Pemeran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 08.43 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 96 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q33999)

Pemeran (sering pula disebut sebagai aktor (pria) atau aktris (wanita)) adalah orang yang memainkan peran tertentu dalam suatu aksi panggung, acara televisi atau film. Ia biasanya adalah orang yang dididik atau dilatih secara khusus untuk bersandiwara melalui suatu kursus atau sekolah, atau berpura-pura memerankan suatu tokoh sehingga tampak seperti tokoh sungguhan.

Istilah pemeran sering dirancukan dengan artis. Kata artis sebenarnya di dalam bahasa Inggris mengacu kepada seniman. Hal ini disebabkan kemiripan bunyi dengan actress, pemeran perempuan.

Pendidikan seorang pemeran

Pemeran Di Indonesia

Di Jakarta, Indonesia pernah ada sekolah yang menawarkan mayor pendidikan akting melalui penjurusan Seni Teater, yaitu ATNI (Akademi Teater Nasional Indonesia) dengan dosen-dosen seperti Asrul Sani dan D. Dajakusuma. Sekolah ini menghasilkan bintang-bintang besar di masa lalu seperti Soekarno M.Noer, Teguh Karya, Wahyu Sihombing, dan lain-lain.

Setelah ATNI bubar, muncullah ASDRAFI (Akademi Seni Drama dan Film) di Yogyakarta yang didirikan oleh Sri Murtono. Kemudian muncul Akademi Teater di Bandung. Selanjutnya terdapat pula Jurusan Teater di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dan ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta. Lulusan Jurusan Teater IKJ yang terkemuka antara lain adalah Deddy Mizwar, Didi Petet , Almarhum Sena A. Utoyo, Edi Riwanto, Joseph Ginting, Mathias Muchus, Eeng Saptahadi, Krisno Bosa, Arthur Tobing, Jeremias Nyangoen, Linda Djatnika, Epi Kusnandar, Derry Drajat, Yadi Timo, Bagus Arsana, Ucok R. siregar, O'im Ibrahim, Riyanto, Ana Pinem, Jerio Jeffry, Ence Bagus Hartono, dan beberapa nama lainnya yang "mungkin" tak diselipkan ke halaman Koran, Majalah, atau di dalam pemberitaan Infotainment anda.