Program Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Program Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra

Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra berdiri pada tahun 1994. Pembentukan program Business Accounting merupakan wujud kepedulian Fakultas Ekonomi secara umum dan jurusan akuntansi secara khusus terhadap kebutuhan kalangan industri akan lulusan akuntansi dan bisnis. Di dalam Konvensi Nasional (KNA) ke VI di Bandung pada tanggal 14 Agustus 2009; Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyampaikan profesi yang sangat penting di dalam menentukan perjalanan akuntan di tanah air. IAI menyebutkan bahwa fungsi akuntan masa depan bukan lagi hanya sekadar pemeriksa atau penyedia informasi keuangan, tetapi terlibat di dalam bagian penting dari aspek strategis organisasi. Artinya, akuntan bukan lagi hanya terlibat sebagai score- keeper namun juga sebagai score-player. Score-keeper berarti akuntan hanya berperan di dalam administrasi keuangan, yakni sebagai pembuat laporan keuangan dan pengawas keuangan.
Sebagai score player, akuntan dituntut untuk memberikan nilai tambah atas aspek strategis perusahaan, baik yang terkait dengan peningkatan laba, pangsa pasar, isu efisiensi ataupun peningkatan kualitas. Kompetensi yang dibutuhkan oleh akuntan sebagai score player dan sebagai score keeper ini kami terjemahkan dalam bentuk program business accounting yang merupakan perpaduan antara bisnis dan akuntansi.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2009 secara resmi Program Studi Akuntansi telah dibagi menjadi dua program, yakni Akuntansi Binsis dan Akuntansi Pajak. Program dalam hal ini bukan peminatan atau konsentrasi. Terdapat 60 sks yang membedakan antara Akuntansi Bisnis dan Akuntansi Pajak. Tentu saja kemasan ini digunakan dalam komunikasi kepada calon mahasiswa dan orang tua wali. Namun terkait dengan aspek akreditasi, maka Akuntansi Bisnis dan Akuntansi Pajak dipandang sebagai satu bagian, yakni Program Studi Akuntansi. Berdasarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, untuk Program Studi Akuntansi mendapat Akreditasi “A”. Sedangkan untuk Jurnal Akuntansi dan Keuangan yang dikelola Program Studi mendapat akreditasi ”B” dari DIKTI.
Pembagian menjadi dua program tentu saja melihat pada kebutuhan pasar, dimana industri dan profesi semakin hari semakin membutuhkan lulusan yang memiliki keahlian lebih spesifik dan khusus. Jika sesorang lulusan dari Jurusan Akuntansi, maka keahlian akuntansi ditambah apa yang dimiliki lulusan tersebut, bukan hanya sekadar akuntansi dasar. Dalam hal ini program ini menghasilkan kompetensi lulusan sebagai berikut, (1) Mampu memberikan informasi statejik untuk mempertajam keputusan bisnis dan (2) Melakukan pengukuran kesehatan, kinerja dan prospek perusahaan.

Keunggulan Bersaing[sunting | sunting sumber]

Akuntansi Bisnis merupakan program akademik yang revolusioner, dengan menggabungkan keahlian Akuntansi sebagai Business Guard dan juga keahlian Bisnis dan Strategis. Hal ini akan membuat mahasiswa Akuntansi Bisnis mendapatkan kurikulum Akuntansi yang lebih modern, bukan Akuntansi tradisional.
Empat keuntungan utama yang didapatkan oleh mahasiswa program Akuntansi Bisnis:

  1. Global Environment. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar dan berinteraksi dengan lingkungan internasional dengan mengikuti program double degree ataupun international field trip. Program Akuntansi Bisnis telah berhasil menjalankan program double degree (SE – BA) dengan Saxion University, Belanda dan akan diikuti dengan kampus-kampus dari negara lain. Selain itu program ini juga menawarkan international field trip seperti Singapura, Malaysia, Bangkok dan lainnya.
  2. Link and match courses. Beberapa matakuliah yang terkait dengan special-competency kami sampaikan dengan metode kursus terapan-applied course dengan bekerjasama dengan industri. Selain itu kerjasama dengan industri juga dilakukan dengan model magang yang berdurasi 3-6 bulan. Beberapa kurikulum yang ada merupakan link dengan asosiasi profesi dalam bentuk program kelas sertifikasi.
  3. Accredited by national and international bodies. Program ini terakreditasi baik secara nasional, dari BAN (Badan Akreditasi Nasional), maupun internasional. Dari BAN mendapatkan akreditasi dengan status A.
  4. Values based learning. Temukan proses belajar mengajar dan lingkungan yang berkarakter di program Akuntansi Bisnis

Pranala luar[sunting | sunting sumber]