SMA Negeri 1 Muaro Jambi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 1 Muaro Jambi
Informasi
Didirikan1990
JenisNEGERI
AkreditasiA
Kepala SekolahHERYADI, S.Pd M.Pd
Ketua KomiteDrs. ARIFUDIN, M.Hum
Jumlah kelas31 Ruang kelas
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX MIPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
StatusNegeri Dibawah Diknas
NEM terendah..(2008)
NEM tertinggi..(2008)
Nilai masuk rata-rata..(2008)
Alamat
LokasiJl. Jambi–Ma.Bulian Km. 20. 36363, Muaro Jambi, Jambi, Indonesia
Tel./Faks.0741-000000 / 0741-000000
Situs webhttp://www.sman1muarojambi.sch.id
Lain-lain
LulusanInfo Alumni
Moto
MotoTaqwa Unggul dan Berbudaya
1. Sekolah Model Tahun 2008 2. Sekolah Rujukan Tahun 2016

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di Jalan Jambi - Muaro Bulian Km. 20 Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Sejarah Singkat[sunting | sunting sumber]

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi berdiri sejak tahun 1990, sebelumnya bernama SMU Negeri 1 Jaluko atau Pijoan dan setelah adanya pemekaran kabupaten dengan berdirinya Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 1999 sekolah ini berganti nama menjadi SMA Negeri 1 Muaro Jambi .

Sekolah ini memiliki luas tanah 2 Hektar lebih, bangunan 1050 M2, luas halaman 800 M2, luas lapangan olahraga 400 M2, dan pagar keliling 400 M2. Sejak menjadi salah satu SMA yang tertua di Kabupaten Muaro Jambi SMA Negeri 1 Muaro Jambi secara mandiri terus memperluas jumlah dan meningkatkan kemampuan guru serta menambah fasilitas seperti: ruang kelas baru, Laboratorium IPA, greenhouse, dan lain-lain.

Dari perkembangannya yang pesat maka mulai tahun pelajaran 2008/2009 ditetapkan sebagai rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM) / Sekolah Standar Nasional (SSN) di bawah pembinaan Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

SMA Negeri 1 Muaro Jambi pada tahun pelajaran 2010/2011 memiliki 24 rombongan belajar yang terdiri dari rombongan belajar 10 Kelas X dengan menggunakan KTSP, 7 rombongan belajar kelas XI yang menggunakan KTSP, dan 7 rombongan belajar kelas XII juga menggunakan KTSP dengan menggunakan sistem kelas regular / sistem paket.

SMA Negeri 1 Muaro Jambi dibina oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten di bidangnya. Jumlah tenaga pendidik yang berstatus PNS sebanyak 67 orang terdiri dari 14 orang guru laki-laki dan 43 orang guru perempuan, sedangkan tenaga guru yang berstatus Non PNS sebanyak 10 orang terdiri dari 6 guru laki-laki dan 4 guru perempuan. Jumlah guru yang sudah lulus sertifikasi sampai dengan tahun 2009 berjumlah 20 orang.

Untuk tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Muaro Jambi memiliki 2 pegawai berstatus PNS dan 7 pegawai berstatus Non PNS. Untuk tenaga kependidikan ini tersebar mulai tenaga administrasi, teknisi, perpustakaan, satpam, dan kebersihan.

Struktur Organisasi[sunting | sunting sumber]

1. Kepala Sekolah : HERYADI, S.Pd M.Pd 197610102005011012
2. Kasubag : Zakiyah, SP MP
2. Wakil Kepala Sekolah :
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
: Dra. Netti Yulia N M.Si
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
: Samsuri, S.Pd
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras
: Endang Mulyati, S.Pd
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang HUMAS
: Alizar Johan, S.Pd
3. Kepala Perpustakaan : A. A SIAHAAN, S.Pd
4. Kepala Laboratorium IPA & TIK : ROSNI RANI, S.Pd
5. Koordinator DAPODIK : MUKTI SUHRIZAN, S.Pd 197811072008011001
6. Koordinator BP/BK : NURLAILI, S.Pd
7. Koordinator Sosial : H ASMALI, S.Pd

[sunting | sunting sumber]

Kelompok Mata Pelajaran[sunting | sunting sumber]

Kurikulum SMA Negeri 1 Muaro Jambi memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:

  1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
  2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
  3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
  4. Kelompok mata pelajaran estetika
  5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
  • Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mula dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau mral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
  • Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi:
  • Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.
4. Kelompok mata pelajaran estetika:
  • Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan:
  • Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Struktur Kurikulum[sunting | sunting sumber]

Penyusunan Struktur Kurikulum di SMA Negeri 1 Muaro Jambi didasarkan atas Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut:
A. SMA Negeri 1 Muaro Jambi menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan struktur kurikulum.
B. Jumlah rombongan belajar

  • Kelas X sebanyak 10 rombongan belajar;
  • Kelas XI sebanyak 7 rombongan belajar; dan
  • Kelas XII sebanyak 7 rombongan belajar.

C. Kelas X merupakan program umum yang dikuti oleh seluruh peserta didik.
D. Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:

  • Kelas XI Program Ilmu Alam (3 rombongan belajar)
  • Kelas XI Program Ilmu Sosial (4 rombongan belajar)
  • Kelas XII Program Ilmu Alam (3 rombongan belajar)
  • Kelas XII Program Ilmu Sosial (4 rombongan belajar)

E. Struktur Kurikulum Kelas X, XI, XII Untuk Kelas X, XI, XII sudah diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dengan pengaturannya sebagai berikut:
1). Kurikulum untuk Kelas X terdiri dari:

  • 16 mata pelajaran
  • Muatan lokal ( Pertanian )
  • Program Pengembangan Diri

2). Kurikulum untuk Kelas XI dan XII terdiri dari:

  • 13 mata pelajaran
  • Muatan Lokal ( Pertanian )
  • Program Pengembangan Diri

3). Sekolah menambah alokasi waktu untuk mata pelajaran tertentu. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

4). Alokasi waktu dalam satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

5). Berdasarkan hasil analisis dan kesesuaian dengan visi, misi dan tujuan SMA Negeri 1 Muaro Jambi, maka sekolah menambahkan alokasi waktu 3 jam untuk mata pelajaran tertentu.

Muatan Kurikulum[sunting | sunting sumber]

Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Muaro Jambi meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagaimana termuat dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

  • Mata Pelajaran
  • Muatan Lokal
  • Kegiatan Pengembangan Diri

Mata Pelajaran[sunting | sunting sumber]

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik. Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasiltator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. Mata pelajaran SMA Negeri 1 Muaro Jambi terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan, yaitu:

  • Mata Pelajaran Wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjaskes, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.
  • Mata Pelajaran Pilihan: Bahasa Arab (pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai)

Muatan Lokal[sunting | sunting sumber]

Untuk mengatasi kerusakan sumber daya alam khususnya sumber daya alam di Kabupaten Muaro Jambi yang semakin berkurang seperti hutan dan lingkungan sekolah serta masalah sampah dan masalah kependudukan, maka SMA Negeri 1 Muaro Jambi memilih muatan lokal yang berkaitan dengan kependudukan dan lingkungan hidup. Dalam muatan lokal ini akan dikembangkan pengetahuan mengenai kependudukan, pengelolaan sampah dan manfaat sumber daya alam secara efisien.

Kegiatan Pengembangan Diri[sunting | sunting sumber]

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Untuk tahun pelajaran 2009/2010 Pengembangan Diri diberikan kepada siswa kelas X, XI, dan XII.

Intrakurikuler[sunting | sunting sumber]

Di SMA Negeri 1 Muaro Jambi Kegiatan ini merupakan Pengembangan diri yang dilaksanakan di dalam kelas dengan alokasi waktu 1 jam tatap muka, berupa Bimbingan Konseling yang mencakup hal-hal yang berkenaan dengan:

  • pribadi,
  • kemasyarakatan,
  • belajar, dan
  • karier peserta didik.

Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (Ekstrakurikuler) di SMA Negeri 1 Muaro Jambi diasuh oleh guru Pembina bersama-sama dengan guru BK. Pelaksanaannya secara regular setiap hari Sabtu dan pada hari-hari tertentu setelah KBM pada sore hari dan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler mencakup:

Program Pembiasaan[sunting | sunting sumber]

Mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan. Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

Program Pembiasaan di SMA Negeri 1 Muaro Jambi:

Rutin Spontan Keteladanan
Upacara Membiasakan antre Berpakaian rapi
Senam Memberi salam Memberikan pujian
Sholat berjama'ah Disiplin Tepat waktu
Kunjungan pustaka Musyawarah Hidup sederhana
Membaca Yasin Gotong royong Berperilaku baik

Ketuntasan Belajar[sunting | sunting sumber]

Ketuntasan belajar siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi ditetapkan berdasarkan indikator dari setiap kompetensi dasar mata pelajaran - mata pelajaran yang sesuai dengan struktur kurikulum. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator pada setiap mata pelajaran adalah 75%. SMA Negeri 1 Muaro Jambi menetapkan Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) dengan mempertimbangkan kompleksitas, intake siswa dan sarana pendukung yang ada. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMA Negeri 1 Muaro Jambi dimulai rentang dari 60 sampai 75, sehingga hasil yang didapat bervariasi untuk setiap mata pelajaran. Dibawah ini table Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA Negeri 1 Muaro Jambi tahun pelajaran 2010/2011.
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

Lain-lain[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Kecakapan Hidup[sunting | sunting sumber]

Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan disekolah SMA Negeri 1 Muaro Jambi, terintegrasi dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk seluruh matapelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang bersangkutan serta melalui kegiatan Ekstrakurikuler.

Keunggulan Lokal dan Global[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global adalah pendidikan yang memamfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermamfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Melalui analisi potensi dan kebutuhan daerah, serta analisis potensi sekolah yang meliputi Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana, maka SMA Negeri 1 Muaro Jambi menetapkan Pendidikan Seni Kreasi Daerah sebagai keunggulan lokal sekaligus keunggulan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global ini diberikan dalam bentuk karya nyata peserta didik.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]