Temuguruh, Sempu, Banyuwangi
Temuguruh
Desa Temuguruh | |
|---|---|
Desa | |
| Pemerintah Desa Temuguruh | |
 Kantor Desa Temuguruh | |
 Lokasi di Temuguruh kecamatan Sempu | |
| Provinsi |  Jawa Timur |
| Kabupaten |  Banyuwangi |
| Kecamatan | Sempu |
| Kantor Desa | Jl. Sultan Agung No.31, Temuguruh, Sempu |
| Pemerintahan | |
| • Kepala Desa | Asmuni, S.P |
| Luas | |
| • Total | 8,50 km2 (330 sq mi) |
| Peringkat | 3 di kecamatan Sempu |
| • Lahan pertanian | 746 ha (1,843 acre) |
| Ketinggian | 230 m (750 ft) |
| Populasi (2017)[1] | |
| • Total | 9,738 |
| • Kepadatan | 11/km2 (30/sq mi) |
| Kode pos | 68468 |
| Pembagian administrasi[1] |
|
| Situs web | temuguruh |
Temuguruh adalah sebuah nama desa di wilayah Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada zaman penjajahan belanda wilayah desa Temuguruh saat ini merupakan tempat pengungsian para pejuang karena area tersebut memiliki medan yang berat berupa hutan belantara dan pegunungan. Dari sekian banyak pejuang tersebut ada 3 orang yang dituakan dan ketiganya merupakan saudara seperguruan, ketiga orang tersebut adalah Mbah Mangku, Mbah Jayeng dan Mbah H. Yusuf. Dan ditempat bertemunya ketiga saudara seperguruan tersebut kemudian muncul istilah "Temu Guru" yang maksudnya bertemu saudara seguru dan lambat laun menjadi Temuguruh.[2]
Pembagian wilayah[sunting | sunting sumber]
Desa Temuguruh pernah dua kali mengalami perubahan wilayah administrasi. Yang pertama awalnya wilayah desa Temuguruh saat ini adalah merupakan bagian dari wilayah kecamatan Genteng. Peralihan wilayah administrasi tersebut dilakukan pada saat dibentuknya kecamatan Sempu pada tahun 1995. Wilayah Temuguruh yang pada saat itu merupakan bagian dari wilayah kecamatan Genteng kemudian dimasukkan kedalam wilayah kecamatan Sempu berdasarkan PP No.37 Tahun 1995.[3]
Kedua, pada tahun 1997 desa Temuguruh dipecah menjadi dua desa, yaitua Temuguruh itu sendiri dan satu desa baru yaitu desa Temuasri tetapi desa baru tersebut baru diresmikan pada tahun 2000 berdasarkan surat keputusan Bupati Banyuwangi No.555 tanggal 24 April 2000[4]
Setelah dimekarkan menjadi dua desa Desa Temuguruh saat ini hanya mempunyai 5 dusun, yaitu:
- Dusun Krajan Kulon
- Dusun Krajan Wetan
- Dusun Purwodadi
- Dusun Tojo Kidul
- Dusun Tojo Lor
Daftar Kepala Desa[sunting | sunting sumber]
Berikut daftar kepala desa yang pernah memimpin desa Temuguruh[2]
| Nama | Masa Jabatan |
|---|---|
| Wening Pati | - |
| Den Haji Ali | - |
| Den Haji Saleh | - |
| Mbah Sarif | - |
| Mbah Witani | - |
| Mbah Wono | - |
| Suprapto | - |
| Bakar | - |
| Slamet | - |
| Wanoto | - |
| Sumarjo | Pjs. |
| Kamid | Pjs. |
| S.Soetrisno Edris | 1967-1990 |
| Supari | 1990-1998 |
| Sucipto | Pjs. |
| H. Budiono | 1999-2008 |
| H. Sonhaji | 2008-2013 |
| Asmuni, S.P | 2013-sekarang |
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Situs resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Diarsipkan 2009-02-22 di Wayback Machine.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d Kecamatan Sempu Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. September 2018. Diakses tanggal 23/06/2019.
- ^ a b Sejarah desa Temuguruh Diarsipkan 2019-06-24 di Wayback Machine..Website resmi desa Temuguruh. Diakses 24/06/2019
- ^ PP No.37 Tahun 1995. Database peraturan. November 1995. Diakses tanggal 23/06/2019
- ^ Sejarah desa Temuasri Diarsipkan 2019-06-30 di Wayback Machine.. Website resmi desa Temuasri. 20 Maret 2017. Diakses tanggal 30/06/2019
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |