Triwara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Triwara adalah nama dari sebuah pekan atau minggu yang terdiri dari 3 hari, dalam budaya Jawa dan Bali.

Ketiga hari itu adalah:

  1. Pasah atau Dora yang berarti tersisih. Dalam budaya Bali biasanya hari ini adalah hari baik untuk mengerjakan hal-hal yang kaitannya dengan masa depan. Selain itu pada hari ini bagi budaya Bali dipercaya untuk tidak mengungkit sejarah masa lalu juga mengadili orang berdasarkan masa lampau.
  2. Beteng atau Waya yang berarti makmur. Dalam budaya Bali biasanya hari ini adalah hari baik untuk mengerjakan hal-hal yang kaitannya dengan masa lalu, seperti memperbaiki hubungan yang kurang baik, meluruskan kesalahpahaman dan sebagainya. Selain itu pada hari ini bagi budaya Bali dipercaya merupakan hari yang baik untuk memperkuat potensi diri, belajar dan berdoa.
  3. Kajeng atau Biantara yang berarti tekanan yang tajam. Dalam budaya Bali biasanya hari ini adalah hari baik untuk mengerjakan hal-hal yang kaitannya dengan masa kini, seperti membenahi dan merapikan perabot dan peralatan. Selain itu pada hari ini bagi budaya Bali dipercaya merupakan hari yang harus dihindari untuk memulai sesuatu yang baru, apalagi jika dampaknya akan besar dan menyangkut kepentingan orang banyak dalam waktu yang lama.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]