Rantai makanan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 April 2013 16.31 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 48 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q159462)

Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora). Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan terbatas 4-5 langkah saja. Dengan perkataan lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia.


Ada dua tipe dasar rantai makanan:

  1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain). Misalnya: tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora.
  2. Rantai makanan sisa (detritus food chain). Bahan mati mikroorganisme (detritivora = organisme pemakan sisa) predator dan bangkai.

para ilmuan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok yaoitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit

a. rantai pemangsa landasan utamanya ialah tumbuhan hijau sebagai produsen rantai pemangsa dimuali dari hewan yg bersifat herbifora sebagai konsumen satu, dilanjutkan dengan karnivora b.rantai gigi ini adalah salah satu hal yang kocak dalam biologi