Stasiun Cibinong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Cibinong
KAI Commuter
b24

Bangunan stasiun Cibinong, 2021
Lokasi
Koordinat6°27′51.19844″S 106°51′9.10879″E / 6.4642217889°S 106.8525302194°E / -6.4642217889; 106.8525302194Koordinat: 6°27′51.19844″S 106°51′9.10879″E / 6.4642217889°S 106.8525302194°E / -6.4642217889; 106.8525302194
Ketinggian+155 m
Operator
Letak
km 44+550 lintas JakartaManggaraiNambo[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2 (jalur 1: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line dan melayani persilangan serta penyusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Pondok Rajeg
ke arah Jakarta Kota
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Nambo
Gunung Putri
ke arah Nambo
Fasilitas dan teknis
FasilitasJalur difabel Toilet Mesin tiket Pemesanan langsung di loket Wastafel Parkir Tempat naik/turun 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cibinong (CBN) merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Pabuaran, Cibinong, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line.

Asal usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari masterplan pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari Parungpanjang menuju Sungai Lagoa via Citayam dan Cikarang. Namun, krisis finansial Asia 1997 menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke Stasiun Nambo. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.[3]

Setelah nonaktif selama berapa tahun, PT KAI memutuskan untuk mengaktifkan kembali stasiun jalur ini mengingat jalur ini merupakan jalur kereta api yang strategis dan berdekatan dengan kawasan industri terbesar di Bogor, yaitu Cibinong dan Gunung Putri. Jalur ini juga dipasang kabel listrik aliran atas, supaya jika aktif kembali jalur ini bisa dilayani oleh KRL Commuter Line. Jalur ini dilewati oleh kereta api barang yang mulai beroperasi pada 4 Desember 2013. Stasiun ini melayani KRL Commuter Line dengan rute NamboAngke sejak 1 April 2015.[4]

Tata letak[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.

b24

P
Lantai peron
Jalur 2 Tambahan jalur untuk persilangan
Jalur 1 ← (Citayam)      Commuter Line Bogor menuju Nambo dan menuju Jakarta Kota (Nambo) →
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

KRL Commuter Line[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
B Commuter Line Bogor Jakarta Kota -
Nambo

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  4. ^ "Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015". detikcom. 2015-02-03. Diakses tanggal 2018-06-21. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pondok Rajeg
ke arah Citayam
Percabangan menuju Nambo Gunung Putri
ke arah Nambo