Persak Kebumen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 7°40′02.5″S 109°39′57.5″E / 7.667361°S 109.665972°E / -7.667361; 109.665972

Persak Kebumen
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Kebumen
JulukanLaskar Joko Sangkrip
Walet Emas
Kota/KabupatenKabupaten Kebumen
Negara Indonesia
FederasiPSSI
Berdiri1967; 57 tahun lalu (1967)
StadionStadion Candradimuka, Kebumen, Jawa Tengah
(Kapasitas: 10,000)
PemilikPT. Kebumen Beriman Sport
ManajerIndonesia Muhammad Faukhan Al Hasani
PelatihIndonesia Uphy Hi Aziz
LigaLiga 3
Kelompok suporterBUMI Mania
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga

Persak (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Kebumen) adalah sebuah klub Sepak Bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Persak saat ini menyandang status sebagai tim peserta untuk Liga 3. Pendukung atau suporter dari Persak Kebumen dikenal dengan nama atau sebutan Bumi Mania (lengkapnya adalah Kebumen Militan Suporter).

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pendirian dan tahun awal[sunting | sunting sumber]

Persak Kebumen didirikan pada tahun 1967 atas tuntutan masyarakat Kebumen yang menginginkan adanya sebuah klub sepak bola di daerah Kabupaten Kebumen yang dapat berlaga di kompetisi resmi Liga Indonesia. Tahun 2008 Persak mulai bermain di Divisi Tiga Liga Indonesia Jawa Tengah.

Masa vakum[sunting | sunting sumber]

Persak Kebumen vakum sejak tahun 2009 sampai dengan 2013, dikarenakan Ketua Umum dari PSSI Kebumen Mohammad Dahsyat tidak dapat bekerja dengan baik. Begitu pula juga dengan pemerintah dari Kabupaten Kebumen yang kurang mendukung keolahragaan terutama pada cabang sepak bola di Kebumen.

Meskipun telah vakum, suporter dari Persak Kebumen, yaitu Bumi Mania tetap mendukung klubnya meskipun saat Persak Kebumen menghilang dan tenggelam (vakum). Bumi Mania dikenal sangat loyal ketika mendukung klub tercintanya, itu terbukti pada masa-masa vakumnya Persak Kebumen. Dan pemerintah Kebumen telah menyatakan Persak Kebumen dipastikan akan berlaga kembali di Liga Nusantara Jawa Tengah pada tahun 2015.[1]

Era kebangkitan[sunting | sunting sumber]

Kamis, 15 Mei 2014, Persak Kebumen mulai ada tanda-tanda kebangkitan setelah dua tahun tidak satupun mengikuti kompetisi resmi yang ada di Liga Indonesia. Itu bakal terwujudkan setelah CEO dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Patriot Bekasi, yaitu MK Yulianto tokoh asli asal Kebumen tepatnya dari Desa Blengor Wetan, Kecamatan Ambal, yang mencoba membangkitkan Persak Kebumen dengan adanya suntikan dana dari MK Yulianto sendiri. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, MK Yulianto menghilang bak ditelan bumi. Padahal Kick Off Liga Nusantara 2014 sudah mendekati waktu dan pemain sudah disiapkan walaupun pemain lokal Kebumen semua. Pengurus Persak yang saat itu ditangani Ahmad Bedari bingung, karena MK Yulianto yang katanya akan mengucurkan dana untuk Persak tidak dapat dihubungi, semua yang dikatakan MK Yulianto hanya janji kosong yang tidak ada realisasinya. Setelah MK Yulianto menghilang, muncul pengusaha muda yang peduli dengan sepak bola yang prihatin melihat keadaan tersebut, dengan dana pribadi dia membiayai Persak di Liga Nusantara tahun 2014 hingga kompetisi rampung.[2]

Pada tahun 2015, Persatuan Sepak Bola Kebumen telah melakukan revolusi. Ketua Umum sudah berganti dari Mohammad Dahsyat ke H. Arif Ainudin, ST dan manajemen serta kepengurusannya juga berganti. Pihak Persak Kebumen mendatangkan pelatih tingkat Nasional sekelas Sartono Anwar, kemudian membuka dan melakukan seleksi secara umum baik dari dalam kota ataupun luar kota yang dibimbing langsung oleh Sartono Anwar.[3] Pembaharuan stadion juga masih terus dilakukan dan kondisi lapangan sudah layak pakai dan layak untuk ikut Liga Nusantara 2015. Untuk mempersiapkan perhelatannya di Liga Nusantara tahun 2015, manajemen dari Persak Kebumen telah menyiapkan dana sebesar Rp. 500.000.000,-[4]

Lambang dan warna[sunting | sunting sumber]

Lambang Persak Kebumen tahun 2014

Pada tahun pembentukan awal klub ini tidak diketahui bagaimana bentuk lambang dari Persak Kebumen. Namun, saat akan mengikuti Liga Nusantara 2014, manajemen Persak membuat lambang berbentuk perisai dengan ada gambar bola dan burung lawet di tengah perisai tersebut dan juga mahkota di bagian atasnya. Persak identik dengan warna merah emas. Warna merah mewakili keberanian, kekuatan dan semangat perjuangan dan warna emas menggambarkan kemakmuran, kedudukan atau prestis.

Lambang klub saat ini, adalah desain lambang hasil dari sayembara yang diadakan oleh manajemen Persak Kebumen pada tahun 2015.[5][6][7][8][9]

Arti logo Persak Kebumen 2015:

  • Burung Walet: Melambangkan fauna identitas Kota Kebumen.
  • Perisai: Melambangkan kekuatan, ketahanan, keamanan dan kepercayaan diri.
  • Padi: Melambangkan sendi kehidupan bangsa Indonesia.
  • Helai Warna Putih: Melambangkan semangat fair play.
  • Warna Emas: Melambangkan kemakmuran, kedudukan atau prestis.
  • Warna Merah: Melambangkan keberanian, kekuatan dan semangat perjuangan.
  • Warna Putih: Melambangkan Kesucian, kebenaran atau fair play.
  • Warna Kuning: Melambangkan sifat optimis.

Stadion[sunting | sunting sumber]

Stadion Chandradimuka Kebumen setelah dilakukan pembersihan oleh Bumi Mania, pasca dijadikan pasar sementara pada tahun 2014.

Persak Kebumen melakukan latihan dan pertandingan menggunakan stadion yang sama, yaitu Stadion Chandradimuka. Stadion yang berkapasitas sekitar 10.000, juga digunakan untuk kegiatan masyarakat lokal dan juga untuk konser,[10] pengambilan gambar untuk film,[11] latihan pemadam kebakaran dan sebagainya. Pada tahun 2011, stadion ini mengalami kerusakan lapangan berupa rumput yang gundul, serta fasilitas penunjang lainnya seperti pada kursi tribun VIP dan kebocoran atap, serta fasilitas kamar mandi. Sedangkan pada tahun 2012, Stadion Chandradimuka dijadikan tempat untuk pengungsian sementara para pedangang yang dipindahkan dari Pasar Tumenggungan, karena pasar tersebut akan direnovasi.[12] Dan sekarang, pemerintah Kabupaten Kebumen telah berjanji akan ada normalisasi untuk stadion.[1]

Pemain[sunting | sunting sumber]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Syafiil Anam
3 DF Indonesia IDN Saviola Meindeita F
4 Indonesia IDN Saifullah
6 MF Indonesia IDN Deny Singo Wongso
7 MF Indonesia IDN Ridwan Pri Handoko
8 FW Indonesia IDN Fata Alfiansyah
9 MF Indonesia IDN Rasito
10 FW Indonesia IDN Ambar Tomas
11 MF Indonesia IDN Ageng Rizky Fiorentina
13 FW Indonesia IDN Hafid Kurniawan
14 MF Indonesia IDN Muhamad Elang Setia
No. Pos. Negara Pemain
GK Indonesia IDN M. Raiyandika
15 Indonesia IDN Teguh Susanto
17 MF Indonesia IDN Didik Dwi Darmawan
18 MF Indonesia IDN Toni Ervianto
19 DF Indonesia IDN Qibdi Riza F
21 Indonesia IDN Rafli Ramadhan
24 DF Indonesia IDN Alma Asfia Ubay
26 FW Indonesia IDN M. Dias Pratama
DF Indonesia IDN Satria Hardiana
DF Indonesia IDN M. Rivaldi Ela
DF Indonesia IDN Gilbert I. Siahaan
FW Indonesia IDN M. Ridhoa T.
GK Indonesia IDN Ahmad Syawal A

Partisipasi dan prestasi[sunting | sunting sumber]

Tahun 2008[sunting | sunting sumber]

  • Divisi 3: Babak Grup

Tahun 2014[sunting | sunting sumber]

  • Liga Nusantara 2014: Fase Grup (Zona Jawa Tengah)

Tahun 2015[sunting | sunting sumber]

  • Piala Bupati Satria Banyumas: Juara
  • Piala Bupati Banjarnegara: Runner up
  • Liga Nusantara 2015: Kompetisi dihentikan

Tahun 2016[sunting | sunting sumber]

  • Piala Bupati Cilacap: Runner up
  • Piala Bupati Purbalingga: Runner up
  • ISC Liga Nusantara: Fase Grup (Zona Jawa Tengah)

Piala Soeratin U-17[sunting | sunting sumber]

  • 2022: Semifinal (Regional Jateng)

Liga 3[sunting | sunting sumber]

Liga 3 Jawa Tengah[sunting | sunting sumber]

Tahun Pencapaian
2017 Tidak berpartisipasi
2018
2019 Fase Grup
2020 Dibatalkan (Pandemi Covid-19)
2021 Juara 3
2022 Babak 18 besar (Peringkat 2 Grup P)

Liga 3 Nasional[sunting | sunting sumber]

Tahun Pencapaian
2017 Tidak berpartisipasi
2018
2019 Tidak Lolos
2020 Dibatalkan (Pandemi Covid-19)
2021-22 Babak 32 Besar

Julukan[sunting | sunting sumber]

Walet Emas

Walet Emas adalah fauna resmi identitasnya Kota Kebumen, burung walet meskipun kecil tetapi lincah, cekatan dan berharga. Diharapkan dengan diberi julukan Walet Emas semoga klub Persak Kebumen bisa menjadi klub sepak bola yang lincah, cekatan dan berharga seperti emas di hati warga Kebumen.

Laskar Joko Sangkrip

Joko Sangkrip adalah sosok tokoh masyarakat dari Kebumen yang cerdas, bersemangat dan pantang menyerah. Diharpakan dengan diberi julukan Laskar Joko Sangkrip semoga klub Persak bisa menjadi klub sepak bola yang cerdas, bersemangat dan pantang menyerah.

Pemasok kostum dan sponsor[sunting | sunting sumber]

Musim Pemasok kostum Sponsor
2008 Vilour
2014 Sportama SKN Group
2015 - 2016 Specs SKN Group
2019 Tama Ebod Jaya
2021 - 2022 Elastico SKN Group
2022 Fort Apparel SKN Group

Suporter[sunting | sunting sumber]

Persak memiliki basis pendukung yang luar biasa, Bumi Mania (Kebumen Militan Mania). Basis pendukung ini yang selalu setia mendukung Persak dalam kondisi apapun dan menumbuhkan semangat bibit baru dari semua Korwil Bumi Mania Kebumen. Bumi Mania yang sering dikenal dengan Kebumen Militan Suporter berkembang tidak untuk mencari musuh. Namun, mencari pertemanan antar suporter di seluruh Indonesia dan Bumi Mania dari dahulu dikenal dengan induk suporter yang terbesar di ranah ngapak dan paling disegani.

  • Nama: Bumi Mania (Kebumen Militan Mania)
  • Berdiri: 2012
  • Tim Kebanggaan: Persak Kebumen
  • Warna Kebanggaan: Merah

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Pemkab di Desak Aktifkan Sepak bola". Kabupaten Kebumen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-15. Diakses tanggal 2014-04-14. 
  2. ^ "Persak Kebumen Siap Berlabuh di Liga Nusantara". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 2014-05-16. 
  3. ^ "Persak Kebumen Lakukan Seleksi Secara Umum". Radar Banyumas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-16. Diakses tanggal 2015-02-16. 
  4. ^ "Manajemen Persak Siapkan Rp 500 Juta". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-16. Diakses tanggal 2015-02-16. 
  5. ^ "Persak Kebumen Adakan Lomba Desain Logo". Berita Kebumen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-21. Diakses tanggal 2015-02-21. 
  6. ^ "Lomba Logo Persak Kebumen". rodinsaputra.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-21. Diakses tanggal 2015-02-21. 
  7. ^ "Persak Gelar Lomba Desain Logo". Kebupaten Kebumen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-02-21. 
  8. ^ "Persak Sayembarakan Desain Logonya Untuk Umum". Kebumen News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-21. Diakses tanggal 2015-02-21. 
  9. ^ "Manajemen Persak Gelar Sayembara Desain Logo". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-21. Diakses tanggal 2015-02-21. 
  10. ^ "Gigi Siap Menyapa Kebumen". Berita Kebumen - The Independent News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-16. Diakses tanggal 2014-04-14. 
  11. ^ "Benteng Van Der Wijck Gombong & Stadion Candradimuka Kebumen Jadi Lokasi Syuting Garin". Quraluzh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-16. Diakses tanggal 2014-04-14. 
  12. ^ Finesso, Gregorius Magnus. Suprihadi, Marcus, ed. "Ribuan Pedagang Akan Jualan di Stadion Kebumen". Kompas.com. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]