Sultan Lingga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sultan Riau-Lingga atau Yang Dipertuan Besar Johor-Pahang-Riau-Lingga adalah gelar yang disandang oleh para penguasa yang meliputi wilayah Johor, Pahang, Riau dan Lingga, sampai kemudian kesultanan tersebut dibagi dua oleh Traktat London 1824.

Yang Dipertuan Besar Riau-Lingga[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar Sultan Riau-Lingga hingga 1911:

No Tahun Nama sultan Catatan dan peristiwa penting
1 1699-1719 Sultan Abdul Jalil Riayat Syah Dimakamkan di Kuala Pahang
2 1718-1722 Sultan Abdul Jalil Rahyat Syah Dimakamkan di Bintan-Siak
3 1722-1760 Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah Wafat di Hulu Riau dan dimakamkan di Kampung Melayu, Batu VI
4 1760-1761 Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah Wafat di Selangor dan dimakamkan di Hulu Riau
5 1761 Sultan Ahmad Syah Wafat di Hulu Riau
6 1761-1811 Sultan Mahmud Syah / Baginda Lingga Wafat di Daik, Lingga, dikenal dengan sebutan Marhum di Lingga
7 1812-1832 Sultan Abdurrahman Syah Wafat di Daik, Lingga, dikenal dengan sebutan Marhum Bukit Cengkih
8 1832-1842 Sultan Muhammad Syah Wafat di Daik, Lingga
9 1842-1858 Sultan Mahmud Muzaffar Syah Dimakzulkan Belanda karena dianggap menentang dan wafat di Pahang
10 1858-1883 Sultan Badrul Alam Syah II Wafat di Daik, Lingga
11 1883-1911 Sultan Abdul rahman II Muazzam Syah Dimakzulkan oleh Belanda karena menentang dan melanggar perjanjian yang dibuat oleh Belanda. Wafat pada tahun 1930 dan dimakamkan di Keramat Bukit Kasita, Kampung Bahru Road, Singapura.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ A vestige of 16th Century Singapura?

Lihat pula[sunting | sunting sumber]