Titik buta (penglihatan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada vertebrata, 4 menunjukkan titik buta, yang tidak dimiliki oleh mata gurita. Pada vertebrat (kiri) 1 menunjukkan retina dan 2 adalah serabut saraf, termasuk saraf optik (3), daerah di mata gurita (kanan) 1 dan 2 menunjukkan serabut saraf dan saraf optik.

Titik buta adalah daerah visual di otak yang tidak mendapatkan informasi dari mata, yakni daerah yang berhubungan dengan kurangnya deteksi cahaya dari sel fotoreseptor dimana saraf optik melewati cakram optik pada retina.[1] Karena tidak ada sel yang mendeteksi cahaya pada cakram optik, maka ada bagian dari bidang visi yang tidak terlihat.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gregory, Richard & Cavanagh P. 2011. "The Blind Spot". Scholarpedia. Retrieved on 2011-05-21.