Prusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 05.49 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 77 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q38872)
Prusia 1905

Prusia (bahasa Jerman: Preußen, bahasa latin: Borussia, Prussia atau Prutenia; bahasa Polandia Prusy; bahasa russia: Пруссия) adalah kerajaan Jerman dan negara bersejarah berasal dari Duchy of Prussia dan Margraviate of Brandenburg. Selama berabad-abad, House of Hohenzollern menguasai Prussia, dengan sukses meluaskan wilayahnya dengan pasukan yang teratur dan efektif. Prussia membentuk sejarah Jerman, dengan ibukotanya di Berlin setelah 1451. Setelah 1871, Prussia bersatu dengan Jerman, yang menyebabkannya kehilangan identitas khususnya. Hal itu dihapuskan dengan baik pada tahun 1932, dengan resmi pada tahun 1947. Prussia mencapai kepentingan terbesarnya pada abad ke 18 dan 19. Ketika abad 18, ia menjadi kekuatan Eropa terbesar dibawah pemerintahan Frederick the Great (1740 – 1786). Ketika abad 19, kanselir Otto von Bismarck menyatukan kerajaan Jerman menjadi “Jerman Bawah” tidak terkecuali Kekaisaran Austria. Setelah 1810 Prussia mendominasi Jerman secara politik, secara ekonomis, dan dalam populasi, dan adalah inti dari kesatuan Konfederasi Jerman Selatan yang dibentuk pada tahun 1867, yang menjadi bagian dari Kekaisaran Jerman atau Deutsches Reich pada 1871.


Sejarah Awal

Pada abad ke-12 dan selanjutnya, para ksatria-ksatria Jerman dari ordo Deutsche Orden (Latin: Ordo Teutonicus) mulai ekspansi ke Eropa Timur. Mereka pada tahun 1226 menaklukkan Prusia. Lalu pada abad ke-14 mereka memiliki sebuah negara yang mencakup tidak hanya Prusia, tetapi semua negara Baltik termasuk Lithuania, Latvia dan Estonia. Namun pada tahun 1466, mereka harus mengakui kedaulatan raja Polandia dan Lithuania. Lalu pada tahun 1525, ketua ordo ini masuk agama Protestan dan membuat daerahnya menjadi semacam kadipaten (bahasa Inggris: duchy) dalam rangka negara kesatuan kerajaan Polandia. Wilayah kadipaten ini kurang lebih sudah sama dengan wilayah daerah yang pada masa yang akan datang disebut Prusia Timur. Lalu pada tahun 1618, daerah kadipaten ini diwariskan kepada dinasti Hohenzollern, yang berpusat di Berlin. Bagi mereka Prusia sangatlah penting karena daerah ini berada di luar wilayah Kekaisaran Romawi Suci di mana mereka juga anggotanya. Lalu kerajaan wangsa Hohenzollern ini disebut kerajaan Brandenburg-Prusia. Wilayahnya semakin besar karena senantiasa mencaploki daerah Polandia yang sedang dalam keadaan lemah.

Kerajaan Prusia

Bendera Prusia antara 1701 dan 1918.

Pada tahun 1701 kerajaan Prusia dicanangkan oleh raja Friedrich I dari Prusia. Semenjak saat ini Prusia akan menjadi kerajaan Jerman yang terkuat dan terbesar. Lalu pada tahun 1862 raja Wilhem I dari Jerman mengangkat Otto von Bismarck menjadi Perdana Menteri. Bismarck bercita-cita ingin mempersatukan negara-negara Jerman yang kala itu terpecah belah menjadi sebuah negara kesatuan yang kuat. Maka pada tahun 1870, Kekaisaran Jerman yang dipelopori oleh Kerajaan Prusia dicanangkan. Wilayah kekaisaran ini mencakup seluruh daerah di Eropa di mana bahasa Jerman dipertuturkan kecuali Austria.

Setelah Perang Dunia I

Prusia antara tahun 1922 dan 1933.

Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918 dengan kekalahan Jerman. Jerman dan pada khususnya kerajaan Prusia banyak kehilangan wilayah. Negara Polandia yang baru didirikan kembali, mendapatkan apa yang disebut koridor Polandia, sebuah jalan menuju laut. Kekaisaran Jerman dibubarkan dan diganti dengan sebuah republik yang disebut Republik Weimar. Namun republik yang baru ini berbentuk sebuah negara federal dan status Prusia sebagai sebuah negara bagian tetap dipertahankan. Lalu pada tahun 1933 dengan terpilihnya Adolf Hitler sebagai kanselir Jerman, otonomi Prusia sebagai negara bagian dihilangkan meski secara administratif masih ada. Hitler waktu itu ingin mendirikan sebuah negara kesatuan Jerman.

Pada Republik Weimar

Mulai tahun 1922 negara bagian Prusia, terdiri dari 13 Provinsi berikut (yang tertera di antara kurung adalah nama atau status daerah tersebut sekarang):

  1. Berlin (Bundesland Berlin, Jerman)
  2. Provinz Brandenburg (negara bagian Brandenburg, Jerman dan bagian dari Provinsi Lubuskie, Polandia)
  3. Provinz Hannover (bagian dari negara bagian Niedersachsen dan Hamburg, Jerman)
  4. Provinz Hessen-Nassau (bagian dari negara bagian Hessen dan Rheinland-Pfalz, Jerman)
  5. Provinz Ostpreußen (Oblast Kaliningrad, Rusia; Provinsi Warminsko-Mazurskie und Teil der Provinsi Pomorskie, Polandia)
  6. Provinz Pommern (bagian dari negara bagian Mecklenburg-Vorpommern, Jerman, Provinsi Zachodniopomorskie, Polandia)
  7. Grenzmark Posen-Westpreußen (bagian dari Provinsi Wielkopolskie, Polandia)
  8. Rheinprovinz (bagian dari negara bagian Nordrhein-Westfalen dan Rheinland-Pfalz, Jerman)
  9. Provinz Sachsen (bagian dari negara bagian Sachsen-Anhalt, Jerman)
  10. Provinz Niederschlesien (Provinsi Dolnoslaskie dan bagian dari Provinsi Lubuskie, Polandia; bagian dari Sachsen, Jerman)
  11. Provinz Oberschlesien (bagian dari Provinsi Slaskie, Provinsi Opolskie, Polandia)
  12. Provinz Schleswig-Holstein (bagian dari negara bagian Schleswig-Holstein dan Hamburg, Jerman)
  13. Provinz Westfalen (bagian dari negara bagian Nordrhein-Westfalen, Jerman)

Setelah Perang Dunia II dan akhir riwayat Prusia

Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945 dengan kekalahan telak Jerman. Jerman diduduki oleh Tentara Sekutu, ketiga pemenang utama Perang Dunia II: Uni Soviet, Amerika Serikat dan Britania Raya. Lalu Perancis ikut pula menduduki Jerman. Wilayah Jerman kemudian dibagi empat dan semua wilayah Jerman di sebelah timur sungai Oder dan sungai Neisse diberikan kepada Polandia dan Rusia. Jerman kehilangan Pomerania, Silesia, Prusia Timur dan Brandenburg Timur. Kala itu lebih dari 10 juta warga Jerman diusir dari wilayah-wilayah tersebut.

Tentara Sekutu kemudian menghapuskan status Prusia sebagai sebuah negara bagian dan wilayahnya dipecah-pecah. Prusia Timur dari mana nama Prusia mendapatkan namanya, dibagi antara Rusia (sebagai negara bagian Uni Soviet) dan Polandia.

Meski sudah dihapuskan, banyak yang menilai bahwa negara Jerman Timur merupakan sebuah kontinuasi dari Prusia.

Setelah persatuan kembali Jerman pada tahun 1990 ada yang mengusulkan untuk membentuk kembali negara Prusia namun banyak yang menentang sehingga akhirnya tidak jadi.

Sedangkan setelah leburnya Uni Soviet pada tahun 1991, Kaliningrad, daerah Prusia Timur bagian utara, yang setalah tahun 1945 dikosongkan dari warga Jerman, mulai dimukimi warga Jerman lagi, terutama mereka yang berasal dari Kazakhstan. Sekarang di Prusia Timur ada sekitar 10.000 warga etnis Jerman.

Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA Templat:Link FA