SMA Negeri 1 Karangdowo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 1 Karangdowo
Logo SMA Negeri 1 Karangdowo
Informasi
Didirikan22 November 1985
JenisNegeri
AkreditasiA[1]
Nomor Pokok Sekolah Nasional20309679
Kepala SekolahDrs. Medi Widada, M.Hum.
Jumlah kelas29 kelas
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
KurikulumKTSP
Jumlah siswa940-an
StatusNegeri
Alamat
LokasiJalan Sentono Karangdowo, Klaten, Kota Klaten, Jawa Tengah, Indonesia 57464
Tel./Faks.0272 898288
Koordinat7°42′07″S 110°43′41″E / 7.701995°S 110.728189°E / -7.701995; 110.728189Koordinat: 7°42′07″S 110°43′41″E / 7.701995°S 110.728189°E / -7.701995; 110.728189
Situs web[1]
Moto

SMA Negeri 1 Karangdowo atau lebih dikenal dengan nama SMANEKAR , adalah sekolah menengah atas di Kabupaten Klaten yang beralamat di Jalan Sentono, Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. SMA Negeri 1 Karangdowo sendiri merupakan satu-satunya sekolah di Klaten yang memiliki lapangan sepak bola di dalam sekolah dan memiliki lahan yang begitu luas. Utara dan timur nya masih persawahan sehingga menciptakan kondisi yang nyaman untuk belajar.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Hari Jum’at tanggal 19 Oktober 1984 di pendopo Kantor Kecamatan Karangdowo diadakan pertemuan kader Golkar, untuk memperingati HUT Golkar yang ke-20. Acara ini dihadiri sekitar 60 orang. Setelah selesai pertemuan, Bapak Camat Sumarno, B.A. memberikan informasi yang ditujukan kepada anggota Komcat Golkar dan beberapa Kades untuk membahas tentang pendidikan di Kecamatan Karangdowo. Lalu beberapa orang berkumpul secara khusus untuk membahas SMA di Karangdowo, mereka yang berkumpul, diantaranya:

  • Sumarno, B.A.
  • Drs. IG. Sumarmo
  • Sihmanto L. H.
  • Mulyadi B. E.
  • B. Sutomo
  • Sugito Joko Santosa
  • Drs. Herman Suminto
  • Gito Pawiro
  • Darmo Wiyoto
  • Ratno Subroto, B.A.

Tentang keberadaan SMA di Karangdowo sangatlah diperlukan, maka segera ditanggapi oleh peserta rapat, lebih-lebih Ratno Subroto, B.A. mempunyai hubungan baik dengan Drs. Winarno Amiseno (Staf ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta ). Kemudian dia mengharapkan dapat menyembadani untuk memperoleh Unit Gedung Baru SMA Negeri untuk Kecamatan Karangdowo. Atas kehendak dia kemudian dibentuk:

I. Panitia perintis pendirian SMA di Karangdowo pada hari Kamis, 25 Oktober 1984 dengan susunan sebagai berikut:

  • Ketua
  1. Sumarno, B.A. (Camat Karangdowo)
  • Wakil ketua
  1. Drs. IG. Sumarno (Komcat Golkar tingkat II Klaten)
  2. Sihmanto L. H. (Kades Munggung)
  • Sekretaris
  1. Sugito Joko Santosa (Kades Karangjoho)
  2. Drs. Herman Suminto (Kades Karangdowo)
  • Bendahara
  1. B. Sutomo (Kades Bakungan)
  2. Mulyadi B. E. (Kades Sentono)
  • Bagian pengadaan tanah
  1. Gito Pawiro (Kades Tambak)
  2. Darmo Wiyono (Kades Karangwungu)

II. Membuat surat permohonan paket UGB SMA Negeri Karangdowo, yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, selanjutnya hari Sabtu, 27 Oktober 1984 diadakan pertemuan di rumah Winarno Amiseno (Solo).

Adapun hasilnya sebagai berikut:

1. Pentingnya keberadaan SMA di Kecamatan Karangdowo,
2. Tersedianya tanah lokasi sekolah di Desa Sentono,
3. Segera diadakan tindak lanjut persiapan pendirian SMA di Kecamatan Karangdowo.

Hari berikutnya, Minggu, 28 Oktober 1984 diadakan pemeriksaan sekolah oleh Winarno Amiseno. Senin, 29 Oktober 1984 pembuatan surat permohonan paket Unit Gedung Baru SMA Karangdowo bernomor: 01/Pdn.SMA/10/84 yang ditujukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.Pada bulan April 1985 DIP Paket UGB SMA Negeri 1 Karangdowo telah turun dan diterima oleh Pemda tingkat II Klaten (Sumanto). DIP tersebut, direvisi dengan pengalihan paket untuk Kecamatan Jogonalan dengan alasan lebih strategis. Pengalihan paket tersebut kemudian ditanggapi oleh panitia dengan harapan tetap di Kecamatan Karangdowo. Kemudian diadakan pertemuan oleh panitia tersebut, dengan menambah personil panitia:

  • Bujo Mulyono (Kades Ngolodono)
  • Drs. Sudiono (Kepala SMP Negeri 2 Karangdowo)

Keduanya tersebut masuk dalam seksi pengadaan tanah. Kemudian panitia segera menemui Bupati untuk menuntut UGB SMA tetap di Karangdowo, untuk hari berikutnya Ratno Subroto, B.A. (Tokoh masyarakat Sentono) beserta panitia, tetap meminta kepada Drs. Winarno Amiseno UGB Karangdowo untuk Karangdowo. Akhirnya Bapak Bupati berkenan mencabut revisinya atas permintaan Winarno Amiseno dengan catatan untuk tahun berikutnya diberikan kepada Jogonalan. Dengan keberhasilan tersebut maka tahun ajaran 1985/1986 panitia, diizinkan mulai menerima pendaftaran murid baru SMA Negeri 1 Karangdowo. Murid kelas I, pertama berjumlah 3 kelas, setiap kelas terdiri atas 40 orang siswa. Atas inisiatif Sihmanto sekolah untuk sementara waktu menempati lokasi di Desa Munggung, sambil menunggu pembangunan gedung sekolah yang diharapkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan turun bernomor: 0601/D/1985, tertanggal 22 November 1985, dengan demikian resmi SMA Negeri 1 Karangdowo telah berdiri bersamaan dengan 14 SMA lain di Jawa Tengah, maka tanggal 22 November 1985 diakui sebagai hari jadi berdirinya SMA Negeri 1 Karangdowo. Para pejabat Kepala Sekolah dari masa jabatan ke masa jabatan berikutnya sejak berdiri-sekarang:

Kepala Sekolah[sunting | sunting sumber]

Per Juli 2016.
 
Nama Tahun
Soepomo Adi, B.A. Juli 1984 - April 1987
Slamet Widodo, B.A. April 1987 - Oktober 1989
Zelan Oktober 1989 - April 1994
Drs. Supito Mei 1994 - April 1999
Drs. Lasa April 1999 - November 2001
Drs. Sumarno November 2001- Oktober 2005
Drs.Tantyo Hatmono, M.Pd. Oktober 2005 - April 2009
Drs. Sahana, M.M. April 2009 - April 2015
Drs. Medi Widada, M.Hum. April 2015 -

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

  • Nilai Akreditasi: 91[1]
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tanggal Penetapan: 27 Oktober 2011

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Akreditasi SMA Negeri 1 Karangdowo