Pembicaraan:Republik Lanfang

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Republik?[sunting sumber]

CATATAN PENTING :Sebutan "Republik LanFang" seperti yang divantumkan pada judul tulisan ini sebetulnya tidak pernah ada yang ada adalah Kongsi LanFang yang mempunyai / mendapatkan daerah otonomi khusus dari Sultan Pontianak pada tahun 1793 M (2 tahun sebelum meninggalnya Lo Fong Pak). Walaupun diberikan daerah otonomi khusus namun Kongsi Lan Fong tetap berada dibawah naungan Kesultanan Pontianak jadi bukan sebuah daerah yang berdiri sendiri atau sebuah negara. Timbulnya isitilah "Republik LanFang" dimulai ketika diterjemahkannya tulisan seorang bawahan pejabat Ketua Kongsi Lan Fang yang terakhir yang membuat sebuah tulisan mengenai sejarah Kongsi Lan Fang. Dalam tulisan itu diceritakan mengenai proses pemilihan Ketua Kongsi Lan Fang yang melalui sistem pemilihan umum oleh masyarakat Kongsi Lan Fang yang kemudian oleh penterjemah tulisan itu (yaitu pada masa abad ke-20 ini)di artikan sebagai sebuah Republik padahal sebuah Republik adalah sebuah Negara Merdeka yang terlepas dari Kekuasaan lain sedangkan Kongsi Lan Fong saat itu dibawah naungan Kesultanan Pontianak dan yang memberikan status otonomi khusus adalah Sultan Pontianak sehingga sangat salah apabila disebut sebagai sebuah Republik. Satu hal lagi bahwa pada masa itu (abad ke-19) paham Republik sama sekali belum berkembang di seluruh Daratan China apalagi di wilayah Kalimantan Barat saat itu. Pada masa itu paham Republik baru berkembang secara terbatas pada wilayah Eropa seperti Prancis, Inggris dan Jerman. (Marilah kita susun Sejarah yang obyektif yang terlepas dari berbagai kepentingan sempit). Pindahan dari artikel Revisi per 07:30, 31 Januari 2009

Sebenarnya suatu republik dapat saja tidak merdeka, seperti misalnya Republik Dagestan di Rusia. Yang perlu dijadikan pertanyaan adalah mengapa sampai ada yang menyebutkan "republik"? Apakah memang kongsi itu mempunyai semua ciri-ciri republik? Apakah mereka yang terlibat dalam pemerintahannya pernah menerbitkan dokumen2 yg menyebutkan bahwa itu adalah "republik"? Pemberian rujukan yang valid dapat membantu memperbaiki artikel ini, jangan cuma bantahan saja tanpa rujukan yang bisa dipercaya. Kembangraps (bicara) 22:35, 31 Januari 2009 (UTC)


Saya setuju dengan pandangan obyektif tersebut, dan itu berarti kalau artikelnya memang tidak disertai dengan referensi dan bukti2 yang mendukung kebenarannya, ya sebaiknya ditag saja "diperdebatkan", supaya orang2 tahu. Karena menurut saya klaim dari artikel ini cukup kontroversial dan tidak obyektif pula dalam pemaparannya, contohnya dalam ceritanya yang mendewa2kan figur Lo Fang Pak. Saya pikir banyak bagian dari artikel ini yang menimbulkan skeptisisme dan layak untuk dipertanyakan.
Ingat, "Extraordinary claims require extraordinary evidence" ~ Carl Sagan
Salam, em (bicara) 15:14, 16 Juli 2009 (UTC)