SMA Negeri 1 Tigalingga
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tigalingga (SMAN 1 Tigalingga) adalah sebuah sekolah menengah atas yang terletak di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
| SMA Negeri 1 Tigalingga[1] | |
|---|---|
 | |
| Informasi | |
| Didirikan | 05 Mei 1992 |
| Jenis | Negeri |
| Akreditasi | B (2019) |
| Maskot | Kuda Hitam |
| Kepala Sekolah | Antoni Tarigan, S.Pd |
| Jumlah kelas | 24 kelas |
| Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
| Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
| Kurikulum | K-13 |
| Jumlah siswa | 839 siswa (2019) |
| Status | Sekolah Negeri |
| NEM terendah | 60.61 (2017) |
| NEM tertinggi | 81.08 (2017) |
| Nilai masuk rata-rata | 72.57 (2017) |
| Alamat | |
| Lokasi | Jalan Sisingamangaraja - Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumut, Tigalingga, Sumatera Utara, Indonesia |
| Tel./Faks. | 0627-7436355 |
| Koordinat | 2°54′20″N 98°13′16″E / 2.905427°N 98.221152°E |
| Situs web | [www.sman1tigalingga.sch.id] |
| Surel | smansatigalingga@gmail.com |
| Moto | |
| Moto | Berjuang bersama untuk meraih prestasi |
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tigalingga ( SMAN 1 Tigalingga) berlokasi di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia. Sekolah ini dibangun pada tahun 1992 atas swadaya masyarakat Kecamatan Tigalingga dengan luas area 19.880 m2. Dan pada tahun itu gedung sekolah mulai digunakan sebagai tempat untuk kegiatan belajar-mengajar dengan nama Filial SMA N 2 Sidikalang. SMA Negeri 1 Tigalingga telah ditetapkan sebagai sekolah negeri dengan Kep. Menteri Pendidikan No: 0216/O/1992 Tgl: 05 Mei 1992. Pelaksana Kepala Sekolah saat itu dipercayakan kepada Bapak Drs. B. Manalu merangkap Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sidikalang. SMA Negeri 1 Tigalingga ini telah banyak mencetak segudang prestasi baik bidang seni dan olahraga di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. SMA Negeri 1 Tigalingga telah menjadi Sekolah yang bertaraf Nasional.
Kepala sekolah[sunting | sunting sumber]
Selama SMAN 1 Tigalingga didirikan, terdapat beberapa kepala sekolah yang memimpinnya. Kepala sekolah pertama ialah Arsinius Girsang (1994-1997). Kemudian kepala sekolah berikutnya ialah Rasita Ketaren (1997-1999), Junter Pandiangan (1999-2006), Manihar Tumanggor (2006-2011), Alben Sianturi (2011-2012), Budiman Tambunan (2012-2016), dan Antoni Tarigan, (2016-sekarang).[2]
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
SMAN 1 Tigalingga memiliki fasilitas berupa ruang kelas, perpustakaan, lapangan, laboratorium, galeri musik, kantin, dan area parkir. Laboratorium di SMAN 1 Tigalingga terdiri dari laboratorium biologi, fisika, kimia, komputer, dan bahasa. Lapangan di SMAN 1 Tigalingga meliputi lapangan voli, lapangan bola kaki dan lapangan basket. SMAN 1 Tigalingga juga menyediakan fasilitas internet.
Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]
OSIS[sunting | sunting sumber]
Demi meningkatkan daya kreativitas serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa SMA Negeri 1 tigalingga, maka dibentuklah Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang lazim disebut dengan OSIS. Periode kepengurusan OSIS SMA Negeri 1 Tigalingga berlangsung selama 1 (satu) tahun.
Seksi Rohani[sunting | sunting sumber]
Seksi Rohani SMA Negeri 1 Tigalingga terbagi 2, Rohani Kristen dan Islam adalah salah satu ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu yang langsung dibawahi oleh OSIS SMA Negeri 1 Tigalingga.
Dram Band[sunting | sunting sumber]
Dram Band kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di SMA Negeri 1 Tigalingga. setiap natal dan acara perpisahan
Sepak Bola[sunting | sunting sumber]
SMA Negeri 1 Tigalingga mempunyai sebuah ekstrakurikuler Team Sepak Bola yang disebut CAHAYA MUDA SMANSA TIGALINGGA yang berdiri pada tahun 2000. - Memiliki lapangan Sepak Bola yang sering digunakan banyak Turnamen - Siswanya sering terpilih menjadi pemain PSSD (Persatuan Sepak bola Seluruh Dairi) bertanding di PorWil SUMUT; - Banyak mengikuti turnamen tanding antar Desa, Sekolah, bahkan Kecamatan, (POP Pekan Olahraga Pelajar), Piala Bupati, dan banyak lagi
Pramuka[sunting | sunting sumber]
Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan ekstrakurikuler pertama yang ada di SMA negeri 1 Tigalingga
Unit Kesehatan Sekolah[sunting | sunting sumber]
Unit Kesehatan Sekolah atau UKS merupakan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Tigalingga.
Bela Diri Karate[sunting | sunting sumber]
Bela Diri Karate merupakan ekstrakurikuler yang ditekuni oleh beberapa siswa sesuai dengan minat dan bakat siswa itu sendiri sejak tahun 2008. Karate merupakan bela diri yang mendidik keterampilan dalam bertarung serta mempertahankan diri.
Pentas Seni[sunting | sunting sumber]
Pentas Seni merupakan wadah ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di SMA Negeri 1 Tigalingga yang dilaksanakan setiap tahun tepatnya pada Perayaan Kemerdekaan RI.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- ^ Kemdikbud (2017). "Data Pokok Sekolah". Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-16.
- ^ Kepala Tata Usaha (1992). "Buku Jurnal Sekolah". 50: 20.