Sejarah Purgatorium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 April 2011 15.41 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Diantara +Di antara))

Tradisi Katolik Roma mengenai Purgatori memiliki sejarah yang diperkirakan telah ada sebelum zaman Yesus Kristus, yakni dengan adanya kebiasaan mendoakan dan merawat orang yang telah meninggal dunia di seluruh dunia. Kebiasaan yang sama tampak hadir di tradisi-tradisi lainnya, seperti kebiasaan umat Buddha Tiongkok yang membuat persembahan-persembahan atas nama orang yang telah meninggal dunia yang diceritakan akan mengalami banyak penghukuman. Di antara alasan-alasan lainnya, kepercayaan umat Katolik akan purgatori adalah berdasar pada kebiasaan mendoakan bagi mereka yang telah wafat.

Cendekiawan Katolik Kardinal John Henry Newman beralasan bahwa intisari dari doktrin Katolik ini dapat ditelusuri dari tradisi kuno, dan konsistensi dari intisari kepercayaan itu adalah bukti bahwa ajaran Kristen "langsung diberikan kepada kita dari surga". Umat Katolik menganggap ajaran purgatori sebagai bagian dari iman yang berasal dari wahyu Yesus Kristus yang diajarkan oleh para rasul. Deskripsi dan doktrin mengenai purgatori berkembang dari masa ke masa.