Perikanan kepiting
Perikanan kepiting adalah usaha perikanan yang menangkap atau membudidayakan kepiting. Kepiting mencakup 20 persen hasil perikanan crustacea di seluruh dunia dengan jumlah konsumsi mencapai 1.4 juta ton. Portunus trituberculatus merupakan spesies yang paling banyak ditangkap. Spesies lainnya yaitu Portunus pelagicus, Chionoecetes, Callinectes sapidus, Cancer pagurus, Metacarcinus magister, dan Scylla serrata.[1]
Berikut adalah hasil perikanan kepiting dunia dari tahun 2000 sampai 2008, baik tangkapan maupun budi daya.[1][2]
| Hasil perikanan kepiting, dalam ton | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Kelompok | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 |
| Tangkapan | 1,046,269 | 1,034,898 | 1,061,697 | 1,246,889 | 1,252,260 | 1,233,523 | 1,302,069 | 1,300,559 | 1,319,953 |
| Budi daya | 125,501 | 145,130 | 171,979 | 167,533 | 178,838 | 195,995 | 198,258 | 231,065 | 240,781 |
| Total | 1,171,770 | 1,180,028 | 1,233,676 | 1,414,422 | 1,431,098 | 1,429,518 | 1,500,327 | 1,531,624 | 1,560,734 |
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Global Capture Production 1950-2008". FAO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-23. Diakses tanggal August 26, 2006.
- ^ "Global Aquaculture Production 1950-2008". FAO. Diakses tanggal August 26, 2006.
 | Artikel bertopik perikanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |