Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bernuansa Kedirgantaraan yang diselenggarakan oleh Yayasan TNI Angkatan Udara Adi Upaya (YASAU). Yasau sebagai badan hukum yang salah satu kegiatannya bergerak di bidang sosial dan pendidikan yang bersifat non-profit, sehingga biaya perkuliahan di Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto relatif lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.

Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto sebagai pendidikan yang bernuansa kedirgantaraan berlokasi di kawasan pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto. Departemen yang ada meliputi: Teknik Dirgantara, Teknik Mesin, Teknik Industri, Informatika, Teknik Elektro, dan D3 Aeronautika yang semuanya sudah terakreditasi B oleh BAN-PT. Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto didukung dengan fasilitas praktikum yang dimiliki Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara (AAU), Sekolah Penerbang TNI AU, dan Bandara Adisutjipto.

Departemen[sunting | sunting sumber]

Teknik Elektro[sunting | sunting sumber]

Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) Diarsipkan 2019-08-27 di Wayback Machine. Yogyakarta merupakan salah satu prodi Teknik Elektro yang bernuansa kedirgantaraan. Di prodi ini mahasiswa mempelajari materi-materi tentang Elektro dasar hingga lanjut, di antaranya: teknik kendali, telekomunikasi nirkabel, pemrograman komputer dan kecerdasan buatan. Selain memberikan ilmu Teknik Elektro pada umumnya, prodi Teknik Elektro ini mempunyai dua konsentrasi yaitu: elektronika telekomunikasi dan elektronika penerbangan (Avionik). Program Studi Teknik Elektro ini telah mempunyai Akreditasi B (sertifikat akreditasi dapat diunduh di sini Diarsipkan 2020-06-05 di Wayback Machine.).

Proses pendidikan di prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto Yogyakarta menggunakan Kurikulum 2019 Diarsipkan 2019-08-27 di Wayback Machine.. Kurikulum 2019 Teknik Elektro ini disusun berdasar ketentuan pada akreditasi nasional BAN-PT (Badan Akreditrasi Nasional Perguruan Tinggi) dan akreditasi internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Selain itu, mahasiswa prodi Teknik Elektro dibekali dengan sertifikasi internasional Phyton dan CCNA (Cisco Certified Network Associate). Program sertifikasi merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa lulusan Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto mampu melakukan tugas spesifik sesuai dengan yang tertera di sertifikat. Dengan metode ini, lulusan Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto Yogyakarta akan mempunyai kompetensi lebih tinggi dibanding yang lain. Hal ini akan membantu para alumni Teknik Elektro dalam mencari pekerjaan karena mereka mempunyai kemampuan yang dapat dibuktikan dengan sebuah dokumen resmi. Lebih lanjut sertifikasi di Teknik Elektro dapat dilihat di sini Diarsipkan 2019-08-27 di Wayback Machine..

Program studi Teknik Elektro ini juga telah bekerja sama dengan banyak perusahaan nasional terutama dalam penyelenggaraan Kerja Praktik. Banyak alumni yang beberja di bidang: listrik dan instrumen pesawat terbang (avionik), teknik tenaga listrik, elektronika, dan teklekomunikasi. Beberapa perusahaan tersebut di antaranya dapat dilihat di datar instansi alumni bekerja Diarsipkan 2020-06-11 di Wayback Machine..

Konsentrasi Elektronika Penerbangan (Avionik)[sunting | sunting sumber]

Adanya konsentrasi Avionik merupakan salah satu ciri khas yang membedakan prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto dengan prodi Teknik Elektro lain. Konsentrasi Elektronika Penerbangan atau Avionik (en:Avionics) di Teknik Elektro mempelajari sistem elektronika yang digunakan dalam pesawat terbang, satelit dan wahana antariksa. Avionik meliputi navigasi (en:navigation), komunikasi (en:communication), monitoring sistem terbang dan mesin, sistem kendali terbang (en:aircraft flight control systems), sistem penghindar tabrakan (en:collision-avoidance systems), sistem radar cuaca (en:weather radar), sistem manajemen terbang (en:flight management systems), dan sistem hiburan dalam-pesawat (en:in-flight entertainment system).

Lulusan dari konsentrasi elektronika penerbangan Teknik Elektro memiliki kompetensi untuk bekerja di: maskapai penerbangan, industri pesawat terbang, pengendali lalu-lintas pesawat (en:ATC) dan industri perawatan pesawat terbang (en:aircraft maintenance) hingga ke badan/instansi pemerintah.

Konsentrasi Elektronika Telekomunikasi[sunting | sunting sumber]

Konsentrasi Elektronika Telekomunikasi di Teknik Elektro mempelajari berbagai konsep telekomunikasi yang meliputi: komunikasi terestrial, teknologi komunikasi digital, komunikasi bergerak (en:mobile communication), komunikasi satelit dan komunikasi seluler (en:cellular communication).

Lulusan dari konsentrasi elektronika telekomunikasi Teknik Elektro memiliki kompetensi untuk bekerja di: perusahaan pembuatan instrumen elektronika dan instrumentasi telekomunikasi, operator telekomunikasi, badan/instansi pemerintah, bahkan ke berbagai perusahaan yang menggunakan sistem kelistrikan dan elektronika.

Teknik Mesin[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar (Kep. Mendiknas No. 232/II/2001) Kurikulum Pendidikan Tinggi harus didekatkan kompetensi program studi yang berorientasi internasional dan globalisasi. Kemudian disusul dengan penjelasan melalui Kep. Mendiknas No. 045/II/2002.

Mempertimbangkan kompleksnya tantangan yang akan dihadapi para lulusan, kurikulum Teknik Mesin disiapkan dengan mempertimbangkan beberapa aspek:

A. Urutan keseimbangan dan manfaat B. Harus mencerminkan pertimbangan komposisi mata kuliah dasar (basic science), dasar ke-Insinyuran, terapan, dan humaniora (social science) C. Substansi kurikulum harus memberi bekal keilmuan yang memadai bagi lulusan untuk dapat berperan dan mengembangkan diri diberbagai bidang, khususnya bidang manufaktur

Teknik Dirgantara[sunting | sunting sumber]

Kurikulum Pendidikan Tinggi harus didasarkan pada pendekatan kompetensi program studi yang berorientasi internasional dan global. Kemudian disusul dengan penjelasan melalui Kep. Mendiknas No. 045/U/2002. Oleh karena itu dalam program studi Teknik Penerbangan pengembangan kurikulumnya berbasis kompetensi lulusan, kemudian pengembangan isi dan materi silabus mulai diberlakukan pada tahun akademik 2002/2003. Disamping itu secara infrastruktur fisik terus menerus dikembangkan seperti fasilitas laboratorium dan kelompok riset. Lulusan program studi Teknik Penerbangan atau Sarjana Teknik Penerbangan dari kurikulum 2002/2003 ini diharapkan dapat memiliki kemampuan terhadap penguasaan dan pemanfaatan teknologi kedirgantaraan seperti merencana, membuat, menggunakan, dan mengelola atau merawat mesin, airframe dan sistem yang berhubungan dengan teknik penerbangan (kedirgantaraan).

Informatika[sunting | sunting sumber]

Informatika adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur sistem pada informatika yang berkaitan dengan perangkat lunak serta perangkat keras komputer, dan pengetahuan tentang sistem. Menurut pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar harus didasarkan pada pendekatan kompetensi program studi yang berorientasi bisnis global. Kemudian disusul dengan penjelasan melalui Kep. Mendiknas No. 045/II/2002.

Oleh karena itu dalam program studi Informatika, pengembangan kurikulumnya berbasis pada kompetensi lulusan, kemudian pengembangan isi dan materi silabus yang mulai diberlakukan pada tahun akademik 2009/2010. Di samping itu secara infra struktur fisiknya terus menerus dikembangkan seperti fasilitas laboratorium dan kelompok riset. Program Studi Teknik Informatika memiliki kurikulum yang mengacu pada kurikulum nasional yang diteribitkan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer dan kurikulum local ITDA yang mengacu pada visi dan misi. Kurikulum ini dirancang untuk membekali lulusan Informatika ITDA agar memiliki pengetahuan yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi perangkat keras, perangkat lunak komputer dan teknologi komunikasi serta memiliki attitude yang baik. Kurikulum Informatika ITDA terbagi dalam 3 konsentrasi: Sistem Informasi, Jaringan dan Komputer, serta Animasi dan Desain. Selain itu, program studi Teknik Informatika, mengembangkan kurikulum hasil kerja sama dengan Cisco Network Academy untuk memberikan sertifikasi kepada alumninya dalam bidang jaringan komputer.

Teknik Industri[sunting | sunting sumber]

Teknik Industri adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur sistem pada industri dan pengetahuan tentang sistem. Menurut pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar (Kep. Mendiknas No. 232/U/2001), Kurikulum Pendidikan Tinggi harus didasarkan pada pendekatan kompetensi program studi yang berorientasi bisnis global. Kemudian disusul dengan penjelasan melalui Kep. Mendiknas No. 045/U/2002

Oleh karena itu dalam program studi teknik Industri, pengembangan kurikulumnya berbasis pada kompetensi lulusan, kemudian pengembangan isi dan materi silabus yang mulai diberlakukan pada tahun akademik 2009/ 2010. Disamping itu secara infra struktur fisiknya terus menerus dikembangkan seperti fasilitas laboratorium dan kelompok riset. Lulusan Program studi teknik Industri atau sarjana Teknik Industri dengan kurikulum 2002/2003 diharapkan memiliki kemampuan tinggi dalam perencanaan, penyusunan fisik, perbaikan dan pengoperasian sistem-sistem integral yang terdiri atas manusia, peralatan, bahan-bahan, ruang informasi, dan energi. Lapangan kerja sarjana Teknik Industri meliputi bidang-bidang tata laksana industri/produksi, tata laksana proyek, kosultasi teknis, industri dan ekonomi perusahaan, pendidikan dan pengajaran.