Rury Avianti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Rury Avianti

Rury Avianti (lahir 28 Februari 1977) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui kiprahnya dalam bidang koreografi tari dan penyutradaraan teater yang dipentaskan di beberapa panggung pertunjukan, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Rury Avianti merupakan salah satu penari di Pura Mangkunegaran Surakarta, dan kerap terlibat dalam misi-misi kebudayaan ke luar negeri.[1][2]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Rury Avianti lahir di Surakarta, 28 Februari 1977. Sejak usia muda sudah mengakrabi dunia kesenian terutama seni tari. Surakarta sebagai salah satu kebudayaan Jawa dan lingkungan tempat dia tinggal membentuk minatnya pada dunia kesenian, dan seni tari adalah pilihan yang sampai sekarang dijalani sebagai profesi. Untuk mendalami minatnya, Ruri menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Surakarta (1995-2000). Ilmu yang dia peroleh dari perguruan tinggi itu dia terapkan sebagai pengajar tari Jawa dan penari profesional. Kemampuannya di bidang menari menjadikannya sering dipercaya mewakili Indonesia ke berbagai negara dalam rangka misi kebudayaan.[3][4][5] [6]

Proses kreatif[sunting | sunting sumber]

  • Misi kesenian dengan Pura Mangkunegaran ke Kobe, Jepang (1997)
  • Sebagai penari Ramayana Kontemporer karya Nuryanto di Manila, Filipina (1998)
  • 1999 Sebagai penari beberapa karya Sen Hea Ha (Korea) yang dipentaskan di Makasar dan Jakarta.
  • Sebagai penari ‘Labyrinth’ karya Sen Hea Ha (Korea) pentas di Berlin and Singapura dan juga beberapa karya Sen Hea yang lain yang dipentaskan di Makasar, Solo, Yogya and Jakarta (2000-2001)
  • Salah satu penari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta dalam misi kesenian ke China (2004)
  • Misi kesenian dengan Pura Mangkunegaran ke Marokko (2005)
  • Kolaborasi dengan Sen Hea Ha (koreografer, Korea Selatan) karya ‘Wahyu’ yang dipentaskan di Singapore dan Korea Selatan, serta karya Sen Hea Ha Infinita dan Bebrayan pentas di Jakarta dan Surakarta 2005)
  • Misi kesenian dengan Pura Mangkunegaran ke Paris, Prancis (2006)
  • ‘Prayer for Refuge’ karya kolaborasi dengan Sen Hea Ha (Korea Selatan) dipentaskan di Teater Utan Kayu, Jakarta (2006)
  • Duta seni Indonesia dalam acara pertemuan SOCI dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta di Kamboja (2006)
  • Sebagai Duta seni dari Pariwisata Surakarta, Jawa Tengah ke Kamboja (2006)
  • Sebagai penari ‘Panji Sepuh’ yang disutradarai oleh Goenawan Mohamad, koreografer Sulistyo Tirtokusumo, dipentaskan di Jakarta dan Singapura.
  • Duta seni dari Pariwisata Jawa Tengah ke Korea Selatan (2007)
  • Sebagai penari dalam karya ‘Wayang’ oleh Nusantara College koreogarfer Maziah Omar (Malaysia) dan dipentaskan di Nottingham, Inggris (2008)
  • Sebagai salah satu penari Pura Mangkunegaran di Festival Salihara, Jakarta (2008)
  • Sebagai penari karya ‘Paradoks & Bintang Pagi’ koreografer Indra Zubir di Festival Salihara, Jakarta (2008)
  • Misi kesenian dengan Dinas Pariwisata Surakarta ke Nanning (China) dalam acara The 7th China-ASEAN Expo (2009)
  • Sebagai delegasi Indonesia dalam ‘Training Workshop on Preservation of Intangible Cultural Heritage: Traditional Dance Patern di Nay Pyi Taw, Myanmar (2010)
  • Penari dan koreografer dalam karya ‘Beyond Bedaya’ dipentaskan di Udine, Italia (2010)
  • Sebagai penari ‘Javanese L’Histoire du Soldat’ karya Gerard Mosterd yang dipentaskan di Tropen Theater, Amsterdam dan De Flint! Theater, Amersfoot, Belanda.
  • Sebagai penari dalam misi kesenian Pura Mangkunegaran ke Vienna, Austria (2013)

Karya[sunting | sunting sumber]

  • Panji Sepuh: Apa Gerangan Dosa Tubuh?, Teater Salihara, Jakarta (penari dan asisten sutradara, 2011)
  • Pentas kolosal di acara pembukaan Sail Morotai, Ternate (asisten koreografer, 2012)
  • Ing Raga, Teater Salihara, Jakarta (penari dan asisten sutradara)
  • Saujana Jakarta, kontingen DKI yang meraih juara satu di Pawai Budaya Nusantara 2013 (koreografer, 2013)
  • Internal Gathering Provider 3 di Balai Kartini, Jakarta (sutradara dan koreografer, 2014)
  • Keajaiban Topeng Nusantara kontingen DKI Jakarta di Jakarnaval (koreografer, 2014)
  • Sebagai penari ‘Javanese L’Histoire du Soldat’ karya Gerard Mosterd, Teater Salihara (2014)
  • Misi kesenian dengan Jaya Suprana’s School of Performing Arts di Sydney Opera House (2015)

Referensi[sunting | sunting sumber]