Pelestarian lingkungan hidup

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 April 2013 23.13 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 14 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q2855609)
The historic Blue Marble photograph, which helped bring environmentalism to the public eye.

Environmentalism adalah keyakinan bahwa lingkungan hidup harus mendapatkan perlindungan dan dipertahankan dari pengaruh-pengaruh luar dan kerusakan akibat ulah manusia, misalnya pencemaran, bising, pemanasan global, dan perusakan sumber daya alam.

Pada prakteknya, environmentalism berkaitan erat dengan ekologi, sebab ekologi menyediakan informasi tentang bagaimana kerusakan lingkungan mempengaruhi mahluk hidup dan bagaimana cara memperbaikinya.

Salah satu contoh pertama adalah orang-orang Bishnois di Rajasthan, India, yang rela mati demi mencegah penebangan pohon-pohon di desa mereka atas perintah raja.

Beberapa tokoh modern adalah John Muir dan Henry David Thoreau. Thoreau tertarik akan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dan mempelajari hal ini dengan cara hidup dekat dengan alam dengan gaya hidup sederhana.

Buku/Film

Lihat pula

Galeri

Templat:Link FA