Rerata pendapatan per pengguna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Rerata pendapatan per pengguna (bahasa Inggris:, 'Average revenue per user disingkat ARPU) adalah ukuran untuk mengetahui jumlah rata-rata pendapatan yang diperoleh perusahaan telekomunikasi dari konsumen.[1] ARPU umumnya adalah metode analisis finansial suatu perusahaan yang menawarkan jasa berupa langganan, dalam hal ini jasa telekomunikasi.[1] Metode penghitungannya adalah total pendapatan perusahaan dibagi jumlah pelanggan atau pengguna jasa operator telekomunikasi.[2] Dengan menggunakan analisis ARPU, sebuah operator telekomunikasi atau internet dapat mengetahui pertumbuhan jangkauan pelanggannya.[2]

Cara menghitung ARPU[sunting | sunting sumber]

Cara menghitung ARPU adalah sebagai berikut:[2]

ARPU = Total keuntungan / Jumlah pelanggan

Misal, sebuah perusahaan internet lokal mendapat laba sekita $500.000 dan dia memiliki 800 pelanggan. Maka kita ilustrasikan:

ARPU = $500,000 / 800 = $625

Untuk dapat menggunakan metode analisis ARPU, operator menghitung data setiap kartu SIM aktif yang terkoneksi ke dalam jaringan operator.[2] Berarti, ARPU bukanlah analisis representatif jumlah individu, tetapi jumlah kartu SIM yang aktif digunakan oleh individu.[2] Contohnya adalah jika seorang konsumen menggunakan dua kartu SIM, ARPU menghitungnya sebagai dua individu yang menggunakan kartu SIM bukan satu individu.[2] Oleh karena itu, istilah ini kadang disebut juga average revenue per SIM (rerata pendapatan per kartu SIM).[2]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b (Inggris) Telkom.co.id. "Daftar Istilah: ARPU". 
  2. ^ a b c d e f g (Inggris) InvestingAnswers. "Average Revenue Per User".