Pulau Laut Selatan, Kotabaru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pulau Laut Selatan
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenKotabaru
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri63.02.03
Kode BPS6302030
Luas378,07 km²
Desa/kelurahan-

Pulau Laut Selatan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Kecamatan Pulau Laut Selatan terletak antara 116o10’54’’ - 116o19’30’’ BT dan 03o43’6’’ - 04o06’48’’ LS. Ibukota kecamatan ini berada di desa Tanjung Seloka.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara Kecamatan Pulau Laut Timur
Selatan Kecamatan Pulau Laut Kepulauan
Barat Kecamatan Pulau Laut Barat
Timur Selat Makassar

Wilayah Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pulau Laut Selatan terbagi atas 8 desa dan berikut adalah statistik wilayah pemerintahan Kecamatan Pulau Laut Selatan:[1]

Desa/Kelurahan Luas
(km²)
Jumlah
Penduduk
Jumlah

RT

Jumlah

RW

Teluk Sirih 49,21 1.032 5 1
Sungai Bulan 21,42 928 4 2
Sungai Bahim 23,74 3.183 4 2
Alle-alle 3,47 538 4 2
Tanjung Seloka 22,31 1.073 8 4
Tanjung Serudung 181,22 544 3 1
Labuan Mas 35,32 1.259 5 2
Tanjung Seloka Utara 41,38 1.567 5 2
Total 378,07 10.446 38 15

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pulau Laut Selatan memiliki institusi pendidikan sebagai berikut:[1]

Jenjang Pendidikan Jumlah
Institusi
Jumlah

Guru

Jumlah

Siswa

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
TK 1 9 5 45 28 468
SD 8 104 1.024
MI 1 19 251
SMP 3 33 440
MTs 1 15 150
SMA 1 24 443
MA 1 7 41

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Pulau Laut Selatan hanya memiliki 1 fasilitas kesehatan berupa 1 puskesmas tanpa fasilitas rawat inap dengan tenaga medis yang ada adalah 1 dokter, 7 Perawat, 12 bidan, 2 Petugas gizi dan 2 Tenaga Farmasi.[1]

Pada tahun 2019, 1 orang dilaporkan menderita gizi buruk yang merupakan penduduk desa Pulau Kerasian.[1]

Energi dan lingkungan[sunting | sunting sumber]

Sebanyak 3.093 keluarga adalah pengguna listrik PLN, 186 keluarga menggunakan listrik non PLN dan masih ada 48 keluarga yang tidak menggunakan listrik sebagai sumber penerangan utama. Untuk penerangan jalan yang tersedia ada 8 buah yang menggunakan sumber listrik dari PLN.[1]

Adapun sumber energi untuk memasak tercatat sebanyak seluruh penduduk di desa-desa di Kecamatan Pulau Laut menggunakan gas LPG 3 kg, gas LPG lebih dari 3 kg dan kayu bakar, sedangkan penggunaan minyak tanah hanya terdapat di 3 desa saja.[1]

Sumber air yang digunakan masyarakat bersumber dari air sumur untuk penduduk di 6 desa, mengandalkan mata air di 2 desa dan sumur bor atau pompa di 1 desa.

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Di Kecamatan Pulau Laut Selatan terdapat 3 pasar dengan bangunan semi permanen, 225 toko kelontong dan 35 warung/kedai makanan.Tidak ada fasilitas kantor pos ataupun agen pengiriman swasta di kecamatan ini. Namun seluruh desa sudah tercakup oleh layanan komunikasi telepon seluler yang didukung oleh 2 menara BTS di desa Kerayaan Utara dan Tanjung Lalak Selatan.[1]

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Adapun produksi terbesar kecamatan Pulau Laut Selatan dari sektor pertanian adalah mentimun, kelapa sawit dan peternakan ayam.[1]

Nama Komoditas Produksi
(ton)
Bayam 400
Cabai rawit 291
Kacang panjang 48
Kangkung 210
Mentimun 405
Sawi 636
Terung 395

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h BPS Kabupaten Kotabaru (2022). Kecamatan Pulau Laut Selatan Dalam Angka 2022. Kotabaru: BPS Kabupaten Kotabaru.