 2001
Tentara Nasional Indonesia
(TNI)
/
Kepolisian Republik Indonesia
(Polri)
Diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 10 Agustus 2001
Agus Widjojo
29 Oktober 2001
7 November 2002
Menggantikan Hari Sabarno yang diangkat menjadi Menteri[12][13]
Slamet Supriadi
7 November 2002
30 September 2004
[13][14]
7
Nazri Adlani
3 Oktober 1999
30 September 2004
Utusan Golongan[13]
8
Oesman Sapta Odang
11 Agustus 2002
30 September 2004
Utusan Daerah
[13][15][16]

Periode 2004–2009[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2004–2009
Ketua MPR: Hidayat Nur Wahid (Partai Keadilan Sejahtera)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi Keterangan
1
Andi Mappetahang Fatwa
6 Oktober 2004
30 September 2009
Partai Amanat Nasional
(PAN)
2
Aksa Mahmud
6 Oktober 2004
30 September 2009
Dewan Perwakilan Daerah
(DPD)
3
Mooryati Soedibyo
6 Oktober 2004
30 September 2009
Dewan Perwakilan Daerah
(DPD)

Periode 2009–2014[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2009–2014
Ketua MPR: Taufik Kiemas (PDI-Perjuangan) (2009–2013)
Ketua MPR: Sidarto Danusubroto (PDI-Perjuangan) (2013–2014)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi / Utusan / Partai Politik Keterangan
1
Hajriyanto Y. Thohari
4 Oktober 2009
30 September 2014
Partai Golongan Karya
(P. Golkar)
2
Lukman Hakim Saifuddin
4 Oktober 2009
9 Juni 2014
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
[2009–14A]
Achmad Dimyati Natakusumah
4 Juli 2014
30 September 2014
[2009–14B]
3
Melani Leimena Suharli
4 Oktober 2009
30 September 2014
Partai Demokrat
4
Ahmad Farhan Hamid
4 Oktober 2009
30 September 2014
Partai Amanat Nasional
(PAN)
Keterangan

A Mengundurkan diri karena diangkat menjadi Menteri Agama Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Suryadharma Ali[17]
B Menggantikan posisi Lukman Hakim Saifuddin

Periode 2014–2019[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2014–2019
Ketua MPR: Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional)
No Foto Nama Dari Sampai Fraksi Keterangan
1
Mahyudin
8 Oktober 2014
30 September 2019
Partai Golongan Karya
(Golkar)
2
Evert Ernest Mangindaan
8 Oktober 2014
30 September 2019
Partai Demokrat
3
Hidayat Nur Wahid
8 Oktober 2014
30 September 2019
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4
Oesman Sapta Odang
8 Oktober 2014
30 September 2019
Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
5
Ahmad Basarah
26 Maret 2018
30 September 2019
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI–P)
Diangkat berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3)[18][19]
6
Ahmad Muzani
26 Maret 2018
30 September 2019
Partai Gerakan Indonesia Raya (P. Gerindra)
Diangkat berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3)[18][19]
7
Muhaimin Iskandar
26 Maret 2018
30 September 2019
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Diangkat berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3)[18][19]

Periode 2019–2024[sunting | sunting sumber]

Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2019–2024
Ketua MPR: Bambang Soesatyo (Partai Golongan Karya)[20]
No Foto Nama[20] Dari Sampai Fraksi Keterangan
1
Fadel Muhammad
(Bidang Penganggaran)
3 Oktober 2019
Petahana
Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
2
Ahmad Basarah
(Bidang Sosialisasi Empat Pilar)
3 Oktober 2019
Petahana
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI–P)
3
Ahmad Muzani
(Bidang Komisi Kajian Ketatanegaraan)
3 Oktober 2019
Petahana
Partai Gerakan Indonesia Raya (P. Gerindra)
4
Lestari Moerdijat
(Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah)
3 Oktober 2019
Petahana
NasDem
(P. NasDem)
5
Jazilul Fawaid
(Bidang Hubungan Antar Lembaga Negara)
3 Oktober 2019
Petahana
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
6
Syarief Hasan
(Bidang Pengkajian Ketatanegaraan)
3 Oktober 2019
Petahana
Partai Demokrat
7
Hidayat Nur Wahid
(Evaluasi Pelaksanaan Ketetapan MPR)
3 Oktober 2019
Petahana
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
8
Zulkifli Hasan
(Bidang Persidangan)
3 Oktober 2019
15 Juni 2022
Partai Amanat Nasional
(PAN)
Diangkat menjadi Menteri Perdagangan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2022
Yandri Susanto
(Bidang Persidangan)
30 Juni 2022
Petahana
[21][22]
9
Arsul Sani
(Bidang Akuntabilitas Kinerja MPR)
3 Oktober 2019
18 Januari 2024
Partai Persatuan Pembangunan
(PPP)
Diangkat menjadi Hakim MK
Amir Uskara
(Bidang Akuntabilitas Kinerja MPR)
8 Maret 2024
Petahana

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Deerah[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Meninggal dibunuh akibat keterlibatannya dalam Gerakan 30 September
  3. ^ Meninggal
  4. ^ a b c "Ketetapan MPRS RI XXIX/MPRS/1966 tentang Pengangkatan Pahlawan Ampera" (PDF). MPR RI. Diakses tanggal 26 Desember 2014. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b c d "Ketetapan MPR RI VIII/MPR/1973 tentang Pemilihan Umum" (PDF). Mahkamah Konstitusi RI. 22 Maret 1973. Diakses tanggal 26 Desember 2014. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ a b c d "Ketetapan MPR RI V/MPR/1973 tentang Peninjauan Produk-Produk Ketetapan MPRS RI" (PDF). Mahkamah Konstitusi RI. 22 Maret 1973. Diakses tanggal 26 Desember 2014. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b c d "Ketetapan MPR RI V/MPR/1973 tentang Pengukuhan Wilayah Timor-Timur ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia" (PDF). Tata Nusa. 22 Maret 1978. Diakses tanggal 26 Desember 2014. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ a b c d e "Ketatapan MPR RI tentang Penyelengaaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia" (PDF). MPR RI. 13 November 1998. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 26 Desember 2014. 
  9. ^ "Dari Riau Menjabat Menteri Dalam Negeri". TokohIndonesia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-11. Diakses tanggal 26 Desember 2014. 
  10. ^ "Husni Thamrin Wafat Akibat Penyakit Gula". Tempo.Co. 31 Januari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-25. Diakses tanggal 2014-12-25. 
  11. ^ "Profil Jusuf Amir Feisal". Merdeka.com. Diakses tanggal 25 Desember 2014. 
  12. ^ "Agus Widjojo Dilantik Sebagai Wakil Ketua MPR". Tempo.co. 29 Oktober 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-25. Diakses tanggal 2014-12-25. 
  13. ^ a b c d "Pimpinan MPR pada era Reformasi". Antara News. 7 Oktober 2014. 
  14. ^ "Ketetapan MPR RI tentPeninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS RI dan MPR RI Dari Tahun 1960 sampai 2002". MPR RI. 
  15. ^ "Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR F-UD". Liputan 6. 11 Agustus 2002. 
  16. ^ "Ketetapan MPR RI No.5 Tahun 2003". MPR RI. 
  17. ^ "Lukman Hakim Saifuddin Resmi Jabat Menteri Agama". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-25. Diakses tanggal 2014-12-25. 
  18. ^ a b c Ismail, Taufik (26 Maret 2018). Simanjuntak, Johnson, ed. "Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR". TribunNews. Diakses tanggal 26 Maret 2018. 
  19. ^ a b c Sekretariat Jendral MPR RI (26 Maret 2018). "Tiga Pimpinan Baru MPR RI Dilantik Hari Ini". Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-30. Diakses tanggal 26 Maret 2018. 
  20. ^ a b "Inilah 10 Pimpinan MPR RI Periode 2019–2024". Sekretariat Jendral MPR RI. 3 Oktober 2019. Diakses tanggal 6 Oktober 2019. 
  21. ^ Dirgantara, Adhyasta (30 Juni 2022). Meiliana, Diamanty, ed. "Yandri Susanto Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR Gantikan Zulkifli Hasan". Kompas.com. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  22. ^ "Ketua MPR RI Bamsoet Lantik Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan PAW 4 Anggota MPR RI". Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. 30 Juni 2022. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]