Teja, Rajagaluh, Majalengka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teja
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenMajalengka
KecamatanRajagaluh
Kode Kemendagri32.10.09.2002
Luas879.860 km²
Jumlah penduduk3055 jiwa (2017)
Kepadatan... jiwa/km²

Teja adalah desa di kecamatan Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Sejarah Singkat[sunting | sunting sumber]

Istilah Teja memiliki arti cahaya atau sinar, hal tersebut berasal dari cahaya akibat pembakaran hutan yang dilakukan oleh buyut jante. Sejak saat itu wilayah bekas pembakaran dijadikan tempat tinggal masyarakat. Setelah kejadian tersebut, muncullah keturunan dari Buyut Jante yang bernama Buyut Jimbu. Buyut Jimbu memiliki sifat santun, adil dan bijaksana sehingga masyarakat di sekitar kampung Teja pun menganggap beliau sebagai seorang pemimpin bagi mereka. Akibat kesantunan dan keramahan yang dimiliki oleh Buyut Jimbu, kemudian beliau diangkat menjadi seorang Lurah / Kuwu di kampung Teja dan beliaulah yang menjadi Lurah / Kuwu pertama di kampung Teja dan memerintah selama 30 tahun dari mulai tahun 1780 - 1810 masehi hingga beliau wafat. Sekalipun beliau telah wafat, beliau tetap menjadi suri tauladan bagi masyarakat.

Setelah Buyut Jimbur wafat pemerintahan Desa Teja pun tidak ada yang memimpin selama sekitar 50 tahun karena warga Teja tidak ada yang bersedia menjadi seorang pemimpin (lurah/ kuwu) karena takut tidak bisa memegang amanah orang banyak seperti Buyut Jimbu yang arif dan bijaksana. Menurut riwayat sejarah pada waktu itu pemerintahan Desa Teja harus dipimpin oleh keturunan nenek moyangnya yaitu keturunan Desa Indrakila Pajajaran, kemudian masyarakat Desa Teja pun sepakat untuk mengikuti sejarah tersebut. Setelah Buyut Jimbu wafat kemudian Buyut Singa menggantikan beliau untuk menjadi Kuwu Desa Teja dan menjabat selama 28 tahun dari tahun 18621890 dan sekaligus menjadi Kuwu Desa Teja yang kedua setelah Buyut Jimbur.[1]

  1. ^ Author Blogger (06 September 2017). "Sejarah Desa Teja"". infodesateja.blogspot.com. Diakses tanggal 02 April 2023.