Persipa Pati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Persipa Pati
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Pati
Julukan
  • Laskar Saridin
  • Kebo Landoh
Berdiri19 April 1951; 72 tahun lalu (19 April 1951)
StadionStadion Joyo Kusumo, Pati, Jawa Tengah
(Kapasitas: 10,000)
PemilikIndonesia Joni Kurnianto
PresidenIndonesia Amal Al Ghozali
ManajerIndonesia Dian Dwi Budianto
PelatihIndonesia Agus Yuniardi
Asisten PelatihIndonesia -
LigaLiga 2 (Indonesia)
Kelompok suporter
  • Resimen Patifosi
Musim ini

Persipa Pati (atau singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Pati) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kabupaten Pati. Persipa Pati didirikan pada tanggal 19 April 1951. Julukan Persipa Pati adalah "Kebo Landoh" dan "Laskar Saridin", serta mempunyai slogan "Wani Ngeyel". Dahulu tim ini identik dengan jersey berwarna kuning, karena warna kuning mencerminkan "Petani". Namun, Saat ini Persipa Pati menggunakan Jersey berwarna merah, yang mencerminkan "Petani Beras Merah". Persipa Pati berlaga di Liga 2 dan bermarkas di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sejak hadir di dunia sepak bola nasional, Persipa Pati telah menjadi ikon dari masyarakat Pati. Prestasi tertinggi yang pernah diraih Persipa Pati selama berkompetisi di Indonesia, adalah berlaga di Divisi 1 Liga Indonesia (2014). Kelompok suporter mereka dipanggil Resimen Patifosi.

Pada 12 Maret 2022, Persipa berhasil promosi ke Liga 2 setelah menempati peringkat kedua Grup CC pada babak 16 besar Liga 3 Nasional.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Prestasi di Liga Indonesia[sunting | sunting sumber]

Prestasi tertinggi yang pernah diraih Persipa Pati selama berkompetisi di Indonesia adalah berlaga di Divisi 1 Liga Indonesia di tahun 2014. Dulunya Divisi 1 merupakan Kasta ketiga dari lima kasta sistem piramida kompetisi sepak bola di Indonesia. Yang kemudian Divisi 1 tersebut dilebur dengan Divisi 2 (kasta keempat) dan Divisi 3 (kasta kelima), sehingga menjadi Liga Nusantara.

Kemudian di Era Liga 1 (2017), Liga Nusantara diubah menjadi Liga 3 yang merupakan kasta terendah atau liga amatir di persepakbolaan Indonesia. Sejak saat itu, Persipa terus berusaha untuk promosi ke kasta yang lebih tinggi. Hingga akhirnya di bulan Maret 2022, Persipa telah mencatatkan sejarah baru dengan promosi ke Liga 2 (kasta kedua) yang bisa dibilang prestasi tertinggi yang bisa diraih oleh Persipa sejak tim ini terbentuk. Setelah sebelumnya Persipa juga menoreh sejarah berupa Juara di Liga 3 Regional Jawa Tengah.

Hampir merger dengan tim lain[sunting | sunting sumber]

Persipa sebenarnya hampir saja "promosi" Liga 2 di tahun 2020 dengan cara instan. Hal ini tidak terlepas dari usaha Ketua Umum saat itu, Bapak Saiful "Safin" Arifin yang telah membeli lisensi tim asal Gresik yang juga promosi dari Liga 3 ke Liga 2 di tahun 2019, Putra Sinar Giri (PSG) Gresik. Ketum Safin saat itu berencana untuk merger antara PSG Gresik dan Persipa Pati. Namun hal tersebut urung terjadi karena Pak Safin lebih memilih untuk membuat tim baru yang lebih profesional di Kabupaten Pati. Tim tersebut bernama PSG (Putra Safin Group) Pati, yang bermarkas di Stadion Gelora Soekarno, Mojoagung, Pati.

[sunting | sunting sumber]

Rekor musim ke musim[sunting | sunting sumber]

Musim Liga Topskor Tim
Kompetisi Main M S K MG KG Poin Posisi Keterangan Nama Gol
2011–2012
Divisi 1
10
Juru kunci Tidak ada sistem degradasi
Liga Nusantara Liga Nusantara Zona Jawa Tengah - 6 besar
6
1
1
2
3
7
4
Runner-up grup Lolos ke babak 6 besar
Zona Jawa Tengah - semifinal
2
0
1
1
0
1
Gagal lolos ke babak selanjutnya
2017
Liga 3
Tidak ikut serta[2]
2018 Liga 3 Penyisihan grup Zona Jawa Tengah
8
3
0
5
7
20
9
4
Gagal lolos ke babak selanjutnya
2019 Liga 3 Penyisihan grup Zona Jawa Tengah
8
2
3
3
7
7
9
3
Gagal lolos ke babak selanjutnya
2020
Tidak diselenggarakan karena Pandemi Covid-19
2021–2022 Liga 3 Jawa Tengah Babak pendahuluan
4
3
1
0
8
1
10
Juara grup Lolos ke babak 10 besar Indonesia Tri Handoko [3]
9
Babak 10 besar
4
3
0
1
8
5
9
Runner-up grup Lolos ke babak semifinal
Babak penyisihan
2
1
1[4]
0
7
2
Lolos ke babak final Juara Liga 3 Jawa Tengah
Lolos ke Liga 3 Putaran Nasional
Liga 3 Nasional Babak 64 Besar
3
2
0
1
11
2
6
Juara grup Lolos ke babak 32 besar[5] Indonesia Tri Handoko
6
Babak 32 besar[6]
3
2
0
1
6
2
6
Runner-up grup Lolos ke babak 16 besar [7]
Babak 16 besar
3
1
1
1
9
7
4
Runner-up grup Promosi ke Liga 2 2022–2023 [8]
2022–2023 Liga 2 Babak Pertama (Wilayah Tengah)
7
2
3
2
9
9
0
5
Kompetisi Dibatalkan [9] (Tragedi Kanjuruhan) Indonesia Riski Novriansyah
3
2023–2024 Liga 2 Babak Pendahuluan (Grup 3)
4
1
2
1
5
4
5
3
Indonesia Imam Bagus Kurnia
2

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Liga Indonesia[sunting | sunting sumber]

  • Liga 3 2021 Zona Jawa Tengah: Juara[10]

Kompetisi Piala/Turnamen[sunting | sunting sumber]

  • Trofeo Bupati Jepara 2018: Juara[11]
  • Kejurprov Jateng 2019: Juara[12]

Piala Soeratin U-17[sunting | sunting sumber]

Julukan[sunting | sunting sumber]

Laskar Saridin[sunting | sunting sumber]

Saridin adalah tokoh dari daerah Kabupaten Pati yang sangat disegani pada masanya, oleh karena itu Persipa Pati diberi julukan Laskar Saridin agar Persipa Pati disegani layaknya Mbah Saridin atau Syeh Jangkung yang memiliki kanuluwihan.

Kebo Landoh[sunting | sunting sumber]

Lembu Pragola, atau disebut juga Kebo Landoh adalah kerbau milik Saridin, dan kerbau tersebut mempunyai kehebatan, yaitu kulitnya tidak mampu ditembus senjata tajam. Oleh karena itu, Persipa Pati diberi julukan Kebo Landoh, dengan harapan Persipa Pati bisa menjadi tim yang ulet, sukar kalah alias tidak mudah dibobol, tetapi mudah membobol gawang lawan.

Warna[sunting | sunting sumber]

Persipa Pati menggunakan tiga warna pada jersey-nya untuk mengarungi kompetisi di Liga 2.

  • Warna merah masih mendominasi pada jersey home. Merupakan warna kebasaran tim Persipa yang mencerminkan semangat yang terus berkobar, merefleksikan komitmen serta dedikasi para pemain dan supporter. Selain itu, warna merah mewakili gairah, kepercayaan diri, kekuatan, ambisi, dan keberanian.
  • Warna putih menjadi jersey tandang yang merupakan warna pembawa kesan kemurnian.
  • Warna hitam menjadi jersey ketiga atau alternatif. Merupakan warna kesukaan Saridin (julukan Persipa) dan memiliki filosofi untu dapat menghadapi segala rintangan yang ada

Pemain[sunting | sunting sumber]

Per 28 August 2022.[13]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Herlian Arif Laksono
2 MF Indonesia IDN Zainal Arifin
4 DF Indonesia IDN Ahmad Khoirul Huda
6 MF Indonesia IDN Rizky Imam Kurniawan
7 MF Indonesia IDN Erlangga Adhyaksa
8 MF Indonesia IDN Muhammad Rifai H. Marsi
9 FW Indonesia IDN Vengko Armedya
10 FW Indonesia IDN Rudi Widodo
11 FW Indonesia IDN Tri Handoko Putro
13 FW Indonesia IDN Galih Trianggoro (on loan from PSIS Semarang)
14 FW Indonesia IDN Riski Novriansyah
17 FW Indonesia IDN Muchammad Munirul Anam
18 MF Indonesia IDN Dedi Cahyono Putro
19 DF Indonesia IDN Alip Hablian Bilhakim
20 GK Indonesia IDN Octa Wahyu Agus Prakoso
21 DF Indonesia IDN Muhammad Fahad Abdullah
22 FW Indonesia IDN Jorry Guruh (on loan from PSIS Semarang)
No. Pos. Negara Pemain
23 MF Indonesia IDN Raka Askara (on loan from PSIS Semarang)
24 MF Indonesia IDN Muhammad Faris Yusuf Suaib
25 FW Indonesia IDN Sadly Ahmad
27 MF Indonesia IDN Fendy Ninggar Haryanto
30 GK Indonesia IDN Muhammad Rizqi Abhirama
31 GK Indonesia IDN Nuri Agus Wibowo (on loan from Persis Solo)
32 DF Indonesia IDN Muhammad Yudi Safrizal
36 MF Indonesia IDN Ripal Wahyudi
55 DF Indonesia IDN Sandi Lambang Kristian
76 MF Indonesia IDN Firman Djafar
77 DF Indonesia IDN Rachmat Latief
93 FW Indonesia IDN Arif Yanggi Rahman
97 DF Indonesia IDN Muhamad Syukron

Pendukung[sunting | sunting sumber]

Pendukung Persipa Pati sendiri bernama Resimen Patifosi atau biasa dikenal dengan PATIFOSI (Pasukan Suporter Pati Sejati).

Sejarah Berdirinya sekitar tahun 2007, nama pendirinya belum diketahui dan masih simpang siur. Pada tahun 2012 Resimen Patifosi dihidupkan kembali oleh beberapa pemuda Pati yang mencintai sepak bola dan masih sangat sedikit, berjumlah hanya puluhan orang.

- Sejarah Organisasi

Berikut data kepengurusan organisasi Patifosi Mania yang pertama tahun 2012 sekaligus bagian dari pendiri Patifosi Reborn 2012.

- Ketua : Sukmo (patkot)

- Sekjen : M. Zaenal (jaken)

- Sekretaris :

  1. Erick (kayen)
  2. Amin S (gembong)

- Bendahara :

  1. Aditiya (patkot)
  2. Edy (patkot)

- Seksi kreasi/dirigen :

  1. Wisnu B (juwana)
  2. Bayu D (patkot)
  3. Aziz (demak)

- Korlap :

  1. Tempil (tlogowungu)
  2. Adi (patkot)
  3. Vikri (batangan)


- Ketua umum DPP Patifosi periode 2015–2018 :

  1. Supriyanto
  2. Tantowi yahya (wakil)


- Ketua umum DPP Patifosi periode 2018–2021 :

  1. Dian Dwi Budianto
  2. Pujiono (wakil)


- Ketua umum DPP Patifosi periode 2022– :

  1. Dwi Ajik Darmana (gendhon)

Untuk ketua umum DPP Resimen Patifosi periode 2022–sekarang adalah Dwi Ajik Darmana (gendhon)

Untuk saat ini sudah banyak anggotanya, kompi, pleton, patifosi tribun selatan dan komunitas sudah mencakup seluruh kabupaten dan berjumlah ribuan orang.


- Sejarah Perjuangan

Pada tahun 2021 terjadi masalah internal di klub Persipa Pati, dan suporter persipa yaitu Resimen Patifosi mengambil alih klub tersebut, dengan tema dan semangat #diuruscahcah dan wani ngeyel.

Pada periode diuruscahcah, Dian Dwi Budianto selaku ketua DPP Patifosi pada saat itu mencalonkan dan berhasil menjadi manajer Persipa Pati. Dengan tagar #diuruscahcah, berjuang bersama sampai turun ke jalan menggalang dana agar Persipa bisa untuk tetap mengikuti kompetisi Liga 3 Tahun 2021.

Mengikuti kompetisi Liga 3 dengan kekuatan apa adanya tapi wani ngeyel, Perjuangan akhirnya membuahkan hasil, Persipa pati mampu meraih gelar juara Liga 3 Zona Jawa Tengah dan lolos ke putaran nasional. Hingga akhirnya sejarah yang di tunggu-tunggu pun datang, Persipa berhasil lolos ke Liga 2 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Persipa Pati berhasil meraih gelar juara Liga 3 Zona Jawa Tengah 2021 serta lolos ke putaran nasional Liga 3, dan pada akhirnya mencatatkan rekor mampu lolos ke LIGA 2 untuk pertama kalinya dalam sejarah Persipa Pati.[butuh rujukan]

Rivalitas[sunting | sunting sumber]

Persipa Pati mempunyai rivalitas dengan klub-klub yang berada di lereng Gunung Muria, khususnya dengan tim sebelah barat Kabupaten Pati, yakni Persiku Kudus. Selalu ada persaingan memanas antara kedua tim tersebut bila bertemu, baik di pertandingan maupun antarsuporter. Sehingga setiap kedua tim berjumpa, selalu diberi tajuk "Derby Muria".

Namun untuk musim 2022–2023, kedua tim tersebut dipastikan tidak akan bertemu setelah Persipa memastikan promosi ke Liga 2. Sehingga tajuk Derby Muria disematkan pada pertemuan tim antara Persipa Pati melawan Persijap Jepara, yang bisa dipastikan akan bertemu di Liga 2 2022–2023.

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan sponsor resmi Persipa Pati untuk kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023

  • Garudafood
  • jurnalindo.com
  • PGS Pro Indonesia
  • BPR Karticentra Artha
  • Bank Jateng Cabang Pati
  • PT BPR Bank BKK Pati (Perseroda)
  • Sukun MC Wartono
  • PT Kebon Agung (PG Trangkil)
  • Montel Mineral Water
  • PT Dua Kelinci
  • PT Sarana Tiket Digitama (tiketinaja.com)
  • Info Pati
  • PT Hwa Seung Indonesia
  • Titik Nol English Course
  • KRP Digital Printing & Cutting Sticker
  • Zerone Japan

Apparel[sunting | sunting sumber]

  • Vilour (2009–2010)
  • Diadora (2010–2011)
  • Shoot+ (2015–2017)
  • KNIEL (2018)
  • NINE (2019–2020, Mei 2022–sekarang)[14]
  • TROPS (2021-2022)
  • Expert Sportswear (2021, khusus Persipa U-17 di Piala Soeratin U-17 Jateng 2021)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Romadhoni, Budi Arista (2022-03-12). "Persipa Pati Pastikan Lolos ke Liga 2, Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi: Berbenah Lagi, Semoga Semakin Profesional". Suara.com. Diakses tanggal 2022-03-12. 
  2. ^ "Patifosi Pertanyakan Nasib Persipa Pati, Begini Tanggapan Budiyono | MURIANEWS" (dalam bahasa Inggris). 2017-12-05. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  3. ^ Prihatnomo, Jati (2021-12-16). "Jadi Top Skorer Liga 3 Jateng 2021, Tri Handoko: Berkat Kerja Keras Tim - Suara Merdeka". Suara Merdeka Online. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  4. ^ Prihatnomo, Jati (2021-12-07). "Kalahkan PSIP Lewat Drama Adu Pinalti, Persipa Ke Final Liga 3 Jateng - Suara Merdeka". Suara Merdeka Online. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  5. ^ Cahyono, Budi. "Babak 64 Besar Liga 3 Putaran Nasional Berakhir, 3 Tim Jateng Lolos ke 32 Besar - Ayo Semarang". Babak 64 Besar Liga 3 Putaran Nasional Berakhir, 3 Tim Jateng Lolos ke 32 Besar - Ayo Semarang. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  6. ^ Rohim, Abdul (2022-02-15). Zulkifli, Budi, ed. "Lolos 32 Besar Liga 3 Nasional, Ini Daftar Lawan Persipa Pati". tvOneNews.com. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  7. ^ Wahyudi, Muhammad (2022-02-24). Mahaka, Arai, ed. "Ada Persipa Pati, Ini 16 Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga 3". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  8. ^ Aji, Dian Utoro (2022-03-14). "Persipa Pati Promosi ke Liga 2, Penantian 71 Tahun Berakhir". detikcom. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  9. ^ Indonesia, C. N. N. "Liga 2 2022/2023 Resmi Dihentikan". olahraga. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  10. ^ Saputra, Imam Yuda (2021-12-15WIB16:44:07+00:00). "Selamat! Persipa Pati Juara Liga 3 Jateng". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-08-24. 
  11. ^ Bolasport.com (2018-10-28). "Persipa Pati Menangi Derbi Lembah Gunung Muria - Bolasport.com". www.bolasport.com. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  12. ^ Naufal, Mazka Hauzan (2019-07-01). "Kalahkan PSD Demak, Persipa Pati Juara Kejurprov 2019". Tribunnews.com. 
  13. ^ "Squad Persipa Pati Liga 2 2022-2023". ligaindonesiabaru. Diakses tanggal 26 December 2021. 
  14. ^ "Persipa Pati Gunakan Motif Batik Bakaran Untuk Jersey Kandangnya | MURIANEWS" (dalam bahasa Inggris). 2022-07-27. Diakses tanggal 2022-08-22. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]