Sleman, Sleman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sleman
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenSleman
Pemerintahan
 • PanewuMustadi, S.Sos., MM[1]
Populasi
 • Total70.245 jiwa
 • Kepadatan2.218/km2 (5,740/sq mi)
Kode pos
55511 - 55515
Kode Kemendagri34.04.13
Kode BPS3404130
Luas31,32 km²
Desa/kelurahan5 desa

Sleman (Jawa: ꦱ꧀ꦭꦺꦩꦤ꧀, translit. Sléman) adalah sebuah kapanewon atau setingkat kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kapanewon Sleman juga sekaligus menjadi ibu kota dari Kabupaten Sleman.

Batas[sunting | sunting sumber]

Kepanewon Sleman memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara Kapanewon Turi
Timur laut Kapanewon Ngaglik
Timur Kapanewon Ngaglik
Tenggara Kapanewon Ngaglik
Selatan - Kapanewon Mlati
- Kapanewon Seyegan
Barat daya Kapanewon Tempel
Barat Kapanewon Tempel
Barat laut Kapanewon Tempel

Iklim[sunting | sunting sumber]

Sleman memiliki iklim muson tropis (Am) dengan curah hujan sedang hingga rendah dari Juni hingga September dan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi dari Oktober hingga Mei.

Data iklim Sleman, Sleman
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 29.0
(84.2)
29.2
(84.6)
29.5
(85.1)
30.4
(86.7)
30.3
(86.5)
30.2
(86.4)
29.5
(85.1)
30.0
(86)
30.3
(86.5)
30.7
(87.3)
29.8
(85.6)
29.1
(84.4)
29.83
(85.7)
Rata-rata harian °C (°F) 25.4
(77.7)
25.4
(77.7)
25.6
(78.1)
26.2
(79.2)
26.0
(78.8)
25.4
(77.7)
24.5
(76.1)
24.8
(76.6)
25.5
(77.9)
26.1
(79)
25.8
(78.4)
25.3
(77.5)
25.5
(77.89)
Rata-rata terendah °C (°F) 21.8
(71.2)
21.7
(71.1)
21.8
(71.2)
22.0
(71.6)
21.7
(71.1)
20.6
(69.1)
19.6
(67.3)
19.7
(67.5)
20.7
(69.3)
21.5
(70.7)
21.8
(71.2)
21.6
(70.9)
21.21
(70.18)
Curah hujan mm (inci) 368
(14.49)
320
(12.6)
361
(14.21)
213
(8.39)
165
(6.5)
91
(3.58)
36
(1.42)
26
(1.02)
48
(1.89)
145
(5.71)
258
(10.16)
314
(12.36)
2.345
(92,33)
Sumber: Climate-Data.org[3]

Pembagian Administratif[sunting | sunting sumber]

Kapanewon Sleman terbagi menjadi 5 kalurahan.[4] Nama-namanya yakni:

  1. Caturharjo
  2. Pandowoharjo
  3. Tridadi
  4. Triharjo
  5. Trimulyo

Demografi[sunting | sunting sumber]

Suku[sunting | sunting sumber]

Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Sleman adalah suku Jawa, demikian juga di kecamatan Sleman. Suku lain selain Jawa tergolong sedikit di provinsi DI Yogyakarta. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku Jawa sebanyak 96,53% (3.331.355 jiwa) dari 3.451.006 jiwa penduduk.[5]

Adapun suku lain selain Jawa yakni suku Sunda sekitar 0,69% dari total penduduk provinsi. Kemudian suku Melayu 0,45%, Tionghoa 0,33%, Batak 0,27%, Madura 0,15%, Minangkabau 0,15%, dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 1,43%, juga tinggal di sini.[5]

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang ada di provinsi DI Yogyakarta termasuk sebagai bahasa Jawa dialek Yogyakarta-Solo.[6] Bahasa Jawa di Yogyakarta dan Solo memiliki perbedaan dialek dan subdialek, dengan bahasa Jawa yang ada di berbagai daerah di Indonesia, seperti di provinsi Lampung, Sumatera Utara, Bali (Kabupaten Buleleng), dan lainnya, perbedaan berkisar 51% hingga 80%.[6]

Agama[sunting | sunting sumber]

Tahun 2021, jumlah penduduk Kapanewon Sleman sebanyak 70.245 jiwa, dengan kepadatan 2.218 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Sleman berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 93,02%, kemudian Kekristenan 6,93% dimana Katolik 5,23% dan Protestan 1,70%. Sebagian lagi menganut agama Hindu 0,02%, kemudian Buddha 0,02% dan Konghucu 0,01%.[2]

Kampus

Universitas Mahakarya Asia (Unmaha)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pejabat Kecamatan Sleman Diarsipkan 2021-08-28 di Wayback Machine., www.slemankec.slemankab.go.id, 28 Agustus 2021
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021. 
  3. ^ "Climate: Sleman". Climate-Data.org. Diakses tanggal 13 November 2020. 
  4. ^ Pemerintah Kabupaten Sleman (2023). Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2024 (PDF). Sleman: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. hlm. II–2. Ringkasan. 
  5. ^ a b "kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. hlm. 36–41. Diakses tanggal 28 Agustus 2021. 
  6. ^ a b "Bahasa Jawa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta". www.petabahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.