Pendapatan kotor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Pendapatan kotor (Inggris: gross income) adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh perusahaan atau orang pribadi setelah dikurangi harga pokok penjualan perusahaan tetapi belum dikurangi pajak dan pengurangan lainnya. Untuk bisnis, jumlah ini merupakan biaya perolehan dikurangi penjualan bersih sebelum pajak dari penjualan.[1]

Pendapatan kotor perusahaan menjadi tolok ukur dari profitabilitas suatu perusahaan.

Metode Akuntansi[sunting | sunting sumber]

Ada tiga metode akuntansi untuk menentukan ketika suatu aliran termasuk dalam penghasilan bruto: metode kas, metode akrual, dan metode hibrida.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Utami, Fajria Anindya (2020-10-13). "Apa Itu Pendapatan Kotor?". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2020-10-31.