Tumenggung Abdul Rahman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 April 2013 15.01 oleh Irul 901 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Abdul Rahman''' mengantikan bapa saudaranya Engku Muda atau Daeng Kechil sebagai Tumenggung Johor pada tahun 1806. Temenggung Abdul Rahman Tun Abdul J...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Abdul Rahman mengantikan bapa saudaranya Engku Muda atau Daeng Kechil sebagai Tumenggung Johor pada tahun 1806. Temenggung Abdul Rahman Tun Abdul Jamil dan pengikutnya meninggalkan Riau dan pindah ke Singapura pada tahun 1818 setelah Belanda memberi dukungan kepada Yang Dipertuan Muda Raja Jaafar. Setahun kemudian, pada tahun 1819, Stamford Raffles dan William Farquhar juga datang ke Singapura. Pada tahun tersebut Temenggung Abdul Rahman menandatangani perjanjian dengan Perusahaan Hindia Timur Inggeris yang dikenali sebagai Perjanjian 30 Januari 1819.

Anak beliau Raja Temenggung Tun Daeng Ibrahim menjadi Sultan Johor de facto ketika pada masa Sultan Ali.

Lihat juga

Rujukan

  • Carl A. Trcocki (2007). Prince of Pirates : The Temenggongs and the Developments of Johor and Singapore. NUS Press. ISBN 9789971693763. 

Catatan kaki