Sosiologi hubungan ras dan etnis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 21.46 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7552863)

Sosiologi ras dan hubungan etnis adalah bidang disiplin ilmu yang mempelajari hubungan sosial, politik, dan ekonomi antara ras dan etnisitas pada semua tingkatan masyarakat. Bidang ini mencakup studi tentang rasisme, pemisahan permukiman, dan proses sosial rumit lainnya antara kelompok ras dan etnis yang berbeda. Analisis sosiologi terhadap ras dan etnisitas sering berkaitan dengan bidang sosiologi yang lain seperti stratifikasi dan psikologi sosial, juga teori pascakolonial.

Di tingkat kebijakan politik, hubungan etnis diperbincangkan dalam hal asimilasionisme atau multikulturalisme. Anti-rasisme membentuk bentuk kebijakan lain yang terkenal pada tahun 1960-an dan 70-an.

Lihat pula

Catatan kaki


Bahan pustaka

  • Banton, M. 1987. Racial Theories. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Jenkins, R. 2008. Rethinking Ethnicity. London: Sage (2nd edition).
  • Malesevic, S. 2004. The Sociology of Ethnicity. London: Sage.