SMA Negeri 2 Padang Panjang

SMA Negeri 2 Padang Panjang
SMA Negeri 2 Padang Panjang
Informasi
Didirikan	29 Januari 1998
Kepala Sekolah	Dra. Yurnilis Anwar
Jurusan atau peminatan	IPA dan IPS
Rentang kelas	X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
Kurikulum	Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Alamat
Lokasi	Jl. Bundo Kanduang 2, Padang Panjang 27100, Sumatera Barat
Tel./Faks.	0752-484752
Situs web	www.sman2.sch.id
Surel	sekolah@sman2.sch.id
Moto
Moto	Kreatif dalam Berkarya, Santun dalam Bertindak

SMA Negeri (SMAN) 2 Padang Panjang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 2 Padang Panjang ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Pada 2015, sekolah ini menggunakan Kurikulum 2013 sebelumnya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.^{[butuh rujukan]}

SMA Negeri 2 Padang Panjang merupakan SMA negeri kedua di kota Padang Panjang. Didirikan didasarkan atas permintaan dan kebutuhan masyarakat serta minat yang tinggi siswa tamatan SLTP untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas pada tahun 1996.

SMA Negeri 2 Padang Panjang awalnya merupakan kelas jauh dari SMA Negeri Padang Panjang. Yang merupakan satu-satunya sekolah menengah atas yang ada pada saat itu. Kelas jauh yang terdiri dari dua kelas yang dibentuk saat itu, disebabkan karena tidak cukupnya ruang belajar di SMA Negeri Padang Panjang (SMA Negeri 1 Padang Panjang). Sehingga diputuskanlah untuk menerapkan sistem kelas jauh dengan menggunakan gedung Sekolah Dasar (SD) Tanah Lapang di lapangan kantin Jl. Bundo Kandung No. 2 Padang Panjang.

Pada akhirnya, pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 29 Januari 1998 status kelas jauh SMA Negeri 1 Padang Panjang, resmi ditingkatkan menjadi sekolah negeri yaitu SMA Negeri 2 Padang Panjang. Dengan Surat Keputusan Menteri No 13A/O/1998 yang kepala Sekolah Pertamanya adalah Drs. Ishaq, M.Si. Dan kepala sekolah saat ini adalah Dra. Yurnilis Anwar.