Silahisabungan, Dairi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Silahisabungan

Kantor Kecamatan Silahisabungan
Peta lokasi Kecamatan Silahisabungan
Peta lokasi Kecamatan Silahisabungan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDairi
Pemerintahan
 • CamatLandong Napitu[1]
Populasi
 • Total5.242 jiwa
 • Kepadatan69/km2 (180/sq mi)
Kode pos
22280
Kode Kemendagri12.11.14
Kode BPS1210051
Luas75,62 km²
Desa/kelurahan5 desa
Situs websilahisabungan.dairikab.go.id

Silahisabungan adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kecamatan berada di desa Silalahi. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari kecamatan Sumbul. Silahisabungan merupakan satu-satunya kecamatan di Kabupaten Dairi yang berada di tepian Danau Toba.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Dalam Sensus Penduduk Indonesia 2020, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 5.242 jiwa sehingga merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Dairi.[2] Silahisabungan merupakan salah satu daerah asal marga-marga keturunan Silahi Sabungan. Mayoritas penduduk Silahisabungan adalah masyarakat Batak Toba yang berasal dari keturunan Silahi Sabungan dan dari daerah lain di sekitar pesisir Danau Toba, seperti Samosir, Tongging, dan Simalungun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Dairi, sebanyak 97,88% penduduk Kecamatan Silahisabungan memeluk agama Kristen (Protestan 62,79% dan Katolik 35,09%). Sisanya, sebanyak 2,12% penduduk memeluk agama Islam.[3][4] Terdapat 7 gereja Protestan, 2 gereja Katolik, dan 1 masjid di kecamatan ini.[2]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pemerintah antara lain adalah SMA Negeri 1 Silahisabungan, SMP Negeri 1 Silahisabungan, dan 3 Sekolah Dasar (SD I, SD II dan SD Impres No. 034796), Kantor Camat, Kantor Pos, Puskesmas Silalahi, dan ada juga Taman Kanak Kanak (TK) antara lain TK Gresia.

Wisata[sunting | sunting sumber]

Jalan menuju Silahisabungan dari Sidikalang

Silahisabungan memiliki banyak situs bersejarah maupun kawasan pesisir yang sering dijadikan sebagai tempat wisata, di antaranya:

Penginapan[sunting | sunting sumber]

Sehubungan dengan berkembangan kecamatan Silahisabungan menjadi tempat wisata, tersedia juga beberapa hotel hotel yang sudah ada guna menunjang perkembangan kepariwisataan di Kecamatan Silahisabungan ini. Ada pun beberapa hotel hotel yang sudah tersedia di kecamatan Silahi Sabungan antara lain adalah

  1. Wisma Kasih Silalahi
  2. Debang Resort
  3. Law Raja Hotel
  4. Sopo Morina
  5. Martabe Hotel
  6. Soala Gogo
  7. Bona Rest
  8. Risto Cafe & Hotel

Sumber penghasilan[sunting | sunting sumber]

Di Desa ini, di dominasi dengan beberapa pekerjaan utama, diantaranya petani, nelayan, pedagang, peternak ikan Mujahir, ikan Mas, dan lain-lain.[5] Sumber penghasilan yang terutama dari desa ini adalah bawah merah, padi, mangga, dan beberapa tanaman tanaman muda lainnya seperti ubi, jagung dan sedikit sayur mayur. Selain pekerjaan yang mendominasi tersebut, sedikit di antara penduduk di kecamatan ini sudah hidup dari Berdagang dan ada juga yang hidup menjadi Pegawai merangkap bertani atau beternak.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Raja Silahisabungan

  1. ^ "Profil Camat Silahisabungan". www.portal.dairikab.go.id. Diakses tanggal 19 Maret 2023. 
  2. ^ a b c "Kabupaten Dairi Dalam Angka 2021" (pdf). www.dairikab.bps.go.id. hlm. 8, 68, 156. Diakses tanggal 22 Mei 2021. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2022. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Dairi". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 22 Mei 2021. 
  5. ^ [1] Kecamatan Silahisabungan Dalam Angka 2018, www.dairikab.bp.go.id, 2018

"Aek Sipaulak Hosa, Warisan Raja Silahisabungan" www.visitdairi.com