San Theodoros

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 15.18 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2804040)
Berkas:San theodoros flag.jpg
Bendera negara San Theodoros.

San Theodoros adalah sebuah negara fiktif dalam cerita Petualangan Tintin. Negara ini merdeka sekitar tahun 1805 sebagai hasil dari perjuangan Jenderal Olivaro, kemungkinan besar mirip dengan apa yang dilakukan oleh Simón Bolívar. Ibukotanya adalah Los Dopicos (yang disebut Tapiocapolis ketika Jenderal Tapioca berkuasa).

Menentukan dimana kira-kira negara fiktif ini digambarkan berada sangatlah sulit karena berbagai rujukan yang saling bertolak-belakang dalam buku-buku yang diterbitkan. Kelihatannya negara ini bisa terletak di bagian utara Amerika Selatan, kemungkinan besar berada di wilayah antara Kolombia atau Venezuela, dengan kemungkinan lebih kecil di sekitar Bolivia. Pendapat ini diambil karena pegunungan yang terlihat di dalam buku tidak tampak sebagai bagian dari Pegunungan Andes yang lebih tinggi dan lebih berbatu.

Ibukotanya, Los Dopicos, terlihat dalam cerita Patung Kuping Belah, memiliki sebuah pelabuhan. sementara dalam cerita Tintin dan Picaros negara ini sepertinya berada di tengah-tengah benua tanpa pantai. Ada kemungkinan bahwa situasi ibukota ini mirip dengan ibukota Venezuela, Caracas, dimana wilayah pusat kota dan pinggiran kota di pantai dipisahkan oleh sebuah gunung kecil.

San Theodoros adalah sebuah versi satire dari sebuah negara Amerika Selatan dibawah kekuasaan pemerintahan militer. Kudeta militer dan kudeta militer balasan antara Jenderal Tapioca dan Jenderal Alcazar terjadi silih berganti secara tetap - dan para tentara berganti pihak tiap kali hal itu terjadi. Bahkan sesungguhnya, revolusi terlihat sebagai sebuah tradisi di San Theodoros, terbukti di buku Tintin dan Picaros, dimana dikatakan bahwa eksekusi massal dengan hukuman tembak setelah sebuah revolusi adalah sebuah tradisi. Sebuah kenyataan yang menarik mengenai militer negara ini adalah pertumbuhan jumlah kolonel yang sangat cepat. Sepanjang cerita Patung Kuping Belah, Angkatan Darat San Theodoros memiliki 3487 kolonel tapi hanya memiliki 49 kopral. Kelihatannya hal ini juga salah satu tradisi mereka.

Negara ini memiliki beberapa piramid Paztec yang luar biasa indah di Trenxcoatl, termasuk satu piramid yang bernama Hotuatabotl yang muncul di Tintin dan Picaros. (Paztec adalah sebuah kata buatan dari kata Aztec dan pastèque (semangka), sementara nama-nama piramidnya merupakan kata-kata buatan dari kata "trench coat" atau jas panjang dan "hot water bottle" atau botol air panas, dibuat untuk mirip dengan Bahasa Nahuatl, seperti gunung api Popocatepetl di Meksiko).

Di daerah hutan rimba negara tersebut hidup suku-suku Indian Bibaro dan Arumbajo (atau Arumbaya). Di tengah-tengah masyarakat Arumbajo hidup seorang penjelajah Inggris bernama Ridgewell yang mencoba untuk mengajari masyarakat Indian tersebut bermain golf. Dalam buku-buku berbahasa Inggris, orang-orang Indian ini berbicara dalam Bahasa Inggris yang biasa (walau sedikit tidak formal), tapi ditulis sedemikian rupa sehingga kata-kata itu terkesan tidak memiliki arti apa-apa. (Salah satu contoh: "Ai tolja tahitta ferlip inbaul intada oh'l!" dan bukannya "I told you to hit the flippin' ball into the hole!" yang diterjemahkan bebas sebagai "Aku beritahu kamu untuk memukul bola itu ke dalam lubang!"). Dalam edisi Bahasa Perancis, bahasa Arumbaya terlihat sebagai perwujudan lain dari dialek Brussels (Marols) yang menjadi kesukaan Hergé.

San Theodoros juga memiliki sebuah negara tetangga yang berbahaya bernama Nuevo Rico. Dalam cerita Patung Kuping Belah, kedua negara ini berperang untuk memperebutkan wilayah Gran Chapo - sebuah jiplakan terhadap Perang Chaco yang melibatkan Bolivia dan Paraguay yang memperebutkan Gran Chaco pada tahun 1932-1935.

Dalam buku Hiu-Hiu Laut Merah, Jenderal Alcazar terlihat sedang dalam pembuangan, setelah digulingkan lagi oleh musuhnya pada tahun 1958.

Informasi terakhir mengenai negara ini adalah pada tahun 1976 ketika Jenderal Alcazar untuk terakhir kalinya menggulingkan Jenderal Tapioca saat mengikuti acara sebuah karnaval dalam sebuah kudeta tak berdarah yang sangat jarang terjadi. Para gerilyawan pendukung Jenderal Alcazar mengenakan pakaian karnaval saat melakukan operasi militer tersebut. Tintin dan teman-temannya memiliki andil kecil dalam peristiwa itu, walaupun Tintin yang mematangkan rencana itu dan memaksa bahwa tidak boleh ada pertumpahan darah. Setelah berhasilnya kudeta tersebut, Jenderal Alcazar mengubah nama ibukota dari Tapiocapolis menjadi Alcazarpolis sesuai dengan namanya.

Bank sentral San Theodoros adalah Banco de la Nación. Maskapai penerbangan nasionalnya adalah Santaero.