Perumpamaan Yesus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 00.07 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 20 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q51632)

Perumpamaan Yesus adalah perumpamaan (semacam analogi) yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah-kisah perumpamaan ini terdapat dalam semua kitab Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Kitab Matius memuat perumpamaan dengan jumlah yang terbanyak.

Perumpamaan-perumpamaan Yesus ini cukup sederhana dan cukup mudah untuk diingat. Oleh karena itu, perumpamaan tersebut masih dapat diceritakan dari mulut ke mulut, sebelum akhirnya menjadi bentuk tertulis, bertahun-tahun setelah wafatnya Yesus. Salah satu sifat perumpamaan adalah penggambaran secara sepintas sebuah cerita yang sederhana dan lugas, namun memiliki makna yang jauh lebih dalam jika direnungkan lebih jauh.

Maksud

Di dalam beberapa kesempatan, seperti di Matius 13:10-17, Markus 4:10-12, Markus 4:33-34, dan Lukas 8:9-10, Yesus menyatakan maksudnya mengapa Ia mengajar dalam bentuk perumpamaan.

Perumpamaan yang dicatat

dalam Injil Matius

Perumpamaan selumbar dan balok
Perumpamaan dua orang buta
Perumpamaan dua orang buta, karya Pieter Bruegel

Tentang akhir zaman:

Yang kadangkala juga disebut perumpamaan:

dalam Injil Markus

Yang kadangkala juga disebut perumpamaan:

dalam Injil Lukas

Yang kadangkala juga disebut perumpamaan:

dalam Injil Yohanes

Injil Yohanes adalah Injil yang paling sedikit mencantumkan perumpamaan yang Yesus katakan:

Referensi dan pranala luar