Sigríð Storråda

Sigríð Storråda
Ratu Swedia, Ratu Denmark
Sigríð Storråda dari Swedia
Ayah	Skagul Toste
Pasangan	Erik Segersäll; Sveinn Tjúguskegg
Anak	Olof Skötkonung

Sigrid yang Sombong, juga dikenal sebagai Sigríð Storråda, merupakan seorang ratu yang diperebutkan yang muncul di dalam Norse sagas sebagai istri pertama-tama dengan Eric yang Menang dari Swedia, dan kemudian Sweyn Forkbeard dari Denmark. Sementara yang diberikan keturunan Nordic di dalam cerita, ia telah diduga menjadi identik dengan sejarah ratu Polandia atau asli Pomerania. Alternatifnya, ia dianggap apokrif oleh beberapa sarjana modern seperti Birgitta Fritz.

Sigrid muncul di dalam banyak saga yang dikarang generasi-generasi setelah beberapa peristiwa yang mereka jelaskan, namun tidak ada bukti yang terpercaya atas keberadaannya seperti yang dikarang mereka. Tidak jelas jika ia benar-benar ada, seseorang yang bernyawa (dengan kehidupan dan perbuatan dari beberapa wanita nyata yang digabungkan menjadi sebuah fiksi entitas tunggal), atau penemuan lengkap penulis hikayat.

Arkeologi

kebingungan lebih lanjut telah diperkenalkan oleh interpretasi penemuan arkeologi. Pada tahun 1835, wanita Haraldskær ditemukan di dalam sebuah tanah berawa-rawa di Jutland. Tubuh wanita ini berasal dari abad ke-11, dan di identifikasikan sebagai Sigrid (atau Gunhild). Radiokarbon yang dibuat kemudian terbukti salah. Namun kesalahan tanggal ini berhubungan dengan sejumlah episode intrik Skandinavia, karena teori ini diuraikan untuk melayani berbagai agenda raja dan bangsawan sebelum diberikan tanggal kembali.

Di dalam Kesusastraan

Henry Wadsworth Longfellow mengarang sebuah puisi dengan judul Queen Sigrid The Haughty.

Karen Blixen, di dalam sebuah cerita pendek "The Deluge at Norderney" di dalam Seven Gothic Tales, mengacu pada Sigrid, menuntut bahwa ia mengundang semua pengagumnya ke rumahnya dan membakar mereka dengan upaya untuk mematahkan semangat para pengagum yang lainnya.