Sinema Purnama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sinema Purnama
Poster rilis teatrikal
Sutradara
Produser
  • Pandu Birantoro
  • Andra Fembriarto
  • Abdul Dermawan Habir
  • Tim Matindas
  • Ananda Moechtar
Ditulis oleh
  • Pandu Birantoro
  • Anggun Hariwibawati
  • Getar Jagatraya
  • Tim Matindas
PemeranLihat di bawah
Penata musikBalqie Al Hafiz
Sinematografer
  • Abdul Dermawan Habir
  • Audevian Monda
  • Sesharina Puspita
Penyunting
  • Pandu Birantoro
  • Hafidh Idris
  • Radian Kanugroho
  • Ray Nayoan
  • Wijayanto
Perusahaan
produksi
Imaginarium Entertainment
Tanggal rilis
  • 26 April 2012 (2012-04-26)
Durasi98 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Sinema Purnama merupakan film antologi drama Indonesia tahun 2012 yang disutradarai oleh Radian Kanugroho, Andra Fembriarto, Pandu Birantoro, dan Ray Nayoan. Film ini tayang terbatas pada 26 April 2012 dan 3 Mei 2012. Sinema Purnama meraih tiga nominasi termasuk Film Omnibus Terpilih di Piala Maya 2012 dan memenangkan dua diantaranya yaitu Desain Poster Terpilih dan Aktor Utama Omnibus Terpilih.

Plot[sunting | sunting sumber]

Film ini terdiri atas empat film pendek yang menceritakan tentang cinta dengan atmosfer yang berbeda.[1][2]

Dunia Paruh Waktu[sunting | sunting sumber]

Sutradara: Radian Kanugroho

Arman yang hobi foto, sangat menyukai objek langit. Suatu hari ia diberikan sebuah kamera foto analog oleh kekasih yang baru menjadi tunangannya, Rani. Kamera tersebut membawa Arman ke masa lalu, dimana langit bersih tidak terkontaminasi oleh teknologi dan perkembangan yang dibuat manusia. Pertemuannya dengan Marni, janda, membuat Arman sadar harus menentukan pilihan besar yang tidak hanya mengubah dirinya, tetapi juga orang lain yang ada di sekitarnya.

Sinema Purnama[sunting | sunting sumber]

Ahmad berusaha keras untuk menyelenggarakan Festival Film Jihad sebagai dakwahnya agar dapat menjadi seperti Ustad Mahmud, yaitu mendapatkan cinta. Film-film yang dipilihnya cenderung keras sehingga tidak ada yang tertarik datang kecuali seorang wanita bernama mbak Sari. Ahmad meminta bantuan mbak Sari untuk membenahi festivalnya.

Kios[sunting | sunting sumber]

Bagas, pemilik toko buku sekaligus penulis, berusaha menerbitkan tulisannya. Suatu siang, Bagas bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Dorinda. Kisah mengikuti percakapan dua sahabat ini dalam sehari, Mereka mengupas arti cinta, relationship, dan batasan persahabatan dan kasih sayang.

Dongeng Ksatria[sunting | sunting sumber]

  • Sutradara: Ray Nayoan

Gibran, 10 tahun, ditantang oleh geng kompleksnya, The Last Boyz, untuk masuk bersama mereka ke sebuah rumah kosong yang angker. Saat berada di dalam, Gibran terpental ke dimensi lain. Dia dikejar bayangan hitam, tetapi diselamatkan oleh gadis yang tidak memiliki nama. Gibran lalu memberi nama Kartini kepadanya. Merasa berhutang budi, Gibran berjanji akan mencarikan Kartini jalan pulang.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Dunia Paruh Waktu[sunting | sunting sumber]

Sinema Purnama[sunting | sunting sumber]

  • Lisa Syahtiani sebagai Sari
  • Said Satriyo sebagai Ahmad
  • Agus Mahesa sebagai Ayah Ahmad

Kios[sunting | sunting sumber]

  • Tim Matindas sebagai Bagas
  • Ananda Moechtar sebagai Dorinda
  • Keagean Riantoputra sebagai Bagas Kecil

Dongeng Ksatria[sunting | sunting sumber]

  • Jamie Soekarna sebagai Gibran
  • Dolfry Indasuri sebagai Kartini / Asih
  • Annisa Pagih sebagai Kartika

Penayangan[sunting | sunting sumber]

Film Sinema Purnama tayang secara terbatas dua kali pada tahun 2012. Penayangan perdana dilakukan pada 26 April 2012 di Blitzmegaplex Pacific Place, Jakarta Selatan.[1] Film ini kemudian tayang kembali pada 3 Mei 2012.[2][3] Film Sinema Purnama juga dirilis dalam bentuk DVD pada tahun 2014 dengan harga 37 ribu rupiah.[4]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2012 Piala Maya Film Omnibus Terpilih Sinema Purnama Nominasi [5]
Aktor Utama Omnibus Terpilih Tim Matindas Menang [6]
Desain Poster Terpilih Sarita Ibnoe Menang

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "'Sinema Purnama' Tawarkan Empat Cerita Berbeda". detikcom. 10 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juli 2019. Diakses tanggal 27 Desember 2021. 
  2. ^ a b Nugroho, Adi Abbas (29 April 2012). "'SINEMA PURNAMA' Merajut Kisah Romantis". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2013. Diakses tanggal 27 Desember 2012. 
  3. ^ "'Sinema Purnama' Akan Tampil di Vancouver Indonesia Film Festival". detikcom. 2 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2019. Diakses tanggal 27 Desember 2021. 
  4. ^ @SinemaPurnama (20 Maret 2014). "Hello all, DVD Sinema Purnama sdh bisa di order online via imaginarium-indonesia.com !! Harga Rp. 37,000 per copy tdk trmsk ongkir." (Tweet). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Desember 2021. Diakses tanggal 27 Desember 2021 – via Twitter. 
  5. ^ Nugroho, Adi Abbas (7 Desember 2012). "Inilah Nominasi Piala Maya 2012". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2013. Diakses tanggal 27 Desember 2012. 
  6. ^ "Ini Nih! Daftar Pemenang Piala Maya 2012". Liputan6.com. 17 Desember 2012. Diakses tanggal 27 Desember 2012. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]