SMA Negeri Lasem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 1 Lasem
Informasi
JenisNegeri
AkreditasiA
Kepala SekolahJuhartutik, M. Pd.
Jumlah kelas30
Jurusan atau peminatanMIPA dan IPS
Rentang kelasX MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA, XII IPS
Kurikulum2013
Jumlah siswa1062
StatusNEGERI
Alamat
LokasiJl.Sunan Bonang Km.1, Lasem, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.(0295)531170
Situs webWeb SMA N 1 Lasem
Moto

SMA Negeri 1 Lasem (SMANELA) merupakan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Lasem, Jawa Tengah. Terletak di timur jalan Sunan Bonang Km.01 Lasem atau lebih tepatnya di depan kantor Kecamatan Lasem. SMA Negeri Lasem merupakan sekolah di Kabupaten Rembang yang menjadi Sekolah Pioner Nasionalisme dan SMA Budaya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 1 Lasem tampak dari sisi barat jalan Sunan Bonang, Lasem

SMA Negeri 1 Lasem berada di suatu kecamatan dari Kabupaten Rembang. Jarak dari ibu kota kabupaten sejauh 12 km. Kota Lasem merupakan salah satu kota tua dalam perjuangan bangsa Indonesia. Secara geografis SMA Negeri 1 Lasem terletak kurang lebih 6o41’27,44” LS dan 111o27’01” BT.

Jumlah penduduk di kecamatan Lasem kurang lebih 30.500 jiwa. SMA Negeri 1 Lasem berada di daerah pantura, dan berada tengah-tengah kabupaten Rembang. Sebagian besar (lebih dari 50 %), siswa SMA Negeri 1 Lasem berasal dari Kecamatan Lasem. Sisanya berasal dari daerah sekitar Lasem, yaitu: Kecamatan Pancur, Sluke, Pamotan, Gunem, Kragan, Sarang, Sedan, Sale, Sulang. Sisanya berasal dari daerah luar kabupaten Rembang.

SMA Negeri 1 didirikan pada bulan Juli tahun 1983. Pada tanggal 9 Nopember 1983, SMA Negeri 1 Lasem resmi berdiri sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor: 0473/01/83. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hasan pada tangal 15 Desember 1983.

Dalam bidang pendidikan, di Lasem terdapat sekolah dari SD sampai SMA. Untuk tingkat SD, semua desa di kecamatan Lasem sudah terdapat SD. Tingkat SMP, terdapat 3 SMP Negeri, 1 MTs Negeri, 2 SMP Swasta, 1 MTs Swasta, 1 SMA Negeri, 1 MA Negeri, 2 SMA/SMK Swasta dan 2 MA swasta. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Lasem berasal dari bertani, berdagang dan sopir.

Mulai tahun pelajaran 2007/2008, SMA Negeri 1 Lasem dipercaya menjadi rintisan Sekolah Kategori Mandiri bersama 440 SMA se Indonesia, dengan menggunakan sistem kelas mata pelajaran. Rencananya mulai tahun ajaran 2009/2010, SMAN 1 Lasem akan menerapkan sistem kredit semester (SKS) untuk kelas X secara keseluruhan.

Mulai bulan Agustus 2009 lalu, pendidik SMA Negeri 1 Lasem sudah mengikuti pendidikan S-2 di Program Pasca Sarjana UNNES, Kepala Sekolah beserta 5 guru mapel Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris di Manajemen Pendidikan UNNES, 1 guru mapel Fisika ke Pendidikan IPA Konsentrasi Fisika PPS UNNES. Sebelumnya guru Sejarah, sudah mengikuti program Pasca Sarjana Program Sejarah di UNDIP.

Sampai tahun 2009, guru yang sudah mengikuti Sertifikasi sebanyak 12 guru. Guru-guru SMAN 1 Lasem angkatan senior sudah banyak berkecimpung di luar SMA. Bapak Drs. H. Noor Effendi (Fisika) menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga (sebelumya di Dinas Pendidikan Kab. Rembang), Drs. Dandung Sucahyo menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Drs. Indarto dan Tamsi Heribudi, S.Pd menjadi Pengawas SM Disdik Rembang, Drs. A. Muallif menjadi Sekwan Rembang, Drs. Akhsanudin menjadi Camat Sarang (sebelumnya Sekretaris BKD Rembang), Drs. Setyo Purwoko menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Rembang, Drs. Suraji menjadi Kepala SMAN 1 Sale (sebelumnya Kepala SMAN 1 Sulang), M. Djurpi, S.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Sulang (sebelumnya Kepala SMAN 1 Sumber).

Kedepan, banyak siswa dan guru yang sukses dalam karier.

Tujuan[sunting | sunting sumber]

  1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bagi warga SMAN 1 Lasem;
  2. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berbudi pekerti luhur serta mempertebal rasa rela berkorban dan cinta tanah air;
  3. Meningkatkan kinerja bagi seluruh komponen untuk mencapai standar nasional pendidikan;
  4. Meningkatkan kompetensi kelulusan bagi peserta didik;
  5. Memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan bagi peserta didik agar menjadi lulusan yang kompeten.

Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

  • Pramuka
  • Paskibra
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
  • Pecinta Alam (PA)
  • Karya Ilmiah Remaja (KIR)
  • Olahraga
    • Bola Voli
    • Bola Basket
    • Karate
    • Tenis Meja
    • Tenis Lapangan
    • dll
  • Seni
    • Karawitan
    • Tari
    • Wayang Orang
    • Teater
  • Kerohanian / IRMA (Ikatan Remaja Mesjid Al-Forqon), dan
  • Koperasi Sekolah (Kopsis)

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Lasem untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Pranala luar[sunting | sunting sumber]