Polonium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 03.44 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 102 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q979)
84Po
Polonium
Konfigurasi elektron polonium
Garis spektrum polonium
Sifat umum
Nama, lambangpolonium, Po
Pengucapan/polonium/[1]
Alotropα (alfa), β (beta)
Penampilankeperakan
Polonium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

84Po
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Te

Po

Lv
bismutpoloniumastatin
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)84
Golongangolongan 16 (kalkogen)
Periodeperiode 6
Blokblok-p
Kategori unsur  logam miskin
Nomor massa[209]
Konfigurasi elektron[Xe] 6s2 4f14 5d10 6p4
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 18, 6
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur527 K ​(254 °C, ​489 °F)
Titik didih1235 K ​(962 °C, ​1764 °F)
Kepadatan mendekati s.k.α-Po: 9,196 g/cm3
β-Po: 9,398 g/cm3
Kalor peleburansekitar 13 kJ/mol
Kalor penguapan102,91 kJ/mol
Kapasitas kalor molar26,4 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K)       (846) 1003 1236
Sifat atom
Bilangan oksidasi−2, +2, +4, +5,[2] +6 (oksida amfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,0
Energi ionisasike-1: 8121 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 168 pm
Jari-jari kovalen140±4 pm
Jari-jari van der Waals197 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamidari peluruhan
Struktur kristalkubus
Struktur kristal Cubic untuk polonium

α-Po
Struktur kristalrombohedron
Struktur kristal Rhombohedral untuk polonium

β-Po
Ekspansi kalor23,5 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal20 W/(m·K) (?)
Resistivitas listrikα-Po: 0,40 µΩ·m (suhu 0 °C)
Arah magnetnonmagnetik
Nomor CAS7440-08-6
Sejarah
Penamaandari Polonia, Latin untuk Polandia, negara asal Marie Curie
PenemuanP. Curie dan M. Curie (1898)
Isolasi pertamaW. Marckwald (1902)
Isotop polonium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
208Po sintetis 2,898 thn α 204Pb
β+ 208Bi
209Po sintetis 125,2 thn[3] α 205Pb
β+ 209Bi
210Po renik 138,376 hri α 206Pb
| referensi | di Wikidata

Polonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut. Elemen pertama yang ditemukan berdasarkan sifat radioaktifnya, polonium ditemukan di pithblende pada 1989 oleh ahli kimia Prancis yaitu Marie Curie, dinamakan berdasarkan Negara asalnya Polandia. Polonium adalah salah satu elemen dari uranium-radium dan merupakan anggota dari uranium-238. Polonium adalah unsur yang sangat jarang di alam. Jumlah elemen ini terjadi dalam batuan yang mengandung radium. Polonium 210 (juga disebut radium-F) adalah isotop paling umum yang terjadi yang memiliki paruh waktu 138 hari. Banyak isotop lain yang sudah berhasil disintesis. Polonium meleleh pada suhu 254 °C ( sekitar 489 °F ), mendidih pada suhu 962 °C ( sekitar 1764 °F ), dan memiliki spesifik gravitasi 9.3.

Karena kebanyakan isotop Polonium terintegrasi dari pemecahan partikel alpha berenergi tinggi dalam jumlah besar dari elemen ini merupakan sumber yang baik bagi radiasi alpha. Polonium digunakan dalam percobaan nuklir dengan elemen sepeti Berilium yang melepas neutron saat ditembak partikel alpha. Dalam percetakan dan alat photografi, polonium digunakan dalam alat yang mengionisasi udara untuk menghilangkan kumpulan arus elektrostatis. Radioaktivitas yang besar dari unsur ini menyebabkan radiasi yang berbahaya bahkan pada sekumpulan kecil unsur Polonium.

Kemungkinan penggunaan polonium sebagai penghangat di pesawat luar angkasa sedang dalam penyelidikan.

Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Polonium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Thayer, John S. (2010). "Relativistic Effects and the Chemistry of the Heavier Main Group Elements". Relativistic Methods for Chemists. Challenges and Advances in Computational Chemistry and Physics. 10: 78. doi:10.1007/978-1-4020-9975-5_2. ISBN 978-1-4020-9974-8. 
  3. ^ Boutin, Chad. "Polonium's Most Stable Isotope Gets Revised Half-Life Measurement". nist.gov. NIST Tech Beat. Diakses tanggal 29 Juli 2022. 

Pranala luar