Salayar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salayar atau tabat barito
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
F. deltoidea
Nama binomial
Ficus deltoidea
Jack

Salayar atau tabat barito (nama ilmiah: Ficus deltoidea) adalah tumbuhan yang biasa dijadikan tanaman obat di Pulau Kalimantan. Tumbuhan ini memiliki habitus atau bentuk tumbuh berupa semak, perdu, pohon kecil atau menjadi ephipit pada tumbuhan lain. Selayar berkerabat dengan beringin (Ficus benjamina) dalam suku Moraceae. Usia minimum tanaman yang bisa digunakan sebagai obat adalah 7,5 tahun. Bagian tanaman yang bermanfaat adalah akar, daun, dan ranting. Salayar dipercaya bisa dipakai untuk melawan penyakit tumor, kanker, radang kelenjar getah bening, dan radang persendian.

Spesies ini dapat dikelompokkan menjadi 7 varietas dengan morfologi dan anatomi daun yang berbeda, yaitu var. deltoidea, var. angustifolia, var. trengganuensis, var. bilobata, var. intermedia, var. kunstleri, dan var. motleyana. Ada variasi karakter morfologi pada jenis bentuk daun, ukuran, tekstur permukaan, tepi, pelepah dikotom, dan panjang tangkai daun. Selain itu, ada variasi karakter anatomi pada struktur lamina, epidermis daun, dan pelepah daun[1].

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Ficus deltoidea secara tradisional digunakan di Malaysia untuk mengatur gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol. Penggunaan F. deltoidea sebagai ramuan obat alternatif semakin populer dengan penjualan teh celup dan kapsul F. deltoidea di pasar lokal.[2] Aksi antihiperglikemik F. deltoidea dimediasi melalui stimulasi sekresi insulin dari sel β pankreas, peningkatan penyerapan glukosa oleh sel adiposit, dan augmentasi sekresi adiponektin dari sel adiposit juga. Tindakan ganda pankreas dan ekstrapankreas dari F. deltoidea menggambarkan potensi besar tanaman ini untuk dikembangkan sebagai obat antidiabetes oral baru. Selain itu, sifat adiponektin yang mensekresi dan peka terhadap insulin dari F. deltoidea menunjukkan bahwa tanaman ini dapat memperbaiki resistensi insulin sistemik dan berpotensi bermanfaat untuk diabetes melitus tipe 2 yang terkait dengan resistensi insulin.[3]

Ficus deltoidea telah dilaporkan memiliki kegunaan farmasi yang bermanfaat sebagai antidiabetes, antiinflamasi, antinosiseptif, antimelanogenik, antiphotoaging, antioksidan, antiulcerogenik, dan antibakteri.[4]

Ficus deltoidea Jack (Moraceae) adalah tanaman obat terkenal yang digunakan dalam pengobatan tradisional di kalangan masyarakat Melayu untuk mengurangi dan menyembuhkan penyakit seperti bisul, psoriasis, sitotoksisitas, kardioprotektif, radang, penyakit kuning, vitiligo, perdarahan, diabetes, kejang, hepatitis, cedera disentri, luka, dan kekakuan. Ficus deltoidea mengandung berbagai macam senyawa bioaktif dari kelompok fitokimia yang berbeda seperti alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, sterol, terpen, karbohidrat, dan protein.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ NUR FATIHAH, Hasan Nudin; NASHRIYAH, Mat; NOR ZAIMAH, Abdul Rashid; KHAIRIL, Mahmud; ALI, Abdul Manaf (2014). "Leaf morphology and anatomy of 7 varieties of Ficus deltoidea (Moraceae)". TURKISH JOURNAL OF BOTANY. 38: 677–685. doi:10.3906/bot-1301-7. ISSN 1300-008X. 
  2. ^ Misbah, Hasni; Aziz, Azlina Abdul; Aminudin, Norhaniza (2013-05-29). "Antidiabetic and antioxidant properties of Ficus deltoidea fruit extracts and fractions". BMC Complementary and Alternative Medicine. 13 (1). doi:10.1186/1472-6882-13-118. ISSN 1472-6882. 
  3. ^ Adam, Zainah; Khamis, Shafii; Ismail, Amin; Hamid, Muhajir (2012). "Ficus deltoidea: A Potential Alternative Medicine for Diabetes Mellitus". Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2012: 1–12. doi:10.1155/2012/632763. ISSN 1741-427X. 
  4. ^ Bunawan, Hamidun; Amin, Noriha Mat; Bunawan, Siti Noraini; Baharum, Syarul Nataqain; Mohd Noor, Normah (2014). "Ficus deltoideaJack: A Review on Its Phytochemical and Pharmacological Importance". Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2014: 1–8. doi:10.1155/2014/902734. ISSN 1741-427X. 
  5. ^ Ashraf, Kamran; Haque, MohdRafiul; Amir, Mohd; Ahmad, Niyaz; Ahmad, Wasim; Sultan, Sadia; Ali Shah, SyedAdnan; Mahmoud Alafeefy, Ahmed; Mujeeb, Mohd (2021). "An overview of phytochemical and biological activities: Ficus deltoidea Jack and other Ficus spp". Journal of Pharmacy And Bioallied Sciences. 13 (1): 11. doi:10.4103/jpbs.jpbs_232_19. ISSN 0975-7406.