Sistem Jalan Tol Malaysia
Sistem jalan Tol Malaysia adalah jaringan jalan tol di Semenanjung Malaysia. Panjang keseluruhan jalan tol di Malaysia adalah 1,192 kilometer. Pembinaan jalan tol ini berdasarkan konsesi perusahaan swasta yang diawasi oleh Lembaga Lebuhraya Malaysia.
Bagian dari Jaringan Jalan Asia
Sistem jalan raya Malaysia diakui sebagai antara sistem jalan raya terbaik di Asia setelah Jepang dan Cina. Sehubungan dengan itu, beberapa batang jalan raya utama di Malaysia telah terdaftar sebagai bagian dari rute Jaringan Jalan Asia. 2 rute Jalan Raya Asia yang melalui Malaysia adalah Jalur AH 2 dan AH 18.[1]
Bagian rute AH 18 yang melalui Malaysia secara keseluruhan terdiri dari Jalur Federasi 
; sedangkan rute AH 2 yang melalui Malaysia terdiri dari jalan raya berikut:
dan 
: Jalan Tol Utara Selatan (sampai Exit 253 Persimpangan Senai Utara / Exit 254 Persimpangan Skudai; status disengketakan)
: Jalur Kedua Malaysia-Singapura (status dipertanyakan)
: Jalan Tol Utara-Selatan Hubungan Tengah
: Jalan Tol Skudai dan Tambak Johor (status dipertanyakan)
Koleksi tol
Semua jalan raya di Malaysia menerapkan dua sistem pembayaran tol yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Penilaian tol di sistem terbuka adalah tetap dan hanya melibatkan pembayaran diatur di plaza tol, sementara dalam sistem tertutup pula pembayaran dihitung menurut jarak perjalanan; pengguna mengambil tiket tol di plaza tol masuk dan membayar tol di plaza tol keluar.
Sistem pembayaran tol secara elektronik juga diterima di semua plaza tol di Malaysia. Dua sistem pembayaran tol elektronik berlaku di Malaysia yaitu SmartTAG dan Touch 'n Go.
Biasanya, motor dibebaskan dari pembayaran tol di Malaysia, tetapi pembayaran tol untuk pengguna sepeda motor dikenakan di Jembatan Pulau Pinang dan Plaza Pulsa Tanjung Kupang di Jalur Kedua Malaysia-Singapura.
Daftar Jalan Tol
Jalan Tol
- : Jalan Tol Utara Selatan (arah utara, termasuk NKVE)
- : Jalan Tol Utara Selatan (arah selatan)
- : Laluan Kedua Malaysia-Singapura (MSSC/LINKEDUA)
: Jalan Tol Shah Alam (SAE/KESAS)- : Jalan Tol Utara Selatan Hubungan Tengah (NSECL/ELITE)
: Jalan Tol Grand Saga (Cheras - Kajang) (sebagian Laluan Persekutuan )
: Jalan Tol Karak dan Lebuhraya Pantai Timur (LPT) (sebagian Laluan Persekutuan 
)
: Jalan Tol Sungai Besi (SBE/BESRAYA)
: Jalan Tol Pantai Baru (NPE)
: Jalan Tol Damansara Puchong (LDP)
: Jalan Tol Bertingkat Ampang Kuala Lumpur (AKLEH)
: Jalan Tol Butterworth Kulim (BKE)
: Jalan Lingkaran Luar Butterworth (BORR) (sebagian Laluan Persekutuan )
: Jalan Tol Kajang SILK
: Jalan Tol Maju (Kuala Lumpur-Putrajaya)
: Jalan Tol Kajang-Seremban (LEKAS) (belum siap)
: Jalan Tol Sprint (Kerinchi Link, Damansara Link dan Penchala Link)
: Jembatan Tun Salahuddin
: Jalan Tol Assam Jawa Taman Rimba (LATAR} (dalam rancangan)
: Jalan Tol Lembah Klang Selatan (SKVE)
: Jalan Tol Pantai Barat (dalam rancangan)
: Jalan Tol Seremban Port Dickson (SPDH)
: Jalan Tol Pintasan Selat Klang Utara Baru (Shahpadu)
: Jalan Tol Duta Ulu Klang (DUKE)
: Jalan Tol Koridor Guthrie (GCE)
: Jembatan Pulau Pinang
: Jalan Tol Hubungan Timur-Barat/Jalan Tol Salak dan Jalan Tol Kuala Lumpur-Seremban
: Terowong SMART
Referensi
- ^ Pangkalan Data Lebuh Raya Asia: Rangkaian AH di Negara-Negara Ahli - Suruhanjaya Ekonomi dan Sosial Asia Pasifik Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu
Pranala luar
 | Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |