Teori dinamo
Dalam geofisika, teori dinamo merupakan teori yang mengusulkan mekanisme penghasilan medan magnet oleh Bumi, planet lain, atau bintang. Teori ini mendeskripsikan proses saat cairan yang berotasi, berkoveksi, dan konduktif secara elektrik dapat menghasilkan medan magnet dalam waktu yang lama.
Ada tiga syarat agar dinami dapat beroprasi:
- Medium cairan yang konduktif secara elektrik
- Energi kinetik yang dihasilkan oleh rotasi planet
- Sumber energi internal untuk mengarahkan gerakan konvektif dalam cairan.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ E. Pallé (2010). The Earth as a Distant Planet: A Rosetta Stone for the Search of Earth-Like Worlds (Astronomy and Astrophysics Library). Berlin: Springer. hlm. 316–317. ISBN 1-4419-1683-0. Diakses tanggal 17 july 2010.
- Demorest, Paul (21 May 2001). "Dynamo Theory and Earth's magnetic Field (term paper)" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2012-05-09. Diakses tanggal 14 October 2011.
- Fitzpatrick, Richard (18 May 2002). "MHD Dynamo Theory". Plasma Physics. University of Texas at Austin. Diakses tanggal 14 October 2011.
- Merrill, Ronald T.; McElhinny, Michael W.; McFadden, Phillip L. (1996). The magnetic field of the earth: Paleomagnetism, the core, and the deep mantle. Academic Press. ISBN 978-0124912465.
- Stern, David P. "Chapter 12: The dynamo process". The Great Magnet, the Earth. Diakses tanggal 14 October 2011.
- Stern, David P. "Chapter 13: Dynamo in the Earth's Core". The Great Magnet, the Earth. Diakses tanggal 14 October 2011.
 | Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |