Stasiun Dolok Merangir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Dolok Merangir
SE10

Lokasi
Koordinat3°7′18″N 99°6′51″E / 3.12167°N 99.11417°E / 3.12167; 99.11417Koordinat: 3°7′18″N 99°6′51″E / 3.12167°N 99.11417°E / 3.12167; 99.11417
Ketinggian+144,56 m
Operator
Letak
km 28+542 lintas Tebing TinggiSiantar[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang rendah
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananSiantar Ekspres serta persilangan dan penyusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka5 Mei 1916
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Bajalinggei
ke arah Medan
Siantar Ekspres
Medan–Siantar, p.p.
Siantar
Terminus
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Dolok Merangir (DMR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Dolok Merangir Satu, Dolok Batu Nanggar, Simalungun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +144,56 meter ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh, dan merupakan stasiun kereta api paling utara yang ada di Kabupaten Simalungun.

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, sedangkan jalur 1 terhubung dengan sepur simpang industri menuju pabrik pengolahan kelapa sawit milik PTPN IV, kini jalur ini menjadi sepur badug (nonaktif).

Stasiun yang terletak di antara perkebunan karet dan kelapa sawit ini berukuran cukup besar dibandingkan stasiun lain di lintas Tebing Tinggi–Siantar. Di stasiun ini masih terdapat sisa-sisa menara air untuk lokomotif uap dengan perumahan peninggalan Deli Spoorweg Maatschappij di sekitarnya.

Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta api Siantar Ekspres.

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[3]

Lokal[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
SE Siantar Ekspres Medan Siantar Perjalanan ke Medan pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang dan malam.

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 9 November 2006 pagi, kereta api pengangkut BBM bernomor lokomotif BB303-10 terguling di Stasiun Dolok Merangir. Akibatnya 60.000 liter bensin yang diangkut tumpah di Stasiun Dolok Merangir. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.[4][5]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 16. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  4. ^ "KA Pengangkut BBM Terguling di Simalungun Sumut". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-13. 
  5. ^ "Standar Pengamanan Kereta Api Masih Rendah". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-13. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bajalinggei Tebing Tinggi–Siantar Siantar
Terminus