Thermo King

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Unit pendingin bergerak
Thermo King Smart Reefer

Thermo King Corporation adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang memproduksi sistem pengendali suhu untuk truk, trailer, peti kemas dan gerbong kereta api; sistem HVAC untuk bus, kereta api penumpang, dan komuter; serta sistem manajemen suhu dan APU hibrida "TriPac" untuk kabin truk. Berkantor pusat di Bloomington, Minnesota;[1][2] Thermo King adalah anak usaha dari Trane Technologies.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Setelah menjual Cinema Supplies Inc. yang berbisnis di bidang peralatan suara film ke RCA pada tahun 1938, Joseph A. "Joe" Numero lalu membentuk U.S. Thermo Control Company (yang kemudian diubah namanya menjadi Thermo King Corporation), melalui kemitraan dengan Frederick McKinley Jones. Jones kemudian merancang sebuah unit pendingin udara portabel untuk truk pengangkut makanan mudah busuk,[3] yang lalu dipatenkan pada tanggal 12 Juli 1940,[4] setelah mendapat tantangan untuk menciptakan sebuah truk pendingin dari kolega Numero, yakni presiden Werner Transportation Co., Harry Werner, dan presiden United States Air Conditioning Co., Al Fineberg,[3][4][5][6] sehingga menghasilkan "Model A" dan pendirian Thermo King.

Penemuan tersebut pun membuat industri makanan beku, supermarket besar, dan restoran modern berkembang pesat. Transportasi berpendingin memungkinkan pengantaran hasil bumi segar ke manapun, tanpa peduli musimnya. Konsep pendinginan terus-menerus terhadap makanan yang mudah busuk kerap disebut sebagai rantai dingin "Ladang ke Garpu". Dengan kompresor pendingin bergerak dikendalikan oleh mesin yang ditenagai oleh bahan bakar dan kompresor pendingin stasioner dikendalikan oleh listrik, makanan pun disimpan dalam keadaan dingin dari sejak diproduksi hingga sampai ke konsumen.

Unit pendingin Thermo King pada sebuah truk buatan DAF

Pada tahun 1942, Jones mengembangkan unit pendingin portabel pertama untuk pasukan yang bertugas di luar Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Thermo King juga memperkenalkan gerbong berpendingin pertama pada dekade 1940-an, yang dapat mengurangi biaya pengiriman, sehingga membuat hasil bumi segar dapat tersedia di lebih banyak tempat dan harganya lebih terjangkau. Pada tahun 1949, pendapatan tahunan perusahaan ini mencapai $3 juta.

Pada tahun 1958, Thermo King memperkenalkan mesin diesel untuk unit pendingin. Keunggulan mesin diesel adalah umurnya lebih panjang jika dibandingkan dengan mesin bensin. Selain memproduksi peralatan pendingin transportasi, Thermo King juga membuat dan menjual pendingin susu, kereta golf, meja sekolah, dan keranjang belanja.

Pada tanggal 5 Maret 1966, 75 orang yang terkait dengan perusahaan ini meninggal akibat BOAC Penerbangan 911 jatuh di dekat Gunung Fuji, Jepang. Pimpinan dan diler Thermo King menaiki pesawat tersebut dalam rangka wisata selama 14 hari di Jepang dan Asia Tenggara, sebagai penghargaan atas kinerja penjualan yang baik. Seorang juru bicara perusahaan ini pun menyatakan bahwa "Ini adalah salah satu hal terburuk yang dapat dialami oleh suatu perusahaan."[7]

Selama dekade 1970-an, Thermo King melanjutkan produksi peralatan untuk industri transportasi. Pada saat yang sama, Thermo King juga mulai berekspansi ke luar Amerika Serikat. Thermo King Europe pun didirikan di Galway, Irlandia, dan mulai memproduksi unit pendingin untuk dijual di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Australia, serta Asia.

Pada tahun 1991, National Medal of Technology dianugerahkan kepada Joseph A. Numero dan Frederick M. Jones. Presiden George Bush menganugerahkan penghargaan tersebut kepada janda dari keduanya dalam sebuah upacara di Taman Mawar Gedung Putih. Jones pun menjadi Afrika Amerika pertama yang menerima penghargaan tersebut.

Pada tahun 1997, Ingersoll Rand mengakuisisi Thermo King dari Westinghouse dengan harga $2,56 milyar, 13 kali lipat dari pendapatan Thermo King[8] dan memasukkannya ke dalam unit bisnis Climate Control Technologies (kemudian Climate Solutions), bersama Trane dan Hussmann. Pada saat itu, Thermo King telah menguasai hampir 50% dari pangsa pasar peralatan pendingin global.[8]

Baru-baru ini, selain melanjutkan pengembangan teknologi di bidang pengendalian suhu transportasi, Thermo King juga meluncurkan sistem manajemen suhu dan APU hibrida TriPac, yang memungkinkan mesin truk tidak perlu dinyalakan untuk menyediakan pendinginan ataupun penghangatan udara ke kabin truk.

APU TriPac di truk

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Thermoking "Contact Us" Diarsipkan 2011-05-17 di Wayback Machine.. Thermo King Corporation. Retrieved on January 18, 2011. "Thermo King Corporate Headquarters 314 West 90th Street Minneapolis, Minnesota 55420 "
  2. ^ "Bloomington city, Minnesota Diarsipkan 2006-09-24 di Wayback Machine.." U.S. Census Bureau. Retrieved on January 18, 2011.
  3. ^ a b "Frederick McKinley Jones". Minnesota Science and Technology Hall of Fame. Minnesota High Tech Association / Science Museum of Minnesota. Diakses tanggal January 2, 2018. 
  4. ^ a b Smith, Jessie Carney (2012). Black Firsts: 4,000 Ground-Breaking and Pioneering Historical Events. Visible Ink Press. hlm. 613. ISBN 978-1-57859-424-5. 
  5. ^ Eight Black American Inventors by Robert C. Hayden Addison-Wesley, 1972; pp. 46- 50.
  6. ^ ""The First Refrigerated Trailer", Refrigeration Research; October 4, 2017". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-13. Diakses tanggal 2021-04-17. 
  7. ^ "Most of Firm's Top Dealers on 'Award Tour,' Killed". Press-Telegram (Long Beach, CA). 1966-03-05. hlm. A-3. 
  8. ^ a b Deutsch, Claudia H. (September 16, 1997). "Ingersoll-Rand to Buy Westinghouse's Thermo King Unit". Business Day - The New York Times. Diakses tanggal January 2, 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]