Perdamaian melalui kekuatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

"Perdamaian melalui kekuatan" (Inggris: Peace through strength) adalah frasa dan konsep kuno yang berarti bahwa kekuatan persenjataan merupakan bagian yang penting dari perdamaian. Frasa ini sangat tua dan pernah digunakan oleh sejumlah pemimpin negara, mulai dari Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke-1 M sampai Ronald Reagan tahun 1980-an. Konsep ini sering dikaitkan dengan Realpolitik.[1] Pada tahun 2011, American Security Council Foundation, organisasi konservatif yang dipimpin seorang dokter gigi di Sebastian, Florida, mengaku sebagai pemilik merek dagang frasa tersebut.[2] Merek dagang tersebut dibatalkan pada tahun 2013 setelah mendapat tuntutan hukum.[3]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Frasa dan konsep ini sudah ada sejak zaman dulu. Kaisar Romawi Hadrian (A.D. 76-138) konon berusaha menciptakan "perdamaian melalui kekuatan atau perdamaian melalui ancaman apabila gagal."[4] Tembok Hadrian adalah simbol kebijakan tersebut.[5]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bruce Russett (2009). World Politics: The Menu for Choice. Cengage Learning. hlm. 325. 
  2. ^ Sommer, Will (September 14, 2012). "No Peace for Hawkish Think Tanks Over Reagan Slogan". Washington City Paper. 
  3. ^ American Security Council Foundation (August 5, 2013). "Ronald Reagan's Legacy Preserved: AFLC Wins Favorable Settlement in Trademark Battle over Famous Slogan". Diakses tanggal April 8, 2015. 
  4. ^ Elizabeth Speller (Oct 14, 2004). Following Hadrian?. Oxford University Press. hlm. 69. 
  5. ^ Martin Wainwright (14 March 2010). "Legions of sightseers attend Hadrian's Wall illumination". Diakses tanggal September 15, 2012. Designed as a symbol of Hadrian's contemporary-sounding policy of "peace through strength", the wall marked the northern frontier of the Roman empire.