Perang Ketupat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang ketupat adalah acara adat di mana para peserta perang saling melempar ketupat sebagai senjata dalam perang ketupat.

Di Indonesia perang ketupat terdapat di Bangka Belitung dan Bali.

Perang Ketupat di Bangka Belitung[sunting | sunting sumber]

Perang ketupat Di Bangka Belitung, tepatnya di pulau Bangka sering disebut dengan ruah tempilang. Acara ini diselenggarakan setiap masuk Minggu ke tiga bulan sya'ban untuk menyambut bulan Ramadhan di Pantai Tempilang, Tempilang, Bangka Barat. Pada saat acara ini berlangsung, penduduk sekitar pantai Tempilang yang menyelenggarakan acara ini akan membuka pintu rumah sebesar-besarnya untuk menyambut tamu-tamu yang berkunjung ke desa mereka.

Perang ketupat adalah acara inti dari semua prosesi dari acara.Tujuan utama digelar perang ketupat sebagai kesejahteraan masyarakat. Semua orang-orang berkumpul di Pantai Tempilang, kemudian pada saat meriam dinyalakan bertanda acara dimulai. Orang-orang saling melempar ketupat ke setiap orang yang mereka temui. Acara ini cukup digemari oleh kaum muda di daerah Bangka. Banyak pemuda yang sengaja datang dari jauh, atau malah pulang dari perantauan untuk menghadiri acara ini.

Perang Ketupat di Bali[sunting | sunting sumber]

Perang Ketupat di Bali disebut Aci Rah Pengangon. Tujuannya digelar upacara ini yaitu mengucap syukur atas. Upacara ini dilaksanakan di desa Kapal, Kabupaten Badung, Bali.

Referensi[sunting | sunting sumber]