Pemilihan umum Wali Kota Pontianak 2013

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Wali Kota Pontianak 2013
Sebelum
2008
19 September 2013
Kandidat
 
Calon Sutarmidji Paryadi Firman Muntaco
Partai PPP Demokrat Golkar
Suara rakyat 139.061 53.848 50.783
Persentase 52,7% 20,4% 19,3%
 
Calon Gusti Hersan Aslirosa Zulkarnaen Siregar Iwan Gunawan
Partai Hanura Independen Independen
Suara rakyat 8.918 5.930 5.277
Persentase 3,4% 2,2% 2,0%
Peta persebaran suara
Persebaran perolehan suara terbanyak per kelurahan
Wali kota petahana
Sutarmidji

PPP

Wali kota terpilih

Sutarmidji
PPP

Pemilihan umum Wali Kota Pontianak yang disebut juga Pilwako Pontianak 2013 yang dilaksanakan pada 19 September 2013 bertujuan untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Pontianak untuk periode 2013-2018. Pilwako kali ini merupakan pilwako langsung kedua di Kota Pontianak.

Wali kota petahana Sutarmidji yang berpasangan dengan Edi Rusdi Kamtono memenangkan Pilwako Pontianak dengan perolehan 52,7% suara. Wakil wali kota petahana Paryadi memilih maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Sebastian, tetapi hanya berhasil menempati posisi kedua dengan 20,4% suara. Gusti Hersan Aslirosa, juara kedua pada Pilwako 2008 kembali maju, namun perolehan suaranya menurun drastis.

Jadwal Tahapan Pilwako[sunting | sunting sumber]

Tanggal Kegiatan[1][2]
21 April 2013 Peresmian dimulainya tahapan pilwako
11–15 Mei 2013 Pendaftaran calon perseorangan
23 Mei – 21 Juni 2013 Pemuktahiran data pemilih
12–18 Juni 2013 Pendaftaran calon dari partai politik
1–3 Agustus 2013 Pengumuman calon yang memenuhi syarat
3–5 Agustus 2013 Pencabutan undi dan penetapan nomor urut calon
2–15 September 2013 Masa kampanye
19 September 2013 Pemungutan dan penghitungan suara di TPS
20–23 September 2013 Rekapitulasi suara tingkat Kelurahan dan Kecamatan
23–25 September 2013 Penetapan pasangan calon terpilih
23 Desember 2013 Pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih

Kandidat[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan UU yang berlaku, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengusung calon jika pada Pemilu 2009 lalu memperoleh minimal 15% suara atau 15% kursi untuk DPRD. Jadi, untuk mengusung calon pada Pilwako Pontianak 2013, partai politik harus memperoleh minimal 36.781 suara atau 7 kursi di DPRD Kota Pontianak. Dengan demikian, hanya satu partai, yaitu Partai Demokrat yang bisa mengusung calonnya tanpa harus berkoalisi. Sedangkan untuk jalur perseorangan, calon harus mendapatkan dukungan minimal 4% dari jumlah penduduk pontianak, yakni sejumlah 26.140 jiwa.[3]

Dari tiga pasangan calon perseorangan yang mendaftar, hanya satu pasangan, yakni Agustina Sri Wahyuningsih, S.E. dan Hatta Abdulhaji yang tidak memenuhi syarat dukungan. Saat mendaftar, pasangan Agustina-Hatta menyerahkan 1.847 berkas dukungan dan setelah diperiksa KPU, hanya 1.778 yang memenuhi syarat. Karena tidak mencapai batas minimal, berkas pendaftarannya dikembalikan oleh KPU dan tidak dilanjutkan ke tahap verifikasi administrasi dan faktual.[4]

Pada 3 Agustus 2013, KPU Kota Pontianak menetapkan enam pasang kandidat peserta Pemilukada Kota Pontianak 2013:[5][6]

No. Urut Calon Wali kota Calon Wakil Wali kota Partai Politik Pengusung Visi
1 PBR, PKNU, Partai Hanura, PKB, PBB, dan Partai Buruh:
37.419 (15,3%) suara dan 11 (24,4%) kursi pada Pemilu 2009
Bersama masyarakat membangun Kota Pontianak yang dicita-citakan menuju kesejahteraan.
H. Gusti Hersan Aslirosa, S.E., M.H. H. Syarif Ismail Alkadrie, S.Sos.
2 Perseorangan:
27.530 (4,1%) dukungan penduduk
Terwujudnya Kota Pontianak yang berbudaya, sehat, cerdas, dan mandiri.
Iwan Gunawan, S.T. Andreas Acui Simanjaya, S.P.
3 PDI Perjuangan, PKS, PPP, PAN, dan PKPB:
77.972 (31,8%) suara dan 18 (40,0%) kursi pada Pemilu 2009
Pontianak Kota Khatulistiwa berwawasan lingkungan, terdepan dalam kualitas sumber daya manusia, prima dalam layanan publik, didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T.
4 Partai Demokrat:
38.102 (15,5%) suara dan 8 (17,8%) kursi pada Pemilu 2009
Pontianak kota perdagangan, jasa, dan pariwisata yang layak huni, sejahtera, berdaya saing, serta bertata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
H. Paryadi, S.Hut., M.M. Sebastian, S.E., M.M. alias Ng Yong Liak
5 Partai Golkar, PDS, PKPI, Partai Patriot, Partai Barnas, PPRN, PNI Marhaenisme, PDP, dan Partai Kedaulatan:
47.600 (19,4%) suara dan 6 (13,3%) kursi pada Pemilu 2009
Pontianak kota berkarakter modern dan humanis melalui watak kepemimpinan dan pemerintah yang melayani.
H. Firman Muntaco, S.H., M.H. Drs. Erick Suseno Martio, S.H., M.H.
6 Perseorangan:
29.379 (4,4%) dukungan penduduk
Mewujudkan Kota Pontianak sebagai kota yang menjamin kesejahteraan dan kualitas hidup yang baik bagi warganya.
Zulkarnaen Siregar, S.H. Paryono

Hasil Pemilukada[sunting | sunting sumber]

Hasil perolehan suara Pemilukada Kota Pontianak 2013:[7][8]

Pasangan Calon Perolehan Suara % Suara
Sutarmidji dan Edi Rusdi Kamtono 139.061 52,71%
Paryadi dan Sebastian alias Ng Yong Liak 53.848 20,41%
Firman Muntaco dan Erick Suseno Martio 50.783 19,25%
Gusti Hersan Aslirosa dan Syarif Ismail Alkadrie 8.918 3,38%
Zulkarnaen Siregar dan Paryono 5.930 2,25%
Iwan Gunawan dan Andreas Acui Simanjaya 5.277 2,00%
Suara Sah 263.817 98,58%
Suara Tidak Sah 3.559 1,42%
Partisipasi Pemilih 267.614 64,50%
Daftar Pemilih Tetap 414.918 100,00%

Persebaran perolehan suara di tingkat kecamatan:

Kecamatan Hersan-Ismail Iwan-Acui Sutarmidji-Edi Paryadi-Sebastian Firman-Erick Zulkarnaen-Paryono Jumlah
Suara Sah
Suara % Suara % Suara % Suara % Suara % Suara %
Pontianak Selatan 762 2,06% 1.239 3,35% 18.773 50,69% 5.087 13,73% 10.736 28,99% 440 1,19% 37.037
Pontianak Timur 2.510 4,43% 1.430 2,53% 19.053 33,66% 18.861 33,33% 13.400 23,68% 1.342 2,37% 56.596
Pontianak Barat 1.699 2,83% 648 1,08% 39.395 65,61% 8.628 14,37% 8.062 13,43% 1.613 2,69% 60.045
Pontianak Utara 1.677 4,24% 467 1,18% 21.072 53,34% 9.631 24,38% 6.011 15,22% 649 1,64% 39.507
Pontianak Kota 1.563 3,02% 1.063 2,05% 29.689 57,33% 8.745 16,89% 9.052 17,48% 1.673 3,23% 51.785
Pontianak Tenggara 707 3,75% 430 2,28% 11.079 58,78% 2.896 15,37% 3.522 18,69% 213 1,13% 18.847
Jumlah 8.918 3,38% 5.277 2,00% 139.061 52,71% 53.848 20,41% 50.783 19,25% 5.930 2,25% 263.817

Pasca Pilwako[sunting | sunting sumber]

Pasangan Sutarmidji dan Edi Rusdi Kamtono resmi dilantik pada 23 Desember 2013 oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H. di hadapan sidang DPRD Kota Pontianak di gedung Pontianak Convention Centre. Secara umum, Pilwako Pontianak berlangsung sukses, aman, dan damai karena hingga pelantikannya, tidak ada gugatan perselisihan hasil pilwako ke Mahkamah Konstitusi dari calon yang kalah. Yang ada, justru calon yang kalah mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Sutarmidji dan Edi Rusdi Kamtono.[9][10][11]

Referensi[sunting | sunting sumber]