Sachsen-Altenburg
Kadipaten Sachsen-Altenburg Herzogtum Sachsen-Altenburg | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1602–1672 1826–1918 1918–1920 | |||||||||
.svg) Bendera
.svg) Lambang
| |||||||||
Lagu kebangsaan: Heil unserm Herzog, heil (Berkah untuk adipati kita, berkah!) | |||||||||
.svg) Sachsen-Altenburg saat berada dalam kekuasaan Kekaisaran Jerman  Kadipaten Ernestine setelah 1825, menampilkan Sachsen-Altenburg (jingga) | |||||||||
 | |||||||||
| Status | Negara dalam Kekaisaran Romawi Suci, Negara dalam Konfederasi Jerman, Negara dalam Konfederasi Jerman Utara, Negara dalam Kekaisaran Jerman, Negara dalam Republik Weimar | ||||||||
| Ibu kota | Altenburg | ||||||||
| Pemerintahan | Principality | ||||||||
| Adipati Saxe-Altenburg | |||||||||
• 1603–13 | Christian II, Elektor Saxony (regent for John Philip) | ||||||||
• 1669–72 | John George II, Elektor Saxony (regent for Frederick William III) | ||||||||
• 1826–34 | Frederick | ||||||||
• 1908–18 | Ernst II | ||||||||
| Sejarah | |||||||||
• memisahkan dari Sachsen-Weimar | 7 Juli 1602 | ||||||||
• menggabungkan diri dengan Sachsen-Gotha* | 1672–1825 | ||||||||
| 12 November 1826 | |||||||||
| November 1918 | |||||||||
• bergabung dengan Thuringia | 1920 | ||||||||
| Luas | |||||||||
| 1905 | 1.323 km2 (511 sq mi) | ||||||||
| Populasi | |||||||||
• 1905 | 207000 | ||||||||
| |||||||||
Kadipaten Sachsen-Altenburg adalah salah satu kadipaten Saxon yang dikuasai oleh cabang-cabang Ernestine yang lebih dikenal dengan Wangsa Wettin. Wilayahnya menempati wilayah yang saat ini adalah negara bagian Thuringia di Jerman.[1] Wilayah ini adalah salah satu wilayah terkecil yang pernah ada di Jerman dengan luas wilayah sekitar 1323 kilometer persegi dan penduduk berjumlah 207.000 jiwa pada tahun 1905. Wilayah ini beribu kota di Altenburg. Wilayah kadipaten ini terdiri dua wilayah terpisah yang dibatasi oleh wilayah Kepangeranan Reuss. Ekonomi negara ini bergantung pada sektor pertanian, perhutanan dan industri kecil. Kadipaten ini merupakan penganut monarki konstitusional, karena memiliki parlemen yang terdiri dari 30 anggota yang dipilih oleh para pembayar pajak.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Kadipaten ini berasal dari wilayah Burgraviat Altenburg yang berada dalam naungan Kekaisaran Pleissnerland (Terra Plisensis), sebuah wilayah milik Margrave dari Meissen sejak 1243. Sejak perjanjian pembagian wilayah pada tahun 1485, Altenburg dikuasai oleh Ernest, Elektor Saxony yang merupakan leluhur dan pencetus Kadipaten Ernestine.[2] Namun, setelah Divisi Erfurt pada tahun 1572 antara John William dari Saxony dan keponakannya, Altenburg masuk ke dalam wilayah Kadipaten Sachsen-Weimar.
Saat Frederick William I (Putra John William) meninggal pada tahun 1602, Kadipaten Sachsen-Weimar diwariskan kepada saudaranya John II. Dan pada tahun 1603, putra sulung Frederick William, John Philip diserahi Kadipaten Sachsen-Altenburg yang telah terbangun kembali. Kadipaten pada masa ini bertahan dari awal abad 17 hingga kepunahan garis keturunan penguasa kadipaten pada tahun 1672. Wilayah ini lalu diwariskan kepada Ernest sang Alim, yang merupakan adipati dari Kadipaten Sachsen-Gotha. Sachsen-Altenburg lalu menjadi bagian dari Kadipaten Sachsen-Gotha-Altenburg hingga kepunahannya pada tahun 1825. Setelah itu wilayah Gotha dan Altenburg dipisah, dengan Gotha masuk pada wilayah Kadipaten Sachsen-Coburg-Saalfeld dan Altenburg masuk pada wilayah Kadipaten Sachsen-Hildburghausen. Kadipaten Sachsen-Hildburghausen lalu berubah menjadi Kadipaten Sachsen-Meiningen. Hal ini berlanjut hingga terjadi Revolusi Jerman 1918. Negara baru Sachsen-Altenburg dibangun pada tahun 1920.
Garis keturunan dari Kadipaten Sachsen-Altenburg mengalami kepunahan sejak kematian Pangeran George Moritz pada tahun 1991. Kepemimpinan wangsa lalu berpindah kepada Pangeran Michael. Garis keturunan dari Kadipaten Sachsen-Altenburg mengalami kepunahan sejak kematian Pangeran George Moritz pada tahun 1991. Kepemimpinan wangsa lalu berpindah kepada Pangeran Michael.
Adipati[sunting | sunting sumber]
Masa Monarki Pertama[sunting | sunting sumber]
- John Philip (1603-1639)
- Frederick William II (1639-1669)
- Frederick William III (1669-1672)
Garis keturunan punah, lalu kadipaten jatuh ke wilayah Kadipaten Sachsen-Gotha
Masa Monarki Kedua[sunting | sunting sumber]
- Frederick (1826-1834)
- Joseph, Adipati Sachsen-Altenburg (1834-1848)
- George, Adipati Sachsen-Altenburg (1848-1853)
- Ernest I, Adipati Sachsen-Altenburg (1853-1908)
- Ernest II, Adipati Sachsen-Altenburg (1908-1918)
Masa Paska-Monarki[sunting | sunting sumber]
- Ernest II, Adipati Sachsen-Altenburg (1918-1955)
- Pangeran George Moritz (1955-1991)
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ (Inggris) "The Ernestine Line's Saxon Duchies" (Web). Historical Atlas. Tacitus Historical Atlas. Diakses tanggal 2013-08-01.
- ^ (Inggris)
Herbermann, Charles, ed. (1913). "Saxe-Altenburg". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
- * Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Saxe-Altenburg". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Inggris) Silsilah Keluarga Sachsen-Altenburg
- (Jerman) Kadipaten Sachsen-Altenburg
Media terkait Saxe-Altenburg di Wikimedia Commons
Lihat Juga[sunting | sunting sumber]
Kadipaten Ernestine setelah Divisi Erfurt (1572) | ||
|---|---|---|
|  | |