Saba

Saba
Bendera Lambang
Semboyan: "Remis Velisque" (Latin) "With oars and sails" (Inggris)
Lagu kebangsaan: "Saba you rise from the ocean"
Ibu kota (dan kota terbesar)	The Bottom
Bahasa resmi	Belanda, Inggris
Pemerintahan	lihat Politik di Belanda
• Gubernur Letnan	Jonathan Johnson
Monarki konstitusional  Bagian Belanda
Luas
- Total	13 km2
Populasi
- Sensus Penduduk 2004	1.424
- Kepadatan	104/km2
Mata uang	Gulden Antillen Belanda (ANG)
Zona waktu	-4 (UTC-4)
Kode telepon	599
Ranah Internet	.an

Untuk kegunaan lain, lihat Saba.

Saba adalah pulau kecil di Karibia yang pada tahun 2010 menjadi kotamadya khusus Belanda. Hingga tanggal 10 Oktober 2010, Saba adalah salah satu dari 5 pulau di Antillen Belanda, salah satu dari 3 tanah di Kerajaan Belanda. Ibukota Saba terletak di The Bottom.

Saba berada di utara Antillen Kecil, barat daya Anguilla, barat Saint-Barthélemy dan barat laut Sint Eustatius dan Saint Kitts dan Nevis. Luas Pulau Saba mencakup 13 km². Pulau Saba memiliki gunung berapi yang berpotensi aktif, Mount Scenery dengan ketinggian 877 m, titik tertinggi di Kerajaan Belanda.

Desa Windwardside di Saba, terlihat dari Gunung Scenery.

Di awal tahun 2009, penduduk Saba berjumlah 1.601 jiwa. Bahasa yang paling banyak dituturkan di Saba adalah Inggris. Penduduk Saba beragama Katolik Roma dan Kristen Protestan.

Bangsa Eropa pertama yang belayar hingga Saba adalah Christopher Columbus, namun ia tak mendarat. Awalnya, Saba dinamai San Cristóbal. Dari Sint Eustatius yang berdekatan, Belanda mengambil kendali atas Saba pada tahun 1640. Semula pulau ini dikendalikan oleh West-Indische Compagnie. Setelah serikat dagang itu tamat riwayatnya pada tahun 1791, Saba dikendalikan langsung oleh Belanda.

Pada tahun 1954, Saba berada di bawah Antillen Belanda. Saba mengirim seorang perwakian ke majelis yang dipili rakyat, Staten van de Nederlandse Antillen, yang beranggotakan 22 orang. Urusan dalam Saba diatur oleh 1 dewan terpilih yang beranggotakan 5 orang dan 1 administratur, juga beranggotakan 5 orang.

Hubungan antara Antillen Belanda dan Belanda direorganisasi pada tahun 2010. Pada bulan November 2004, 86% pemilih di Saba memilih untuk lebih dekat dengan Belanda. Antillen Belanda dibubarkan pada tanggal 10 Oktober 2010 dan Saba menjadi kotamadya Belanda dengan status khusus.