Unggas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bermacam-macam jenis unggas

Unggas (Inggris: poultry) adalah burung domestik yang diternakkan oleh manusia untuk dimanfaatkan daging, telur, dan/atau bulunya. Umumnya, burung yang digolongkan sebagai unggas merupakan bagian dari ordo Galliformes (seperti ayam dan kalkun) dan Anseriformes (seperti bebek).

Kata unggas juga umumnya digunakan untuk burung pedaging seperti di atas. Lebih luasnya, kata ini juga dapat digunakan untuk daging burung jenis lain seperti merpati. Unggas memiliki ciri fisik bersayap, berkaki dua, berparuh dan berbulu. Dalam kehidupan sehari-hari unggas merupakan burung yang diambil manfaatnya oleh manusia, entah itu daging, telur, bulu, atau dijadikan peliharaan untuk hiburan semata. Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang pada dada, serta otot jalan pada segmen pertama dan kedua pada kakinya.

Sebutan hewan unggas sebetulnya hanya berlaku di dalam dunia peternakan saja, jika dalam ilmu pengetahuan biologi dan tata penamaan spesies sama sekali tidak ada ordo khusus yang menjadi penerjamahan dari unggas.

Maka dari itu dapat disimpulkan unggas ini sebetulnya secara keilmuan biologi adalah burung, namun yang membedakan penyebutan burung kebanyakan dan unggas hanya pada manfaat saja. Unggas adalah burung yang diambil manfaatnya oleh manusia.[1]

Menurut habitatnya unggas dibedakan menjadi dua:[2]

Unggas air

Unggas ini biasanya sangat suka hidup di air, ditandai dengan adanya selaput di kedua kakinya. Selaput ini digunakan untuk membantu pergerakannya selama di air. Sehingga lebih mudah untuk digunakan dalam berenang. Ciri-ciri lainnya juga dapat dilihat dari bulunya yang cepat mengering biasanya ada sejenis kandungan minyak yang membantu mengeringkan bulunya saat terkena air.

Unggas nonair

Unngas nonair ini sebetulnya unggas darat, namun jika disebut unggas darat akan sangat bias dengan makna unggas. yaitu burung yang dimanfaatkan oleh manusia. Seperti contohnya, merpati. Merpati menghabiskan waktunya di udara. Dan dapat dikatakan sebagai unggas udara. Maka dari itu saya memberikan kategori baru yaitu unggas nonair. Termasuk unggas udara dan unggas darat.

Unggas nonair ini menghabiskan sebagian waktunya di luar air. Ciri fisiknya sangat mudah, yaitu dari kakinya yang tidak berselaput. seperti ayam, merpati, burung ternak (kenari, love bird, beo).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "unggas". Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses tanggal 2020-04-04. 
  2. ^ "unggas: klasifikasi, ciri, dan 10 macam contoh". jagad.id. Diakses tanggal 2020-04-04.