Peralatan berkemah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peralatan berkemah adalah peralatan yang dibawa sewaktu akan berkemah. Berbagai peralatan harus disiapkan terlebih dulu agar kemahnya berjalan dengaan baik.Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidak semua barang harus dibawa, agar tidak dikira orang akan pindahan rumah. Dibawah ini ada berbagai peralatan kemah untuk kemah lebih dari 1 hari (menginap) dan digunakan pribadi (bukan kelompok)

Peralatan Berkemah[sunting | sunting sumber]

Ada banyak peralatan berkemah untuk pribadi, antaranya[1]

Ransel[sunting | sunting sumber]

Gunakan ransel yang ringan dan anti air. Karena dalam berkemah, mungkin banyak medan berair yang dilalui seperti Sungai, Jurang, dll.

Pakaian perjalanan[sunting | sunting sumber]

Bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong. Serta jika memungkinkan bawalah pakaian lebih dari 1, untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu dengan pakaian perjalanan kita.

Pakaian tidur[sunting | sunting sumber]

Berguna mengusir hawa dingin saat tidur. selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin untuk yang laki-laki dan mukena juga dapat dijadikan sebagai selimut anti-nyamuk dan juga penahan dingin tentunya.

Jaket tebal[sunting | sunting sumber]

Untuk mengusir hawa dingin. Gunakan bahan dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.

Alat sholat[sunting | sunting sumber]

Bagi yang beragama islam, wajib membawa alat sholat. Agar bisa melakukan sholat saat perjalanan ( mukenah dan sajadah bagi wanita, sarung dan sajadah bagi laki-laki).

Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras)[sunting | sunting sumber]

Berguna Untuk tidur agar tidak kedinginan.

Pakaian cadangan[sunting | sunting sumber]

Berguna jika pakaian kita lusuh atau basah. masukan dalam plastik agar tidak terkontaminasi dengan medan perjalanan.

Peralatan makan[sunting | sunting sumber]

Bawa alat makan untuk makan; piring plastik, sendok plastik, garpu plastik, gelas/mug plastik, tumbler.

Peralatan mandi[sunting | sunting sumber]

Peralatan mandi wajib dibawa untuk bisa mandi dengan nyaman. gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk, odol.

Peralatan masak[sunting | sunting sumber]

Peralatan masak untuk memasak. nesting, kompor spiritus, kompor paraffin (biasa juga disiapkan secara kelompok jika berkelompok)

Sepatu[sunting | sunting sumber]

gunakan sepatu yang menutupi mata kaki agar tidak terkena luka mata kakinya.

Kaos kaki[sunting | sunting sumber]

membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastik untuk jaga-jaga.

Sarung tangan[sunting | sunting sumber]

untuk pelindung dan penahan dingin.

Topi[sunting | sunting sumber]

Untuk melindungi kepala dari sinar matahari

Senter[sunting | sunting sumber]

selain untuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat. Bawalah senter dengan baterai/ daya listrik yang cukup karena di area perkemahan tidak ada listrik

Peluit[sunting | sunting sumber]

berguna untuk berkomunikasi (Morse)

Korek api[sunting | sunting sumber]

baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.

Ponco[sunting | sunting sumber]

berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastik tebal selebar taplak meja.

Obat-obatan pribadi[sunting | sunting sumber]

Bawalah obat-obatan pribadi seperlunya

Peralatan kemah kelompok[sunting | sunting sumber]

Dibawa secara berkelompok dengan 1 orang membawa barang yang ditentukan oleh kelompok. Peralatan ini untuk kegunaan secara bersama atau berkelompok sehingga harus dijaga bersama-sama.

  1. Tenda
  2. Tongkat
  3. Paku
  4. Tali
  5. Palu
  6. Panci
  7. Wajan
  8. Kompor
  9. Tikar
  10. Lampu Minyak/ LED

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-19. Diakses tanggal 2011-12-29.