S. Poniman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari S. Poniman (aktor))

S. Poniman
LahirS. Poniman
(1910-07-05)5 Juli 1910
Banda Aceh, Hindia Belanda
Meninggal1 Januari 1978(1978-01-01) (umur 67)
Indonesia
PekerjaanAktor
Tahun aktif1940 - 1974

S. Poniman (5 Juli 1910 – 1 Januari 1978) adalah aktor Indonesia di era tahun 1940 hingga tahun 1970-an. S. Poniman adalah seorang aktor yang pernah mencoba profesi lain seperti menjadi penyanyi keroncong, pemain drama, pelawak, sopir truk Jakarta-Semarang, juru foto dan pedagang. Pertama kali ia terjun ke dunia film pada tahun 1940. Ia juga sempat menjadi pimpinan perusahaan "Poniman Show and Film" yang telah menghasilkan beberapa buah film dokumenter.

S. Poniman menempuh pendidikan di Inlandsche School. Sebelum ke film Poniman sudah terkenal sebagai penyanyi keroncong, pemain drama dan pelawak. Tahun 1940 ia terjun ke film sebagai figuran dalam "Kedok Ketawa", dilanjutkan dalam Siti Noerbaja (1941), Djantoeng Hati (1941).

Tahun 1951 Poniman mulai memegang Peran Utama dalam film "Dunia Gila" bersama Rd. Mochtar dan Titin Sumarni. Film-film selanjutnya antara lain Pahit Pahit Manis (1952), Putri Solo (1953), Lenggang Djakarta (1953), Konde Tjioda (1953), Gula Guli (1953) Mertua Sinting ( 1954), Masuk Kampung Keluar Kampung (1955), Setulus Hatiku (1955), Apa Jang Kunanti (1957).

Pada zaman perjuangan kemerdekaan, Poniman turut memanggul senjata dan pada tahun 1950-an pernah menjadi sopir truk Jakarta-Semarang. Antara tahun 1958 hingga 1971 ia mengalihkan profesinya menjadi pedagang. Tahun 1972 Poniman kembali bermain lewat film Sisa Sisa Laskar Pajang (1972). Film-filmnya yang terakhir adalah Aku Mau Hidup (1974), Putri Solo (1974), Rahasia Perawan (1975).

Di luar sebagai pemain ia juga memimpin perusahaan Poniman Show and Film yang telah menghasilkan beberapa buah film dokumenter. Ia juga aktif sebagai Juru Foto sejak 1969.

Poniman meninggal pada tanggal 1 Januari 1978 setelah sebelumnya jatuh pingsan di pemakaman Ratmi B-29.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]